‘Kuntilanak 3’ segera tayang! Yuk simak penjelasan singkatnya soal sosok berambut panjang nan menyeramkan ini.
Indonesia memang sering kali lekat dengan dunia mistis dan ghaib, hal ini seolah menjadi kebudayaan yang memang berkembang lama di Indonesia. Salah satu urban legend yang sudah lama dikenal di tengah-tengah masyarakat adalah, kehadiran sosok ghaib yakni hatu kuntilanak.
Karena sering menjadi perbincangan, tak jarang sosok ini diangkat menjadi sebuah cerita di salah satu film. Seperti yang dikembangkan oleh MVP Pictures, terhitung hingga saat ini sudah ada 2 sekuel yang berhasil tayang berjudul ‘Kuntilanak’, ‘Kuntilanak 2’ dan yang akan segera tayang adalah sekuel terbaru ‘Kuntilanak 3’.
Menuju penayangan perdananya, mari kita ungkap sedikit mengenai sosok kuntilanak ini, bagaimana asal-usulnya, dan mengapa sosok tersebut bisa berwujud menyeramkan seperti yang biasanya divisualisasikan ya?
Asal – Usul
Cerita kuntilanak ini sendiri berkembang sekitar tahun 1600-an, yang dimana sosok kuntilanak atau puntianak/pontianak ini memang berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu tersebut ketika akan menentukan tempat pendirian istana.
Kuntilanak atau sering disingkat kunti adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum lahir.
Nama “puntianak” merupakan singkatan dari “perempuan mati beranak”. Mitos ini dikabarkan mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di Nusantara.
Sosok Kuntilanak
Dalam penggambaran di masyarakat yang berkembang, kuntilanak digambarkan sebagai sosok berwujud seram. Dengan rambut panjang yang menggerai ke bawah, berbaju putih, kuku yang panjang menghitam, bahkan rupa nya sudah tak berbentuk sampai sangat menyeramkan. Kebanyakan film horor yang menggambarkan sosok ini, memang memunculkan visualisasi seperti tu.
Namun berbeda dengan cerita rakyat Melayu yang menggambarkan sosok kuntilanak dalam bentuk wanita berwajah cantik dengan punggung berlubang. Kuntilanak juga digambarkan senang meneror atau mengganggu penduduk kampung untuk menuntut balas dendam.
Sehingga kesan untuk makhluk tak kasat mata ini begitu seram, tak heran setiap orang yang melihatnya sampai histeris ketakutan. Dari kisah-kisah yang bermunculan, banyak sudut pandang dan penggambaran tentang sang kunti ini membuat banyak orang-orang berbeda ketika melihat sosok yang satu ini.
Jenis – Jenis Kuntilanak
Memang hal ini terkesan aneh, namun dikalangan masyarakat sepertinya ini merupakan suatu hal yang lumrah dan memang ada bahkan berkembang. Tak hanya terkenal karena sosok berbaju putih dengan rambut yang panjang, kuntilanak juga ternyata memiliki beberapa jenis yang lain nya. Salah satunya adalah kuntilanak merah.
Penggambaran sosok kuntilanak merah masih sama seperti kuntilanak putih, tetapi sosok ini menggunakan baju berwarna merah. Sosok ini dikenal sebagai salah satu sosok kuntilanak yang jahat, konon katanya hal ini terjadi karena ia menyimpan dendam yang mendalam selama masa hidupnya. Dan membuat ia menjadi sosok seperti itu.
Sosok kuntilanak lain yang berkembang juga ada kuntilanak hitam, mungkin ini merupakan jenis yang terkuat diantara kuntilanak merah maupun putih. Selain karena dendam yang belum tuntas, sosok ini juga merupakan sosok pengatur diantara kuntianak lainya. Atau bisa disebut bahwa, kuntilanak hitam merupakan penguasa kuntilanak yang lain.
Tak hanya mengenai warna, sosok kuntilanak juga digambarkan memiliki sifat-sifat yang berbeda. Ada sosok kuntilanak yang jahil, yang memang mereka sangat suka muncul di mana saja untuk sekedar menakut-nakutin manusia agar kepuasan nya sendiri terpenuhi.
Bahkan sifat lain yang paling cukup mengerikan adalah, sifat kuntilanak yang jatuh hati kepada manusia utamanya laki-laki. Sebagai sosok perempuan, kuntilanak ini juga menyukai laki-laki. Dia bisa saja menempel berhari-hari, dan mengikuti manusia tersebut kemana saja.
Meskipun awalnya ingin melindungi, sosok ini bisa saja membawa laki-laki tersebut untuk dihasutnya mengakhiri hidup agar bisa terus bersama nya.
Tanda – Tanda Kehadirannya
Salah satu yang paling kuat berhembus adalah, kabar mengenai kehadiran nya yang ada di sekitar kita. Konon katanya, banyak yang menyebutkan bahwa sosok ini banyak mendiami tempat-tempat yang tinggi ataupun juga lembab seperti pohon keramat, aliran sungai, atau bahkan air kolam berenang yang sudah tak terpakai.
Banyak pertanda yang menandakan kehadiran sosok ini, ada yang menyebutkan bahwa kehadirannya ditandai dengan wewangian seperti harum bunga kamboja dan juga melati. Namun tak jarang, ada yang menyebutkan juga bahwa bau kuntilanak cukup busuk, karena memang sosok ini memiliki banyak luka disekujur tubuhnya yang menghasilkan darah yang membusuk juga.
Kepercayaan dan cara menangkalnya
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila berpindah ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya terbiasa meletakkan gunting, jarum, dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas bagian ubun-ubun kuntilanak.
Di dalam kepercayaan agama samawi (Islam, Nasrani, dan Yahudi), kuntilanak termasuk dari golongan jin kafir atau setan. Di dalam Islam, kuntilanak termasuk golongan jin dari jenis haffaf jin yang suka mengganggu dan menakut-nakuti manusia dan arwah jin yang mengaku-ngaku sebagai orang yang sudah tiada.
Hubungannya dengan film
Begitu banyak penggambaran mengenai sosok kuntilanak ini, tak jarang pula membuat masyarakat lain yang belum pernah menemui sosok ini menjadi penasaran akan sosoknya. Sehingga hal tersebut banyak membuat penggiat film berlomba-lomba, dalam menghadirkan cerita dan visualisasi sosok hantu Kuntilanak ini.
Seakan tak ada habisnya, sosok ini terus berkembang dengan seiring berjalan nya waktu. MVP Pictures terliha sangat serius dalam mengangkat sosok ini, bahkan sampai menjanjikan para penonton ‘Kuntilanak 3’ dengan visualisai, set tempat dan efek yang sangat menarik. Bahkan disebut-sebut sebagai karya lokal dengan kualitas global.
Setelah sukses dengan sekuel ‘Kuntilanak’ dan juga ‘Kuntilanak 2’, diharapkan sekuel ketiga ini mampu menjadi salah satu pilihan libur lebaran yang menarik juga menyenangkan. Digarap dengan serius, film ini cocok dinikmati oleh semua umur karena ceritanya yang ringan dan visual yag memanjakan mata.
Kisah dari ‘Kuntilanak 3’ ini tentunya masih menceritakan tentang Dinda (Nicole Rossi) dan geng kuntilanaknya. Dinda yang sulit diterima oleh teman sebayanya pergi ke Sekolah Mata Hati tempat di mana anak-anak dengan kekuatan istimewa belajar mengendalikan kekuatannya.
Namun tak disangka tempat tersebut justru menyimpan rahasia dan bahaya yang tak terduga. Sesuatu yang tidak pernah di hadapi sebelumnya.
Bagaimana kisah kelanjutan dari geng kuntil ini? Mari nantikan penayangan perdananya hanya di bioskop, tanggal 30 April mendatang! Selamat menonton!