‘All Quiet on the Western Front’ direncanakan akan tayang di layanan streaming Netflix pada akhir tahun ini.
Baru-baru ini Netflix merilis tampilan baru untuk film terbaru mereka yang akan datang, berjudul ‘All Quiet on the Western Front’. Film tersebut merupakan adaptasi dari novel penulis Jerman Erich Maria Remarque dengan judul sama, yang dirilis pada tahun 1929, dan segera dilarang di seluruh Eropa karena pesan anti-perangnya.
Walaupun begitu, novel ini banyak mendapat pujian karena merinci sudut pandang seorang prajurit dari parit Perang Dunia I, yang dialami Remarque secara langsung. Film ini akan mengikuti premis yang sama dengan novel dan adaptasi pemenang Academy Award dari tahun 1930.
Prajurit yang ada di film ‘All Quiet on the Western Front’ di antaranya ada, Paul Bäumer (Felix Kammerer) yang menjadi sukarelawan untuk upaya perang bersama teman-teman sekelasnya. Dia dengan cepat berhadapan langsung dengan kengerian perang, dan tragedi tanpa akhir yang terjadi di tengah perang parit.
Mengingat bahwa novel aslinya terinspirasi oleh pengalaman Remarque sendiri selama Perang Dunia I, masuk akal jika film ini akan memasukkan tokoh-tokoh kehidupan nyata dari era itu.
Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa Daniel Brühl akan muncul sebagai Matthias Erzberger berdasarkan tampilan baru tersebut. Erzberger adalah Menteri Keuangan di Jerman dari tahun 1919 hingga 1920 ketika dia terpaksa mengundurkan diri dari posisinya.
Dia berbicara menentang perang dan karena menandatangani gencatan senjata, yang mengakhiri perang antara Jerman dan Sekutu, dia diyakini sebagai pengkhianat dan dibunuh pada tahun 1921. Berikut tampilan terbaru untuk film ‘All Quiet on the Western Front’.
‘All Quiet on the Western Front’ disutradarai oleh pembuat film Jerman Edward Berger, dan skenarionya ditulis bersama Ian Stokell dan Lesley Paterson. Dalam sebuah wawancara yang diadakan oleh Netflix, Berger membahas tentang mengapa ia memilih untuk mengadaptasi novel karya Remarque tersebut.
“Tumbuh di Jerman, saya selalu memiliki perasaan bahwa terdapat satu perasaan yang akan menemani kami sepanjang hidup, yakni menjadi pewaris dua perang. Anak-anak saya masih merasakan perasaan ini hari ini. Penting bagi saya untuk mengambil perspektif Jerman. Visi kami perang ditandai dengan rasa sakit dan rasa malu, kesedihan dan kematian, kehancuran dan rasa bersalah.”
“Saya merasa bahwa menjadikan sejarah kita, latar belakang kita dan sikap kita terhadap perang sebagai kekuatan pendorong film ini merupakan tantangan besar dan menarik pada saat yang sama. Saya ingin membuat film yang akan memberi kesan bahwa untuk mengambil gambar, kamu harus dibesarkan di Jerman.”
Film ini dibintangi oleh Albrecht Schuch, Moritz Klaus, Aaron Hilmer, Edin Hasanovic, Devid Striesow, dan Sebastian Hulk. Selain membintangi film tersebut, Brühl juga menjadi produser bersama Malte Grunert dari Amusement Park dan Daniel Dreifuss.