Netflix Hadirkan Banyak Film Indonesia di Platformnya

8 film Indonesia terbaru siap dihadirkan Netflix di tahun 2024

netflix hari film nasional 2024

© Netflix

Menyambut Hari Film Nasional, Netflix membuka jalan bagi film-film Indonesia agar dapat diakses secara global di 190 negara serta meningkatkan kualitas film-film Indonesia

Hari Film Nasional yang berlangsung pada 30 Maret membuat industri film tergerak untuk melakukan sesuatu, tak terkecuali Netflix. Sebagai salah satu platform OTT terbesar di dunia, Netflix menegaskan komitmennya untuk memajukan industri film Indonesia dengan menghadirkan lebih banyak film Indonesia di platform miliknya.

Selain itu, di sepanjang tahun 2024 Netflix juga akan mengadakan sejumlah pelatihan bagi lebih dari 250 pelaku industri, salah satunya mengenai produksi film dengan menggandeng Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) sebagai rekan.

Ruben Hattari, Director of Public Policy Asia Tenggara Netflix, menyampaikan, “Sejalan dengan perayaan Hari Film Nasional pada tahun ini, Netflix kembali menegaskan komitmennya untuk membuka jalan bagi film-film Indonesia agar dapat diakses secara global di 190 negara serta meningkatkan kualitas film-film Indonesia dengan berinvestasi pada para pekerja film indonesia.”

Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta (27/3), Netflix menghadirkan berbagai nama yang tak asing dalam industri film Indonesia, yaitu aktor dan produser Prilly Latuconsina; sutradara, produser, dan pendiri JAFF Ifa Isfansyah; serta produser Taufan Adryan dari Visinema Pictures. Para pembicara menyampaikan visi dan harapan mereka untuk kemajuan film Indonesia.

Netflix juga mengumumkan komitmen untuk melanjutkan perjalanan film Indonesia yang sebelumnya tayang di bioskop dengan menghadirkannya di platform, untuk dapat ditonton oleh audiens yang lebih luas.

Rusly Eddy, Content Lead Netflix Indonesia, mengutarakan bahwa tahun ini Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, di antaranya Budi Pekerti, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, dan 13 Bom di Jakarta.

Prilly Latuconsina menyampaikan,

“Berkembangnya industri film Indonesia sudah pasti tidak luput dari sumber daya manusianya. Saya berharap semakin banyak sineas muda yang bisa mendapat kesempatan untuk berkarya dan menginspirasi sehingga film Indonesia bisa terus berkembang.”
“Apalagi dengan adanya Netflix yang bisa membawa film-film Indonesia ke lebih banyak penonton, baik yang tidak sempat menyaksikan di bioskop maupun penonton internasional.“

Sementara itu Taufan Adryan mengutarakan,

“Selayaknya storyteller, kami ingin bisa bercerita ke lebih banyak orang dan berharap kami bisa menyentuh lebih banyak audiens. Menarik sekali bekerja sama dengan Netflix karena bukan hanya kami bisa menjangkau tempat-tempat di Indonesia yang tidak ada bioskop tapi bahkan bisa mencapai penonton di luar Indonesia.”

Sebagai bagian dari rangkaian acara hari ini, Netflix dan JAFF melaksanakan lokakarya singkat berjudul “What They Don’t Talk About When They Talk About Film Production” dengan topik yang berfokus pada aspek administratif dan legalitas dalam produksi film.

Pemilihan topik ini berangkat pada minimnya diskursus mengenai aspek esensial tersebut dalam kurikulum pendidikan film, yang disinyalir menjadi hambatan bagi para filmmaker muda untuk terjun ke industri.

Diikuti oleh 60 produser dan tim produksi muda, lokakarya ini memfokuskan pembahasan seputar kerja sama dengan pihak ketiga, penggunaan musik dalam film, menyusun rencana keuangan dalam produksi film, aturan hukum dan kontrak, serta lainnya.

Ifa Isfansyah dari JAFF menyampaikan, “Empat elemen dalam ekosistem film, yaitu pembuat film, pemerintah, media massa, dan penonton, saat ini memiliki visi yang sama. Harapan saya di hari film ini adalah keempat elemen tersebut bisa terus satu visi, karena itu kunci untuk berkembang.”

Ifa juga menambahkan, “Dengan adanya Netflix, usia film-film Indonesia akan lebih panjang karena bisa terus bertemu dengan penontonnya.”

Ini dia jadwal rilis film Indonesia yang siap tayang pada tayang pada tahun 2024:

Budi Pekerti – 21 Maret

Sutradara: Wregas Bhanuteja

Pemeran: Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono Seorang guru BP menghadapi kecaman ketika video kemarahannya di depan umum menjadi viral, sehingga karier dan mata pencarian keluarganya terancam.

Jatuh Cinta Seperti di Film-film – 29 Maret

Sutradara: Yandy Laurens

Pemeran: Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Alex Abbad, Sheila Dara, Dion Wiyoko Seorang penulis naskah diam-diam menulis skrip film romantis berdasarkan perasaannya setelah bertemu kembali dengan gebetannya semasa SMA.

172 Days – 4 April

Sutradara: Hadrah Daeng Ratu

Pemeran: Bryan Domani, Yasmin Napper, Yoriko Angeline Seorang wanita muda dengan masa lalu kelam berhijrah saat mencari tujuan hidup dan sebuah kesempatan untuk menemukan cinta sejati. Berdasarkan kisah nyata.

13 Bom di Jakarta – 30 April

Sutradara: Angga Dwimas Sasongko Pemeran: Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Niken Anjani

Ali Topan – Segera di 2024

Sutradara: Sidharta Tata

Pemeran: Jefri Nichol, Lutesha

Pemandi Jenazah – 27 Juni

Sutradara: Hadrah Daeng Ratu

Pemeran: Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Ibrahim Risyad

Kereta Berdarah – Segera di 2024

Sutradara: Rizal Mantovani

Pemeran: Hana Malasan, Putri Ayudya, Kiki Narendra, Zara Leola, Fadly Faisal, Ruth Marini

Siksa Neraka – Segera di 2024

Sutradara: Anggy Umbara

Pemeran: Keisha Alvaro, Rizky Fachrel, Safira Ratu Sofya, Nayla D Purnama, Slamet Raharjo, Ariyo Wahab

Exit mobile version