“Jangan sia-siakan kelebihan yang Allah beri kepada kamu.” – Adam Spader
Munafik bercerita tentang seorang ustadz bernama Adam (Yusof), yang hidup bahagia bersama istri yang solehah, Zulaikha (Zainordin) dan anaknya, Amir (Abdullah). Adam dikaruniai kemampuan menyembuhkan orang yang kesurupan atau kerasukan roh jahat, namun demikian Adam tetap rendah hati.
Suatu hari ia mengalami kecelakaan, yang merenggut nyawa istri tercintanya itu. Tak pelak, akibatnya Adam harus berjuang keras mengatasi rasa duka mendalamnya yang begitu hebat hingga nyaris membuatnya kehilangan keyakinan pada agamanya dan membuatnya berhenti membantu orang karena merasa tidak mampu lagi.
Hingga suatu ketika, salah satu kenalannya, Imam Ali (Galak) meminta Adam agar mau mengobati Maria (Huda), seorang wanita kaya yang menderita depresi dan kerasukan roh jahat. Tak ada pilihan bagi Adam kecuali menolongnya, sekalipun ia sendiri masih didera oleh permasalahannya sendiri.
Akan tetapi, sejak pertama kali Adam dan Maria bertemu, semakin banyak hal misterius dan tantangan yang harus dihadapi oleh ustadz muda tersebut, hingga menguji kekuatan imannya. Walaun demikian, ibarat sudah ditakdirkan, di luar perkiraan Adam, sang gadis adalah kunci dari misteri yang tengah dihadapi sang ustadz. Siapakah Maria sebenarnya?
Daya tarik utama dan poin plus yang teramat menonjol dari film garapan Syamsul Yusof ini, sekaligus yang membedakannya dengan film-film horor mancanegara lainnya, adalah unsur Islami sangat kental, yang tentunya mumpuni menyedot simpati kalangan penonton muslim. Namun, menurut penuturan sang sineasnya, Munafik sama sekali tidak berusaha menonjolkan superioritas/fanatisme agama tertentu bahkan sekadar untuk menjadikannya pendongkrak sektor komersial dengan label film religi.
Begitupun dengan muatannya, meski banyak nilai ajaran Islam di film ini, tidak ada kesan menggurui sama sekali. Hal ini membuat sajian Munafik tidak hanya bisa dinikmati para pemeluk agama Islam saja, karena secara keseluruhan isi filmnya mudah dimengerti secara universal. Dan hal itulah memang yang demikian kentara di sini. Di mana bahkan dengan mengesampingkan unsur religinya pun kualitas Munafik memang berada di atas rata-rata, yang menjadikan kinerja Yusof layak mendapat angkatan topi, mengingat dirinya nyaris berada di seluruh sektor penting film ini.
Munafik sendiri mendulang kesuksesan besar di negerinya dengan pencapaiannya bercokol sebagai film Malaysia terlaris 2016 hingga saat ini dengan raihan lebih dari RM 19 juta. Tidak hanya itu saja, film ini juga berhasil menjadi Best National Film di ajang 28th Malaysian Film Festival, dan penganugerahan Best Editing, Best Director, dan Best Actor bagi Yusof sendiri di ajang tersebut. Maka, tidak mengherankan jika kemudian Syamsul Yusof bersama Skop Production kemudian mencoba menggarap proyek sekuelnya.
Sutradara: Syamsul Yusof
Pemain: Syamsul Yusof, Nabila Huda, Zarina Zainordin, Ruzlan Abdullah, Zakaria Bin Ahmad, Dato’ Rahim Razali, A.Galak, Fizz Fairuz, Pekin Ibrahim
Running time: 88 minutes