Mulai dari ‘Adventure Time’ hingga ‘Demon Slayer’, serial-serial ini menjadi yang terbaik sepanjang dekade 2010-an dalam sejarah animasi.
Tahun 2010-an adalah dekade yang menghasilkan banyak film dan serial terbaik yang akan tercatat dalam sejarah. Tidak terkecuali untuk jenis serial animasi yang berkembang dan akan menjadi populer selama bertahun-tahun kemudian.
Menyaring suara-suara umum dan para kritikus, IMDb telah memilih 10 serial animasi terbaik yang muncul dari berbagai negara. Mulai dari tahun 2010 hingga 2019, inilah daftar judulnya:
Adventure Time (2010)
‘Adventure Time’ adalah serial televisi animasi fantasi Amerika yang dibuat oleh Pendleton Ward untuk Cartoon Network. Serial ini mengikuti petualangan seorang anak laki-laki bernama Finn (Jeremy Shada) dan sahabatnya Jake (John DiMaggio)—anjing dengan kekuatan magis yang bisa mengubah ukuran dan bentuk sesuka hati.
Finn dan Jake tinggal di Tanah Ooo pasca-apokaliptik, di mana mereka berinteraksi dengan Putri Bubblegum (Hynden Walch), Raja Es (Tom Kenny), Marceline (Olivia Olson), BMO (Niki Yang), dan lainnya.
Pemeran karakter yang menarik dari ‘Adventure Time’, selera humor yang surealis, serta banyaknya momen emosional yang mengejutkan membuat serial tersebut dianggap sebagai awal dari dekade animasi yang menakjubkan di masa mendatang. ‘Adventure Time’ dengan sukses mendapat peringkat 8.7 di IMDb.
Hunter x Hunter (2011)
Salah satu anime shonen paling populer sepanjang masa, ‘Hunter x Hunter’ dengan mudah menduduki peringkat teratas untuk tahun 2011. Serial animasi ini dimulai dengan seorang anak muda yang sederhana, bercita-cita menjadi X terkuat sepanjang masa.
Gon Freecss, seorang anak yatim piatu yang bercita-cita menjadi Hunter legendaris, seperti ayahnya sebelumnya. Dengan bantuan teman-temannya dan kerja keras yang baik, Gon berangkat untuk menjadi pemburu yang layak mendapatkan pengakuan.
Berkat perpaduan karakter yang menyenangkan, alur cerita yang menarik, dan narasi yang lebih baik dari manga-nya, serial animasi ini sukses menjadi favorit para penonton. ‘Hunter x Hunter’ mendapatkan rating yang cukup tinggi di IMDb, yaitu 9.0.
Gravity Falls (2012)
‘Gravity Falls’ adalah serial animasi dengan genre komedi-misteri yang dibuat oleh Alex Hirsch untuk Disney. Serial ini mengikuti petualangan Dipper Pines (Jason Ritter) dan saudara kembarnya, Mabel (Kristen Schaal), yang menghabiskan musim panas di Gravity Falls, Oregon, bersama paman buyut mereka. Daerah itu sendiri merupakan kota misterius yang penuh dengan kejadian paranormal dan makhluk gaib.
‘Gravity Falls’ merupakan perpaduan antara serial yang lucu dan menyenangkan dengan misteri-misteri menarik, serta karakterisasi yang hebat dan penulisan yang cerdas. Tidak heran jika ‘Gravity Falls’ mendapatkan rating 8.9 di IMDb.
Attack on Titan (2013)
‘Attack on Titan’ adalah serial animasi Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama. Serial ini berlatar di sebuah kota yang dikelilingi oleh tiga tembok besar untuk melindungi mereka dari makhluk pemakan manusia raksasa atau disebut sebagai Titan. Ceritanya sendiri mengikuti Eren Yeager, yang bersumpah untuk memusnahkan para monster tersebut setelah para Titan menghancurkan kampung halaman dan memakan ibunya.
Meski mengerikan, namun para penggemar ternyata menyukai alur cerita ‘Attack on Titan’ yang tak terduga. Membuka lebar kemungkinan siapa yang akan mati atau tidak, sehingga setiap karakter terasa berada di ambang nyawa setiap beraksi. Selain itu, ceritanya juga melukiskan penggambaran suram kemanusiaan, menampilkan kesia-siaan hidup, serta kengerian perang terus-menerus. Nilai-nilai perjuangan yang ditampilkan cukup menarik dan menyentuh, tidak heran serial animasi ini memiliki banyak penggemar.
BoJack Horseman (2014)
Serial animasi dengan genre komedi-drama ‘BoJack Horseman’ dibuat oleh Raphael Bob-Waksberg dan dibintangi oleh suara Will Arnett, Amy Sedaris, Alison Brie, Paul F. Tompkins, dan Aaron Paul. Serial ini sukses mendapatkan peringkat 8.8 di IMDb karena jalan cerita yang begitu dekat dengan dunia para bintang Amerika.
‘BoJack Horseman’ berfokus pada karakter tituler BoJack Horseman, seorang aktor dari tahun 90-an yang telah merasa tidak berharga. Namun, itu semua berubah ketika dia memutuskan untuk menulis buku tentang hidupnya, dan menyewa seorang ghost writer bernama Diane, untuk menuliskan cerita hidupnya.
Tidak seperti kebanyakan acara animasi lainnya dari dekade ini, ‘BoJack Horseman’ berfokus pada masalah kehidupan nyata seperti kecanduan, depresi, dan toksisitas budaya selebriti.
One-Punch Man (2015)
‘One-Punch Man’ menceritakan kisah Saitama, seorang pahlawan super dengan kemampuan yang dapat mengalahkan lawan mana pun hanya melalui satu pukulan. Setelah bosan dengan para musuhnya, ia kemudian menginginkan sebuah tantangan dan memutuskan untuk mencari lawan yang layak sesuai dengan kekuatannya yang luar biasa.
Dengan sekelompok karakter menyenangkan, adegan aksi yang fantastis, dan pandangan apatis Saitama yang lucu, ‘One Punch Man’ menjadi sebuah serial animasi yang hebat dan menarik perhatian. Terbukti melalui peringkat 8.8. di IMDb, ada banyak penonton yang tertarik dengan ‘One Punch Man’ karena premis yang absurd. Serial ini juga berhasil menghibur meskipun karakter utama bisa mengakhiri sebagian besar konflik dengan mudah.
My Hero Academia (2016)
Seperti ‘One-Punch Man’, ‘My Hero Academia’ juga merupakan serial pahlawan Jepang. Anime ini ditulis dan diilustrasikan oleh Kōhei Horikoshi. Ceritanya mengikuti Izuku Midoriya, seorang anak laki-laki tanpa kekuatan super dalam dunia yang penuh dengan pahlawan hebat.
Dia dibina oleh All Might, pahlawan terbesar Jepang, yang memilih Midoriya sebagai penggantinya setelah mengenali potensi sang anak. All Might pun membantu mendaftarkannya di sekolah menengah bergengsi untuk berlatih bersama para pahlawan super lain.
Lewat jalan cerita yang lugas, ‘My Hero Academia’ bisa dijadikan loncatan bagi para penggemar yang belum pernah menonton anime sebelumnya. Serial animasi dengan konflik pertempuran sekolah ternyata masih menjadi daya tarik bagi banyak penonton.
Castlevania (2017)
‘Castlevania’ adalah serial animasi bergenre aksi-fantasi dewasa dari Amerika. Muncul di layanan streaming Netflix, ‘Castlevania’ diproduksi oleh Kevin Kolde dan Fred Seibert dari Frederator Studios. Serial ini diadaptasi dari seri video game Jepang dengan nama yang sama oleh Konami.
‘Castlevania’ dipuji untuk banyak hal, seperti adegan aksi yang mengagumkan, narasi yang menarik, dan karakter yang menarik. Hal itu menjadi kelebihan serial animasi tersebut mengingat banyaknya adaptasi video game yang kurang sesuai ekspektasi.
Final Space (2018)
Serial animasi yang dibuat oleh Olan Rogers dan dikembangkan bersama David Sacks ini melibatkan seorang astronot bernama Gary Goodspeed dan teman aliennya yang sangat kuat, Mooncake. Di luar angkasa, mereka melakukan petualangan intergalaksi dan mencoba menyelamatkan alam semesta dari malapetaka.
Melalui alur cerita yang menarik serta pengembangan karakter yang kuat dan menyentuh hati para penonton, serial ini dengan cepat menjadi hit dan banyak digemari masyarakat. Meski begitu, penonton harus cukup bersabar untuk mendapatkan beberapa episode luar biasa dari petualangan mengagumkan mereka di luar angkasa.
Demon Slayer (2019)
Satu lagi serial animasi shonen terbaik dari satu dekade terakhir. ‘Demon Slayer’ dengan cepat disukai masyarakat dan membuktikan bahwa animasi aksi dari Jepang tidak bisa diragukan lagi. Lewat pertarungan mendebarkan serta visual yang apik, ‘Demon Slayer’ sukses meraih rating 8.8 di IMDb.
Suatu hari bersalju, Tanjiro Kamado pulang ke rumah setelah ia melakukan perjalanan ke kota. Namun, ketika ia tiba, Kamado menemukan rumahnya berlumuran darah. Seluruh keluarganya dibunuh, kecuali adiknya, Nezuko.
Lebih buruk lagi, saudara perempuannya itu ternyata telah ternoda dengan darah iblis. Darah tersebut kemudian membuatnya perlahan-lahan menjadi zombie yang unik.
Untuk membalaskan dendam keluarganya, Tanjiro pun berangkat dan berlatih sebagai pembunuh iblis. Sejak hari itu, dia berjuang untuk memastikan tidak ada keluarga lain yang bernasib sama seperti yang dia alami.