Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Truth or Dare, Permainan Mengungkap Kejujuran yang Berujung Kematian

Adam Pratama by Adam Pratama
April 30, 2018
in Movies
Truth or Dare, Permainan Mengungkap Kejujuran yang Berujung Kematian
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

Review Film: ‘Affliction’

Review Film: ‘Incredible Love’

“The game is real! Wherever you go, whatever you do it will find you.” – Carter

Di kalangan remaja hingga dewasa muda, permainan ini terbilang populer. Truth or Dare kerap dimainkan untuk membuka rahasia seseorang sehingga permainan berjalan lebih emosional, namun di sisi lain game ini bisa juga menjadi ajang seru-seruan berkat tantangan yang diberikan. Nah bagaimana jika game ini dimasuki roh jahat dan membuat para pemainnya tidak tenang? Olivia (Lucy Hale) dan kawan-kawannya mengalaminya.

Mereka diceritakan sedang berlibur ke Meksiko dan semua bermula saat Olivia bertemu dengan ‘stranger’ (orang asing yang tidak dikenal). ‘Stranger’ ini kemudian mengajak Olivia dan geng-nya untuk pergi ke sebuah gereja tua yang tidak dipakai lagi. Di sana mereka bersenda gurau hingga si ‘stranger’ ini mengusulkan untuk bermain truth or dare. Tiba-tiba di tengah permainan, sang ‘stranger’ meninggalkan sebuah pesan mematikan. Olivia yang awalnya tidak percaya mau tidak mau harus harus menerima kenyataan karena pesan itu benar adanya. Teror memburu Olivia dan teman-temannya setelah kembali dari liburan.

Tidak seperti permainan truth or dare pada umumnya, truth or dare versi Blumhouse ini punya kelebihan dalam membuat sebuah tensi dan bisa memperdalam cerita sehingga naik ke level selanjutnya. Beberapa tantangan yang wajib diselesaikan sukses membuat penonton deg-degan. Ini bikin salah satu hal yang kita inginkan dari filmnya tercapai yaitu asyiknya melihat bagaimana para mahasiswa ini diteror.

(Kiri ke Kanan) Olivia (LUCY HALL), Brad (HAYDEN SZETO), Lucas (TYLER POSEY) dan Markie (VIOLETT BEANE)

Set piece dibuat tidak terburu-buru, jadi setiap kejadian punya cerita sendiri walaupun ada saja tantangan yang konyolnya setengah mati. Selain itu, ceritanya juga tidak polos-polos amat. Film berusaha lebih berinovasi di dalamnya dengan mengaitkan apa yang terjadi sekarang ternyata berhubungan dengan masa sebelumnya, yang praktis mengikutsertakan karakter lain di luar geng Olivia.

Ini membuat penonton diajak berpikir sambil mengikuti petualangan dalam mencari jalan keluar dari permainan mematikan tersebut. Apakah penambahan ini masuk akal? Tidak semua. Ada yang terlihat aneh, tapi usaha tersebut tetap diapresiasi karena masih terhitung rajin untuk sebuah film horor semacam ini.

Sebetulnya nilai utama dari Truth or Dare adalah tentang kepercayaan dan persahabatan. Keduanya tercermin dari dinamika yang ada di antara dua karakternya yaitu Olivia dan Markie (Violett Beane). Mereka berdua adalah sahabat dan kejadian di film begitu menguji persahabatan yang sudah lama terjalin. Tapi selain itu, ada juga unsur cinta segitiga yang dipermainkan antara dua karakter tadi dengan sosok cowok ganteng bernama Lucas yang diperankan oleh Tyler Posey.

Sayang, bagaimana karakter Lucas dimanfaatkan untuk menciptakan konflik antara Olivia dan Markie malah membuat film ini menjadi cheesy yang kelihatan aneh ketika permainan ini melibatkan tiga orang tersebut. Truth or Dare yang bikin kita kalau tidak mengerutkan dahi ya bakal bilang, “dih enak amat gitu doang”, atau “yah, itu sih dianya aja yang mau”. Ini menjadi kebalikan dari plot di mana unsur romance tampil begitu jenaka. Istilah kata, “bikin drop, shay”!

Jeff Wadlow yang pernah menggarap Never Back Down (2008) dan Kick Ass 2 (2013), kali ini mencoba membuat genre horror dengan rating PG-13. Sesuatu yang amat jarang dilakukan untuk genre ini, dan akan berdampak serba tanggung. Apakah film ini bisa memberikan sebuah teror atau kengerian maksimal jika mereka memilih untuk memasang barrier? Keputusan yang mengejutkan, mengingat tidak ada satupun anak-anak di sini.

Seluruh karakter yang diteror adalah remaja yang diperankan oleh pemain berumur lebih tua. Dengan setting seperti ini kenapa film menjadi PG-13? Benar saja, kekhawatiran tadi menjadi nyata ketika film jadi tidak betul-betul menggigit. Mungkin yang dimaksud PG-13 adalah mereka ingin membuat semacam Final Destination tapi terlihat lebih bersahabat, dengan memasukkan elemen mistis dan penggunaan teknologi media sosial “jaman now” di dalamnya.

Apes, pemanfaatan media sosialnya kurang sesuai dan banyak yang jatuhnya tanggung. Tidak terlalu seram, tidak terlalu brutal, tidak terlalu lucu. Jadi maunya apa? Untuk ketegangannya sendiri, film ini memiliki kelemahan saat banyak sekuens hanya sampai ke situasi ‘chaos’-nya saja. Sisanya, yang seharusnya menjadi klimaks adalah akhir yang tanggung. Malah, lebih mengasyikkan jika orang yang bersangkutan tetap hidup karena selain ‘after taste’-nya jadi berbeda, kita juga bisa lebih memerhatikan bagaimana efek dari kejadian terhadap permainan yang sedang berjalan.

Tapi yang paling mengganggu adalah bentuk wajah iblisnya. Sumpah, pertama kali melihatnya di trailer, bentuk wajah ini meninggalkan kesan negatif terhadap anticipation level film. 80 persen alasan mengapa ekspektasi untuk film ini rendah adalah karena bentukan wajah ini. It looks so silly and dumb! Aneh, tidak menyeramkan sama sekali. Benar-benar tidak habis pikir kenapa film menggunakan wajah jelek tersebut dan menjadikannya sebagai penanda dari sesuatu yang penting?

Sebelumnya sempat terpikir jika salah satu cara terbaik untuk menampilkan demon adalah dengan membuatnya terlihat manusiawi. Tapi, jika caranya malah begini, meh, tidak takut sama sekali. Apalagi wajah tersebut juga didukung oleh suara yang sangat kentara sound effect-nya. Makin menjijikkan saja. FYI, wajah seram tersebut aslinya memiliki nama yaitu “The Willem Dafoe grin”. Berbentuk sebuah senyuman, “The Willem Dafoe grin” terinspirasi dari karakter yang dimainkan oleh Willem Dafoe di film The Smile Man (2013). Willem tentunya tidak salah. Toh dia juga menampilkan senyumannya tanpa bantuan efek komputer segala macam. Sebaliknya, yang harus dievaluasi adalah keputusan sutradara dan tim Truth or Dare yang terlalu memaksa.

(Kiri ke Kanan) Brad (HAYDEN SZETO), Markie (VIOLETT BEANE), Olivia (LUCY HALL), Penelope (SOPHIA TAYLOR ALI) dan Lucas (TYLER POSEY)

Kendati ceritanya dibuat lebih dalam nan berliku, Truth or Dare tak ubahnya film horor remaja yang isinya huru-hara setelah puas berhura-hura. Skrip dan alurnya terbilang lucu, apalagi yang melibatkan tiga karakter penting yaitu Olivia, Markie dan Lucas. Visualisasi iblis yang menempel pada wajah manusia layaknya mereka sedang dirasuki pun jadi salah satu penggambaran terburuk yang pernah dilihat dalam beberapa tahun terakhir. Bagian akhir ditampilkan menggantung, tipikal horror thriller ala Hollywood, agar film ini someday bisa dibuatkan sekuelnya. Jadi, setelah membaca ulasan ini apakah kamu akan tetap pergi dan menontonnya? Well, untuk sekedar having fun sih ayo saja, namun memang ini bukanlah pilihan pertama, atau bahkan kedua maupun ketiga.

Buat Chillers yang akan menonton film ini, nantikan saja kehadirannya mulai 2 Mei 2018 di bioskop terdekat di seluruh Indonesia.

Director: Jeff Wadlow

Starring: Lucy Hale, Tyler Posey, Violett Beane, Sophia Ali, Sam Lerner, Nolan Gerard Funk, Landon Liboiron, Hayden Szeto, Aurora Perrineau

Score: 6.5/10

 

Tags: Aurora PerrineauHayden SzetoJeff WadlowLandon LiboironLucy HaleNolan Gerard FunkPopularSam LernerSophia AliThe Willem Dafoe grinTruth or DareTyler PoseyViolett Beane
Adam Pratama

Adam Pratama

Founder CINEMANIA ID, now becoming @cineverse.id. Batch 2 @mrabroadcastingacademy, Batch 4 adv class @kelaspenyiar_id. @imsi_fibui @fibui_basketball

Related Posts

Affliction
Reviews

Review Film: ‘Affliction’

Menghadirkan sebuah misteri yang tersimpan dari sebuab keluarga tentu merupakan sesuatu yang menarik. Apalagi jika keluarga ini dihuni oleh tiga...

January 26, 2021
Incredible Love
Hype

Review Film: ‘Incredible Love’

Sebuah film dengan kisah yang tak biasa dihadirkan oleh layanan streaming Disney+ Hotstar yang sejak kehadirannya tahun lalu, mulai menggebrak...

January 25, 2021
Godzilla Vs. Kong – Official Trailer
Hype

Warnerbros. Rilis Trailer Terbaru ‘Godzilla Vs. Kong’

Trailer terbaru dari film kelanjutan Monsterverse, yaitu "Godzilla Vs. Kong" dirilis pada Minggu malam (24/1). Film ini menjadi salah satu...

by Arif Firdaus
January 25, 2021
Paramount Kembali Menunda Perilisan 'a Quiet Place Part Ii'
Hype

Paramount Kembali Tunda Perilisan ‘A Quiet Place Part II’

Paramount menunda kembali rilisan judul film A Quiet Place Part II lebih jauh ke 2021 di tengah pandemi COVID-19 yang...

by Arif Firdaus
January 24, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL
ADVERTISEMENT

Cineverse

Your Non Stop Movie Portal that present entertainment news, movies awards, movies festival, box office, blockbuster and movies industry activation.

© 2020 Cineverse - All Right Reserved.

Follow Us

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 Cineverse – All Right Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In