Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘The Trial of The Chicago 7’, Dramatisasi Ruang Pengadilan yang Menarik dan Tak Membosankan

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
October 18, 2020
in Featured, Movies, Reviews
‘The Trial of The Chicago 7’, Dramatisasi Ruang Pengadilan yang Menarik dan Tak Membosankan

© Netflix

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

Review Film: ‘Affliction’

Review Film: ‘Incredible Love’

“That’s right, we’re not goin’ to jail because of what we did, we’re goin’ to jail because of who we are!” – Abbie Hoffman.

 

This movie has all the materials to be one of the Best Picture contender for next year’s Oscars. Or maybe, they have chance to win it. “The Trial of The Chicago 7” menceritakan kembali proses persidangan selama ratusan hari dari mereka yang tertuduh menyulut kerusuhan pada Konvensi Nasional Partai Demokrat tahun 1968.

Chicago 7, yang terdiri dari pentolan-pentolan aksi dari berbagai macam latar belakang, kemudian dituduh jadi biang keladinya. Kita akan diajak mengikuti persidangan yang akan sangat-sangat sulit bagi mereka. Tidak hanya itu, di film ini juga kita akan diajak bagaimana proses kejadian naas itu pecah. Siapa dalangnya, dan bagaimana semua ini akan berakhir di pengadilan.

Memang, “The Trial of The Chicago 7” paling utama ada di bagaimana proses pengadilan itu berjalan. Sebuah courtroom drama. Tapi ternyata sepanjang film berjalan, kita akan disuguhkan oleh banyak sekali hal yang membuat persidangan ini jadi sama sekali tidak terasa membosankan. Sebelum itu, film sudah berhasil mencuri perhatian dari awal, tepatnya di prolog.

© Netflix

Aaron Sorkin memperkenalkan para karakternya terlebih dahulu. Bukan hanya dari sisi Chicago 7, namun juga pengacara yang melawan mereka. Di sini kita bisa tahu eksposisi masing-masing karakter. Siapa mereka, kemudian apa yang mereka kerjakan, latar belakang dan ciri khas masing-masing itu langsung kelihatan. Nah, yang jadi keren di sini adalah cara pengungkapannya.

Aaron mengaplikasikan dialog dari para karakter ini, yang sebetulnya berada di situasi yang terpisah, tapi dijadiin satu dengan pemotongan momen yang pas banget. Semuanya dirajut dalam balutan musik yang sama.

Kemudian masuk ke sidang. Courtroom drama tentu saja akan menyajikan tensi. Tensi yang datang dari pertanyaan-pertanyaan, kemudian intervensi-intervensi segala macam.

Film tentu tahu akan hal itu, apalagi di persidangan ada juga satu terdakwa lainnya dari grup Black Panther yang istilah kata gak berdaya karena pengacaranya lagi di rumah sakit. Kondisi seperti itu, ditambah lagi berbagai hal yang mengejutkan, bakal membuat feel “courtroom drama”-nya menjadi berasa banget.

© Netflix

Tapi, tentu saja Aaron Sorkin tidak ingin hanya menonjolkan itu saja. Ia pasti tahu bahwa dalam mencapai keinginan dari karakter-karakter utama, tentu akan ada obstacles. Nah, obstacles ini kan sudah ada di persidangan, cuman pastinya kita akan disuguhkan cerita-cerita yang melatari obstacles itu ada.

Ini secara drastis membuat film jadi enak banget ditonton, karena penempatannya membuat alur jadi maju-mundur dan dampaknya adalah pace film jadi gak kendur. Stabilitas yang terus terjaga. Kemudian perhatian kepada para karakter juga semakin meninggi karena kita diperlihatkan, deep dive, ke apa yang diomongin di persidangan.

Tidak cuma itu, film dalam menghadirkan keasyikan menonton juga memberikan semacam treatment yang bisa menyambungkan antara apa yangterjadi persidangan dan apa yang lagi diomongin sama orang yang jadi saksi. Kuncinya adalah pada ketelitian memotong gambar berdasarkan kata yang diucapkan.

Ini berhasil bikin tempo jadi makin cepat, terus kita juga semakin nungguin bakal kayak apa jadinya, ya sebuah cara yang lagi-lagi patut diapresiasi. Metode ini pun tidak ditampilkan secara terus-menerus, ya. Jadi kita seperti diberikan beberapa variasi saja. Tujuannya tetap sama, yaitu agar courtroom drama ini tidak menjadi sesuatu yang membosankan dan kita bisa mengetahui konteks secara lebih dalam dengan cara yang mengesankan.

Tapi, film juga tidak melulu ngegas. Ada saatnya dia slow down, biasanya ketika lagi gak ada sidang. Tapi, bukan berarti mereka tidak memberikan sesuatu yang standout ketika ini.

© Netflix

Tercatat dalam satu bagian ketika sidangnya lagi rehat, film memasukkan kartu truf dengan tepat. Sebuah penampilan singkat namun mengesankan dari aktor senior Hollywood. Pesonanya langsung bisa terpancar.

Kemudian entry-nya juga dibikin agak dramatis, di mana film memanfaatkan off screen diagetic sound, di mana suara berasal dari dunia cerita namun sumbernya tidak ditampilkan dalam screen. Yang ditampilkan adalah wajah karakter pengacara Chicago 7 yang seakan-akan mendapat ilham. Tambahkan sedikit zoom-in, dan kita akan ngeh bahwa ini bakal jadi sesuatu.

Oiya, berbicara mengenai pengacara Chicago 7, yiatu William Kunstler (Mark Rylance), dia memang gak diperkenalkan layaknya klien-klien dia di awal, dan kita gak tahu cerita dia bisa menjadi pengacara Chicago 7. Tapi semakin ke sini, presence-nya semakin menjadi. Karakternya semakin kuat dalam membela Chicago 7, Ia tahu bahwa ini adalah sesuatu yang patut diperjuangkan. Komplain mengenai William mungkin ada di bagian rambutnya yang terlihat aneh.

Wait, bagaimana dengan pemeran lainnya? Tenang. Tidak mengecewakan. Ingat, “The Trial of The Chicago 7” adalah film yang tidak mengandalkan satu-dua aktor semata. Film ini dalah film dengan tipe ensemble cast, jadi kita harus lihat bagaimana dinamika antar aktor bisa menggerakkan ceritanya, selain tentu memberikan kedalaman karakter juga. Kudos, semua berjalan baik, meski terdapat dua karakter yang nampak masih kurang diekspos, entah apakah memang begitu adanya.

Setiap aktor memerankan peran dengan optimal, sesuai porsi. Para Chicago 7, kemudian pengacara-pengacara, lalu hakim yang terhormat, dan tidak lupa Bobby Seale (Yahya Abdul Mateen II) yang selalu menginterupsi karena ketidakadilan yang ia rasakan. Bagaimana karakter Tom Hayden (Eddie Redmayne) dan Abbie Hoffman (Sacha Baron Cohen) dibawakan juga menarik karena pada dasarnya dua orang ini punya perbedaan mendasar.

© Netflix

Mungkin sedikit ganjalan hanya terdapat pada pemilihan cast Sacha Baron Cohen yang nampak lebih tua. Tapi itu langsung ditebus oleh kebolehan aktingnya. Tidak lupa, sang hakim Julius Hoffman yang bikin kita gemas-gemas sendiri diperankan dengan amat baik oleh Frank Langella. Sedikit intermezo, pada awal-awal sidang akan ada sesuatu yang lucu terkait nama.

Hal yang patut dibahas berikutnya adalah bagaimana Aaron Sorkin menampilkan sisi humanis dalam kasus ini. Karakter-karakter yang penting itu bisa juga terlihat melakukan kesalahan, emosi, dan juga simpati dengan pihak yang bersebrangan.

Contoh paling berasa adalah karakter Richard Schultz (Joseph Gordon-Levitt). Dari bagian prolog Schultz adalah karakter penting. Ia ditampilkan di sana, langsung disorot mulai dari sana, dan kita tahu apa yang menjadi prinsipnya dan bagaimana ia melihat kasus ini. Hal terakhir akan menjadi sesuatu yang menarik bagian karakternya ke depan.

Lalu dari sisi Chicago 7, film tidak selalu menampilkan bahwa mereka adalah pihak yang terdzolimi. Ada juga saatnya ketika film menunjukkan sebuah pandangan baru, yang mana memutarbalikkan situasi secara mengejutkan. Ini mungkin bisa dibilang sebagai turning point kedua. Poin yang membelokkan arah. Cuman jangan kecewa dulu, karena di akhir akan ada scene yang luar biasa menggetarkan.

© Netflix

Tidak ketinggalan, beberapa footage asli dari kejadian Chicago 7 juga turut diselipkan. Mostly ketika terjadi scene yang melibatkan kerusuhan. Lagi-lagi, film menciptakan poin yang ditempatkaan secara pas sehingga membuat kemasannya jadi lebih variatif.

“The Trial of The Chicago 7” dibuka oleh perkenalan yang asik, kemudian prosesnya juga enak dinikmati lalu dicerna, terus peradilan ini diakhiri oleh sesuatu yang powerful. Belum lagi kalau misalkan ngomongin soal mise-en-scene nya mulai dari wardrobe, tata rias, segala macam.

Sebuah film yang solid, di mana membantu kita yang gak paham sama sejarahnya jadi tertarik. Lalu kita yang gak paham sama hukum juga jadi sudi untuk menyimak sampai habis. The world is watching!

 

Director: Aaron Sorkin

Casts: Eddie Redmayne, Sacha Baron Cohen, Mark Rylance, Joseph Gordon-Levitt, Frank Langella, John Carroll Lynch, Alex Sharp, Jeremy Strong, Noah Robbins, Danny Flaherty, Ben Shenkman, Yahya Abdul-Mateen II, Kelvin Harrison Jr.

Duration: 129 Minutes

Score: 8.5/10

Editor: Juventus Wisnu

The Review

The Trial of The Chicago 7

8.5 Score

'The Trial of The Chicago 7' menceritakan tentang sekelompok orang yang memprotes Perang Vietnam dan diangkat dari kisah nyata dalam persidangan tahun 1969 yang terkenal dari tujuh terdakwa yang didakwa oleh pemerintah federal dengan tuduhan konspirasi dan banyak lagi, yang timbul dari protes kontra budaya di Chicago pada Konvensi Nasional Demokrat 1968.

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: Aaron SorkinAlex SharpBen ShenkmancineverseDanny FlahertyEddie RedmayneFrank LangellaJeremy StrongJohn Carroll LynchJoseph Gordon-LevittKelvin Harrison Jr.Mark RylanceNoah Robbinsreview The Trial of The Chicago 7Sacha Baron CohenThe Trial of The Chicago 7Yahya Abdul-Mateen II
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

Affliction
Reviews

Review Film: ‘Affliction’

Menghadirkan sebuah misteri yang tersimpan dari sebuah keluarga tentu merupakan sesuatu yang menarik. Apalagi jika keluarga ini dihuni oleh tiga...

January 26, 2021
Incredible Love
Hype

Review Film: ‘Incredible Love’

Sebuah film dengan kisah yang tak biasa dihadirkan oleh layanan streaming Disney+ Hotstar yang sejak kehadirannya tahun lalu, mulai menggebrak...

January 26, 2021
Godzilla Vs. Kong – Official Trailer
Hype

Warner Bros Rilis Trailer Terbaru ‘Godzilla vs. Kong’

Trailer terbaru dari film kelanjutan Monsterverse yang satu ini, yaitu "Godzilla vs. Kong" baru saja dirilis tanggal 24 Januari kemarin....

by Arif Firdaus
January 26, 2021
Paramount Kembali Menunda Perilisan 'a Quiet Place Part Ii'
Hype

Paramount Kembali Tunda Perilisan ‘A Quiet Place Part II’

Paramount menunda kembali rilisan judul film A Quiet Place Part II lebih jauh ke 2021 di tengah pandemi COVID-19 yang...

by Arif Firdaus
January 24, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2021 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 Cineverse – All Right Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In