Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘The High Note’, Relasi yang Rumit Antara Seorang Diva dan Asisten Pribadinya

Adam Pratama by Adam Pratama
May 31, 2020
in Featured, Movies, Reviews
‘The High Note’, Relasi yang Rumit Antara Seorang Diva dan Asisten Pribadinya

(foto: Focus Features)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

Kenapa Dunia Berubah Warna Di Akhir ‘WandaVision’ Episode 2?

Film James Bond Terbaru, ‘No Time To Die’, Kembali Tertunda

“It’s really bleak out there for middle-aged singers. In the history of music, only five women over forty have ever had a number one hit. And only one of them was black.” – Grace Davis.

 

Tentu merupakan sebuah impian yang jadi nyata ketika kita udah nge-fans sama seseorang dan akhirnya bekerja untuk orang tersebut. Udah gitu kerjanya terhitung lama pula! Tiga tahun! Kita jadi seenggaknya tahu seluk beluk luar dalam tentang sang pesohor dan setelah itu akan muncul pertanyaa apa yang akan kita lakukan setelahnya.

Itu lah yang coba diangkat oleh film berjudul “The High Note” arahan sutradara Nisha Ganatra ini. Maggie (Johnson) bekerja sebagai asisten pribadi seorang diva bernama Grace Davis (Elis Ross). Grace sangat dikenal tapi sudah lama juga ia tidak mengeluarkan karya. Hal ini juga ditambah oleh bagaimana label memperlakukan Grace yang akhirnya membuat Maggie berada di posisi yang tak biasa.

Kemampuan akting pasti akan menjadi sorotan pertama karena adanya dua karakter yang menjadi nyawa film ini. Pertama adalah Maggie dan kedua adalah Grace. Didukung oleh eksposisi di mana Maggie sudah tiga tahun bekerja, maka layer antara mereka berdua pasti berbeda dibanding kalau Maggie baru saja bekerja. Beruntung, Dakota Johnson dan Tracee Ellis Ross tampil padu. Chemistry nya bisa pas dengan tuntutan naratif.

The High Note
(foto: Focus Features)

Khusus untuk Dakota, karakter Maggie mesti ditampilkan lebih dalam karena selain menjadi PA, Maggie ternyata memiliki tujuan terpendam yang makin lama makin nampak. Oh, jangan lupakan peran Ice Cube juga! Ya walaupun dia hanya menjadi dirinya namun karakternya masih terbilang pas untuk tokoh Jack yang sudah lama menjadi manajer dari Grace.

Kekuatan akting benar-benar menjadi penyelamat karena sesungguhnya jika dilihat-lihat, “The High Note” konflik-konfliknya tidak terlalu menohok. Semua berada di koridor bagaimana seorang diva bisa survive di industri ini dan persinggungannya dengan keinginan untuk terus berkarya. Cerita justru jadi lebih menarik ketika masuk layer berikutnya, di mana Maggie bertemu dengan seorang pemuda bernama David (Kelvin Harrison Jr).

Awalnya sih kita menganggap kalau yang kayak begini-begini yang bakal ngerusak filmnya. Eh ternyata beda. Film justru memanfaatkan itu untuk mendalami konflik dari sisi Maggie. Sistem penceritaan yang menggunakan batasan informasi terbuka bikin kita tahu apa sebenarnya terjadi. Ini bikin cerita jadi gak terlalu datar. Kita jadi pengen liat gimana film menyambungkan puzzle tersebut jadi kesatuan yang utuh. Jadi teringat pesan, kalau kita tidak bisa ejakulasi di satu tempat mungkin kita bisa melakukan hal tersebut di tempat yang lain.

(foto: Focus Features)

By the way di saat-saat seperti ini kita jadi bertanya-tanya mengenai karakter David. Lebih kepada siapa dia sebenarnya. Apalagi di filmnya David jelas terlihat bukan seperti orang biasa. Rumahnya luas, mewah, layaknya seorang artis yang sudah sukses lebih dulu. Masih berkutat seputar David, kedekatannya dengan Maggie cukup sweet karena dibungkus oleh kepedulian antar karakter. Tidak ada unsur romansa yang menonjol, sehingga di satu sisi tidak membuat hubungan ini jadi pasaran, tapi di sisi lain bisa saja ada poin penting yang hilang.

Namun yang pasti, pada satu titik, treatment untuk karakter ini terlalu teburu-buru. Ini sepertinya imbas dari akhir menjelang tahap konfrontasi, di mana saat tensi mulai meninggi terdapat perubahan fokus cerita di mana Maggie terlihat sudah memiliki perhatian yang berbeda jadi beberapa hal ada yang digampangkan begitu saja.

Elemen musik pasti menjadi sorotan utama. Bagaimana film ini menampilkan musik dan bagaimana para aktor bernyanyi. Memang sih, sangat jarang (atau bahkan tidak ada) momen-momen hangat yang tercipta dengan adanya musik. Hanya ada satu scene yang sedikit mewakili hal ini. Hanya saja, penampilan musikal di “The High Note” tergolong bagus. Setidaknya lagu-lagu yang dibawakan meski bukan tipe lagu yang bisa langsung nyantol di kepala namun enak didengar.

Kelvin Harrison Jr punya bakat menyanyi yang luar biasa dan ia juga sangat charming. Kemudian Tracee Ellis Ross berhasil mengingatkan kita pada Diana Ross. Untuk Maggie, hubungannya dengan musik lebih ke kepekaan dia terhadap lagu, which is sangat nyambung dengan narasinya. Dari awal film kita sudah melihat magic dari Maggie, dan juga bagaimana dirinya memiliki wawasan luas tentang musik.

Maggie tumbuh di sekitar musik dan itu yang membuatnya beda. Film secara cermat memberi ruang yang seharusnya bagi karakter Maggie, dan kita sebagai penonton akan merasakan ruang itu. Bagaimana Maggie berusaha untuk menjadi seorang produser dan apa yang produser butuhkan dari sebuah lagu.

The High Note
(foto: Focus Features)

Highlights yang eye catching di film ini adalah saat “The High Note” menampilkan montage sequence dari tur Grace Davis. Kombinasi gambarnya asik. Cut dari ketika Grace berlatih dan tampil padu padan dan timing-nya pas. Dinamisnya dapet, unsur musiknya dapet, dan penguatan karakternya juga kena. Ada satu quote yang bagus diucapkan oleh karakter Grace di bagian ini. Dialog yang kurang lebih isinya adalah, dia tidak akan bilang timnya tampil bagus jika memang ia merasa bahwa timnya tidak tampil bagus.

Masih berkaitan dengan musik, di sini akan ada cameo dari dua musisi besar. Kemudian ada juga beberapa nama musisi lainnya yang di-mention untuk semakin memeriahkan suasana. Film secara cepat di awal memberikan eksposisi betapa besarnya nama Grace. Meski tidak menampilkan konser yang megah meriah wah, namun hal-hal penting seperti piala yang sudah ia dapatkan, lalu tangga lagu yang sudah ia kuasai, plus keglamoran gaya hidup dan rumah yang ia tempati itu sudah cukup menunjukkan betapa diva nya dia.

Walaupun secara garis besar ceritanya bisa kita terka, namun “The High Note” ternyata masih bisa mendapatkan irama. Film ini secara tak terduga menyenangkan, lalu memberikan semangat. Kita akan melihat cerita tentang seseorang yang coba meraih impian dengan konsekuensi yang ada.

Kemudian ada juga side story yang at least tampil konsisten, tentang dedikasi seorang diva terhadap seni yang dicintainya. Dua kesatuan itu bisa menjawab keraguan yang ada. Belum lagi performa apik dari para cast-nya bikin lagu-lagunya jadi bernyawa. Jangan langsung sentimen buta karena intensitas di tahap konfrontasi pertama kali meletup akibat ketidaktahuan karakter utama.

 

Director: Nisha Ganatra

Starring: Dakota Johnson, Tracee Ellis Ross, Ice Cube, Kelvin Harrison Jr., Zoe Chao, Bill Pullman, June Diane Raphael

Duration: 113 Minutes

Score: 7.4/10

Editor: Juventus Wisnu

The Review

The High Note

7.4 Score

'The High Note' menceritakan hubungan antara seorang diva dan asisten pribadinya yang rumit, namun saling membutuhkan satu sama lain. Kesibukan mereka akan menuntun keduanya dalam sebuah cerita yang melodik namun berkesan

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: Bill PullmancineverseDakota JohnsonDivaIce CubeJune Diane RaphaelJuventus WisnuKelvin Harrison Jr.Nisha GanatraReview FilmReview The High NoteThe High NoteTracee Ellis RossZoe Chao
Adam Pratama

Adam Pratama

Founder CINEMANIA ID, now becoming @cineverse.id. Batch 2 @mrabroadcastingacademy, Batch 4 adv class @kelaspenyiar_id. @imsi_fibui @fibui_basketball

Related Posts

'wandavision' Mengapa Dunia Berubah Warna Di Akhir Episode 2
Hype

Kenapa Dunia Berubah Warna Di Akhir ‘WandaVision’ Episode 2?

(Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!) Saat-saat terakhir WandaVision episode 2 sepenuhnya memperkenalkan warna ke dalam dunia yang sebelumnya hitam-putih. Pertunjukan...

by Arif Firdaus
January 22, 2021
Tanggal Rilis No Time To Die Beralih Ke Oktober 2021
Hype

Film James Bond Terbaru, ‘No Time To Die’, Kembali Tertunda

Film James Bond terakhir Daniel Craig 'No Time To Die' kembali mengalami penundaan, dan sekarang film ini dijadwalkan untuk diputar...

by Arif Firdaus
January 22, 2021
Promising Young Woman
Reviews

Review Film: ‘Promising Young Woman’

"Look how easy that was. I guess you just had to think about it in the right way. I guess...

January 21, 2021
News Of The World
Reviews

Review Film: ‘News of the World’

"We're all journeying across the prairie in a straight line and looking for that place to be. And when we...

January 20, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL
ADVERTISEMENT

Cineverse

Entertainment news, film reviews, awards, film festivals, box office, entertainment industry conferences.

© 2020 Cineverse - All Right Reserved.

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 Cineverse – All Right Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In