Di sebuah rumah besar angker, satu keluarga dibunuh secara tragis oleh sang kepala keluarga bertahun-tahun lalu. Setelah diselidiki oleh inspektur polisi Joe Zhang Shuwei, ternyata sang bapak kesurupan oleh Mosien, si iblis kecil. Polisi tersebut akhirnya berinisiatif memanggil Master Lin Zhi Cheng (Cheng Jen-Shuo) yang merupakan medium dari Dewa Harimau, untuk mengusir makhluk yang menguasai sang bapak dan makhluk yang ada di rumah itu. Setelah prosesi pengusiran, Mosien kemudian dikurung di dalam tubuh ikan yang kemudian digoreng, agar bisa dimusnahkan selamanya.
Di tempat lain tak jauh dari situ, hiduplah seorang ibu, Huang Ya Hui (Vivian Hsu) dan sang anak, Jia Hao (Chaster Wu). Jia Hao sedang rajin-rajinnya membuat video dengan handicamnya bersama temannya untuk perlombaan, ketika tak sengaja mereka berdua melihat ritual penggorengan ikan itu. Setelah ikan itu dibuang di tong sampah, mereka melihat seekor bayi ikan keluar dari di dalam mulut ikan yang sudah tergoreng gosong itu. Karena penasaran, bayi ikan tersebut dibawa pulang oleh Jia Hao, ditempatkan di akuarium yang ada di rumah, dan mulai saat itu, mimpi buruk dimulai dan mulai meneror mereka berdua.
‘The Devil Fish’ yang merupakan debut perdana David Chuang di layar lebar untuk pertama kalinya ini sebenarnya sangat potensial dilihat dari ceritanya. Film asal Taiwan ini bila dilihat dari premis awalnya, akan terasa membingungkan, karena David tidak runut menceritakan plotnya. Cerita yang terasa meloncat-loncat ini tentunya akan membuat penonton pemula kesulitan merangkai cerita film ini secara utuh. Terlebih lagi, setting film ini 90 persen dilakukan dengan tone gelap dan remang-remang.
Film yang sejatinya merupakan prequel dari The Tag Along (2015) dan The Tag Along 2 (2017) ini memang diangkat berdasarkan kisah nyata dan urban legend yang terkenal di Taiwan. Walaupun ceritanya tak lekat dan untuk beberapa hal sulit dicerna untuk konsumsi penikmat film di sini, tokoh Master Tiger di film ini diceritakan merupakan salah satu medium untuk Dewa Harimau yang terkenal di Taiwan, menjadikannya sosok mistik yang akan berperan penting dalam proses eksorsis sang iblis.
Sebagai film horor, The Devil Fish sudah mengejutkan kita lewat jumpscares pada menit-menit awal, walaupun demikian, jumpscares yang diberikan terkesan tanggung. Banyak momen yang semestinya bisa dieksplor lebih dalam, malah langsung pindah ke scene berikutnya yang cenderung menurunkan tensi. Hasilnya, ada beberapa bagian yang tak nyambung satu sama lain. Repetisi monoton yang tampil, juga akan membuat audiens bosan dengan teknik menakut-nakuti yang terbilang standar itu. Untuk proses editingnya pun bisa dibilang buruk, hal yang merupakan masalah serius dalam film ini. Music score yang terdengar, walau bisa membangun ketegangan, namun terdengar sangat usang dan lawas.
Di samping kelemahan di atas, bukan berarti film ini tak mempunyai kelebihan yang bisa dijual. Efek CGI tampil lumayan mulus, tanpa ada masalah berarti. Plot cerita yang tak pasaran akan membuat audiens lebih konsen melihat konflik antar cast dan permasalahan yang timbul. Begitupun dengan sejumlah cast utamanya. Huang Ya Hui diperankan lumayan baik oleh Vivian Hsu. Berperan sebagai ibu tunggal yang akan ditinggal cerai sang suami, mengakibatkan dirinya sering merasa risau dan gelisah sewaktu-waktu. Kehadiran sang ikan yang merupakan evil ancestor, malah akan memperburuk keadaan sang ibu.
Begitu pula peran sang medium juga diperankan dengan baik oleh Cheng Jen-Shuo. Dengan tato belang harimau di sekujur tangan dan lengannya, karakter unik yang merupakan pendeta Tao ini mempunyai masalah tersendiri yang akan membuatnya tak bisa mendatangkan Dewa Harimau sejak ditinggal mati sang istri. Menariknya, hubungan anaknya yang masih kecil dengan dirinya, membuatnya selalu kuat menghadapi setiap iblis yang ia temui. Tapi untuk iblis yang satu ini, sang anak sudah mewanti-wanti ayahnya.
Film ‘The Devil Fish’ sudah bisa Chillers saksikan di bioskop-bioskop terdekat di kota kamu.
Director: David Chuang
Cast: Vivian Hsu, Cheng Jen-Shuo, Chaster Wu, Fransecca Kao, Joe Shu-Wei Chang, Shao-hua Lung
Duration: 113 Minutes
Score: 6.5/10
