Kita kembali kedatangan film Korea bergenre horor. Genre yang sebenarnya sudah jarang dibuat oleh industri perfilman Korea akhir-akhir ini. Kalaupun ada, kualitasnya terbilang biasa-biasa saja, tak seperti era 2000-an saat Korea banyak mengeluarkan film-film horor berkualitas sangat baik. Sebut saja, “A Tale of Two Sisters” (2003), “Thirst” (2009) ataupun “I Saw the Devil” (2010). Memang selepas dekade itu, kita sempat dikejutkan dengan “Train to Busan” (2016) atau “The Wailing” (2016) yang di luar dugaan sukses secara internasional.
Sekarang kita ulas “The Closet”. Menit pertama dimulai, tampak sebuah footage video tentang pengusiran setan, di mana seorang dukun perempuan mati secara mengerikan oleh kehadiran ‘yang tak terlihat’. Berpindah waktu ke masa sekarang. Sang Won (Ha Jung Woo), seorang arsitek sukses, tengah berjuang menyeimbangkan karirnya dengan membesarkan putrinya, Ina
Untuk memulihkan keadaan putrinya yang trauma, Sang Won kemudian pindah ke daerah pinggiran kota di mana suasananya lebih tenang. Keduanya tidak memiliki hubungan yang baik, tetapi suasana hati Ina mulai membaik ketika ia membuat teman khayalan dan bisa membuatnya ceria kembali. Momen damai ini tidak bertahan lama karena suara-suara aneh keluar dari lemari mereka dan Ina mulai menunjukkan perilaku aneh.
Tak lama Sang Won mulai mengalami mimpi buruk yang menakutkan, ditambah lagi, Ina menghilang tanpa jejak. Saat mencarinya Sang Won kemudian bertemu dengan Kyung Hoon (Kim Nam Gil) yang penuh teka-teki yang tampaknya tahu di mana Ina menghilang. Kyung Hoon memberitahu Sang Won bahwa ia telah mencari keberadaan anak-anak yang hilang selama 10 tahun terakhir ini dan ia percaya kunci untuk menemukan anak perempuan Sang Won ada di dalam lemari.
Benarkah monster di lemari itu ada? Dan apakah banyak anak takut akan adanya monster tersebut?
Premis film ini memang sangat menarik memang. “The Closet” yang merupakan debut dari sutradara Kim Kwang Bin ini sendiri memiliki ‘ornamen-ornamen’ film horor klasik bahkan beberapa ornamen atau elemen horornya terasa agak mirip dengan film horor Jepang seperti “Ju-on: The Grudge” (2002) ataupun “Ring” (1998).
Namun sutradara Kim Kwang Bin membungkus cerita horor ini dengan beberapa realita sosial yang cukup berat. Okultisme yang ada di film ini hanya menjadi landasan dari kisah sebenarnya yang lebih manusiawi. Film ini sendiri berfokus pada perjalanan pribadi Sang Won untuk menjadi ayah yang lebih baik bagi Ina. Di awal film, Ina menjadi putri yang kurang ‘berharga’ dan menjadi beban bagi Sang Won. Dia mencoba mengirim Ina ke sekolah berasrama, karena ia tidak dapat membesarkannya saat sedang banyak pekerjaan.
Saat Ina menghilang, Sang Won pun sampai masuk ke alam orang mati untuk menyelamatkan anaknya. Sebuah scene yang mengingatkan kita akan “Insidious” Pencarian penuh semangat dan sampai pada akhirnya Sang Won masuk ke alam orang mati untuk menyelamatkan Ina. “Closet” sendiri termasuk film horor yang tidak menampilkan adegan yang berdarah darah atau adegan yang cukup gore.
Sebaliknya film ini menampilkan unsur kesedihan yang terjadi pada Ina dan anak-anak yang hilang, tapi juga terjadi secara realita sosial yang terjadi dalam masyarakat seperti kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak-anak. Permasalahan ini menyulut semua tragedi yang muncul dan menjadi tema besar dalam film ini.
“The Closet” juga menampilkan adu akting antara dua aktor Korea Selatan papan atas yaitu Ha Jung Woo dan Kim Nam Gil. Ha Jung Woo memang sedang laris manis saat ini. Sejumlah filmnya yang sebelumnya dikenal lewat perannya dalam “The Chaser” (2008) dan juga duologi “Along with the Gods” (2017-2018) atau yang terakhir lewat “Ashfall” (2019).
Perannya sebagai seorang ayah yang sukses berkarir memang terlihat mudah bagi Ha Jung Woo, namun saat sang anak menghilang, rasa depresi yang muncul kurang terlihat meyakinkan, tak tampak emosi yang seharusnya ia perlihatkan.
Kim Nam Gil yang berperan sebagai eksorsis (pengusir iblis) mencerahkan film ini dengan kejenakaannya, humor-humornya menjadi penawar dari film dengan suasana yang muram ini. Karakternya saat paruh pertama film memang terkesan tengil memang tak cukup meyakinkan sebagai ’pengusir hantu’, baru menjelang pertengahan film ia tampil cukup serius melakukan pekerjaannya.
Karakter Kyung Hoon inilah yang menjadi nilai lebih dari film ini, di samping ke dua isu yang telah disebutkan di atas dan yang menjadikan film ini sedikit berbeda dari film horor lainnya. Selain itu alur cerita yang disajikan juga terjalin cukup rapi dengan urutan – urutan cerita yang pada akhirnya menjawab berbagai pertanyaan yang terjadi pada kisah ini.
Tentunya di film ini banyak menampilkan aksi dan aktivitas hantu, berbagai hantu terlihat realitis dengan fakta bahwa mereka digambarkan sebagai anak-anak yang menambah lebih banyak ketakutan yang mereka tawarkan.
Director: Kim Kwang Bin
Cast: Ha Jung Woo, Kim Nam Gil, Kim Shi A, Heo Yool
Duration: 100 minutes
Score: 6,5/10
The Review
The Closet
Salah satu film Korea bergenre horor bisa kita saksikan dan kehadirannya merupakan asa dari negara yang kualitas film horornya mulai menurun selama beberapa tahun terkahir ini. Film ini menceritakan Sang Won yang kehilangan istrinya. Ia kemudian pindah ke pinggiran kota yang lebih tenang bersama anak perempuannya, Ina. Momen damai ini tidak bertahan lama karena suara-suara aneh keluar dari lemari mereka, dan sang anak tiba-tiba menghilang. Kemana Ina menghilang? apakah ada penghuni lain selain mereka di rumah itu?