“Hereditary” tak dipungkiri merupakan film horor tersukses di tahun 2018 lalu, Salah satu faktor kesuksesannya adalah karena kisah dan pengarahannya memang mengagumkan, apalagi faktor ini datang dari sutradara pendatang baru, Ari Aster. Bisa dikatakan sutradara asal New York ini adalah James Wan di era genre horor kekinian.
Terlalu berlebihan pujiannya? Well, rasanya tidak. Karena seperti yang dikatakan “Hereditary” memanglah salah satu film horor cerdas yang pernah diproduksi. Melihat fakta ini, tidaklah mengherankan apabila banyak dari kita yang langsung merasa tidak sabaran sendiri untuk menyaksikan karya horor Aster selanjutnya.
Dan what a surprise Chillers! Aster akan kembali dengan karya thriller-horor terbarunya, “Midsommar” yang sedianya akan dirilis pada tanggal 9 Agustus 2019 mendatang.
“Midsommar” mengisahkan sepasang kekasih Christian (Jack Reynor) dan Dani (Florence Pough) yang melakukan liburan musim panas ke Swedia. Awalnya semua berjalan lancar. Dani bahkan sudah mulai betah dengan seluruh keadaan sekitar kota kediaman yang ia tinggali.
Namun seiring berjalannya hari dan minggu, perasaan nyaman dan betah tersebut berubah menjadi kecurigaan dan horor setelah Dani melihat perangai dan kebiasaan para tetangganya yang bertingkah layaknya sebuah sekte (cult).
Alhasil, Dani pun kini mau tak mau harus memecahkan misteri dari seluruh keganjilan yang terjadi di sekitarnya. Hmmm, mereka ini sebenarnya siapa ya? Kok creepy banget auranya?
Ketika menyaksikan trailer-nya, terlihat banget bahwa Aster memanglah terobsesi dengan film horor yang memiliki tema occultism. Seperti halnya “Hereditary”yang juga memiliki tema yang hampir serupa.
Selain dengan tema tersebut, terlihat juga bahwa ia memang senang banget dengan sinematografi “berkilau” nan indah di filmnya. Oleh karenanya tak heran apabila ia kembali menunjuk sinematografer Pawel Pogorzelski (yang sempat bekerja sama saat menggarap “Hereditary”) untuk film ini.
Namun walau trailer-nya sukses menarik perhatian, kami tidak ingin menaruh harapan terlalu tinggi. Karena kami masih “trauma” dengan “Hereditary”. Memang film yang dibintangi oleh Toni Collete (The Hours) tersebut seperti yang telah dikatakan sebelumnya, keren banget.
Tapi sayangnya, twist dan ending filmnya memiliki tensi yang lumayan melempem. Jadi tidak heran sekali lagi apabila kami tidak telalu berharap bagaimana-bagaimana dengan “Midsommar”.
Namun di saat yang sama, kami tertarik banget untuk menyaksikan filmnya. Bukan karena sekali lagi faktor Aster saja, tapi film ini mengingatkan kami dengan karya klasik “The Wicker Man” (1973) dari Robin Hardy dan “The Village” (2004) milik si maestro, M. Night Shyamalan.
Nah, tentunya dengan segala ketertarikan itu, tentu Chillers juga akan menunggu “Midsommar” ini tayang bukan? Tunggu saja kabar terbarunya di sini.