Suatu hari di sebuah vila terpencil, tampaklah Lesmana (Ray Sahetapy) gelisah sambil menanti seseorang, tak lama orang yang dinanti datang juga. Sosok perempuan paruh baya dengan dandanan serba hitam memasuki vila tersebut sambil melihat sekeliling ruangan. Perempuan yang belakangan diketahui berprofesi sebagai dukun itu ternyata sedang mencari ruangan untuk melakukan ritual kekayaan yang diminta Lesmana.
Dan benar juga setelah syarat yang diminta sang dukun yang diperankan sangat baik oleh Ruth Marini ini, Lesmana memperoleh kekayaan dalam waktu singkat dan bisnisnya berkembang pesat. Namun berjalannya waktu, dia ditinggal sang istri yang mendadak mati misterius dan anak perempuannya, Alfie (Chelsea Islan) harus melalui hidup yang berat dengan mencopet untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, karena selain ia tidak dekat dengan ayahnya juga.
Lesmana kemudian menikah dengan mantan artis, Laksmi (Karina Suwandhi) yang telah mempunyai dua anak, Maya (Pevita Pearce) dan Ruben (Samo Rafael). Dari Lesmana sendiri Laksmi juga mempunyai anak bernama Nara (Hadijah Shahab).
Ketika Alfie dikabarkan kalau ayahnya masuk rumah sakit, dia baru mengetahui kalau ayahnya ternyata sudah lama sakit. Pertemuannya dengan Laksmi dan anak-anaknya membuka luka lama karena mereka sendiri memang tidak begitu akrab. Dendam Alfie kepada sang ayah memang terpatri kuat walaupun kondisi sang ayah sangat memprihatinkan untuk dilihat. Saat itu suasana aneh menyelimuti mereka berdua sampai muncul penglihatan menyeramkan yang menyebabkan sang ayah muntah darah. Keinginan Laksmi untuk menjual villa sang ayah mendorong Alfie untuk berkunjung kesana sendirian. Sesampainya di villa yang kini nampak kumuh itu, Alfie mencoba menelusuri villa yang biasa ia kunjungi sewaktu masih kecil bersama ayah ibunya. Kenangan masa lalunya yang indah masih ia ingat di rumah itu.
Namun ternyata Alfie menemukan hal lain di salah satu ruangan yang berisi buku bergambar simbol-simbol dan foto dirinya di salah satu meja. Kecurigaannya bertambah ketika ia menemukan pintu basement yang ditutupi kertas dengan gambar mirip seperti dalam buku yang ia lihat di kamar atas.
Ternyata tak cuma Alfie saja yang ke villa pada hari itu, sorenya Laksmi beserta Maya dan Ruben ternyata menyusul juga ke tempat itu untuk mencari surat tanah villa yang rencananya akan mereka jual.
Ruben pun akhirnya disuruh sang ibu untuk membuka paksa pintu basement itu sampai terdengarlah bunyi aneh saat pintu itu terbuka. Sang adik, Nara melihat ada tangan kehitaman keluar perlahan dan memegang pergelangan kaki Laksmi dan menariknya masuk ke basement.
Setelah Laksmi ditarik masuk makhluk tersebut, hal-hal menakutkan lainnya mulai bermunculan dan meneror satu per satu dari mereka juga membuka tabir sesungguhnya dari semua kejadian yang ada di villa tersebut.
Film bergenre horror thriller ini disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Timo Tjahjanto yang dulu pernah membesut film-film seperti Rumah Dara, Killers, dan Headshot bersama Kimo Stamboel. Ciri khas Mo’ Brothers masih kental dalam garapan Timo kali ini, seperti adegan slasher dan juga gore yang banyak ditemukan di Rumah Dara atau Headshot, namun kini warna darah lebih disamarkan dengan warna hitam agar tidak banyak sensor dilakukan di film ini.
Pevita dan Chelsea berperan sangat baik dan beberapa adegan yang mereka perankan pun membutuhkan kerja keras karena menuntut fisik prima. Nilai minusnya bisa dibilang minor saja, ada satu scene dimana perbedaan make-up yang signifikan saat Karina berubah menjadi makhluk iblis, tidak terlalu sempurna dan ketika dia memanjat membelakangi tembok dalam rumah, tangannya tidak menapak ke tembok namun dirinya tetap dapat terangkat.
Namun selain itu plot dan twist yang disajikan film ini terbilang rapih dari awal hingga akhir. Bisa dikatakan film ini akan membuat audience-nya meringis ketakutan dan terkaget-kaget karena banyak nya adegan jumpscare hingga film ini selesai.
Buat Chillers yang tidak sabar ingin menonton film ini, tidak perlu lama menunggu karena film ‘Sebelum Iblis Menjemput’ akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 9 Agustus 2018.
Director: Timo Tjahjanto
Starring : Chelsea Islan, Pevita Pearce, Samo Rafael, Hadijah Shahab, Ruth Marini, Karina Suwandi, Kinaryosih dan Ray Sahetapy
Duration: 110 minutes
Score: 8.0/10
