Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘Saint Frances’, Peliknya Seorang Pengasuh Menghadapi Pilihan Hidup yang Ia Ambil

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
June 18, 2020
in Featured, Movies, Reviews
Saint Frances

Photo by Corey Stein © Oscilloscope

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

Kenapa Dunia Berubah Warna Di Akhir ‘WandaVision’ Episode 2?

Film James Bond Terbaru, ‘No Time To Die’, Kembali Tertunda

“When you were a baby and you screamed and screamed and there was nothing, i can do to get you to stop, i was imagine taking you by the ankles and swinging your little head into the wall over and over, until it was a bloody pop.” – Carol.

 

Tak banyak film yang membahas sederet isu sensitif tentang wanita, terutama yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari, karena hal tersebut tak serta merta membuatnya bisa dibicarakan dengan orang lain.

Baru-baru ini kita sudah melihat “Never Rarely Sometimes Never” yang muncul di awal April 2020. Kini di film yang kurang lebih serupa, namun isunya lebih kaya, baru saja keluar lewat Blu-ray/DVD dan VOD di Amerika tanggal 16 Juni kemarin.

Film ini memiliki sejumlah isu krusial yang relate dengan permasalahan kaum hawa di seluruh dunia. Semuanya dieksekusi dengan baik lewat naskah yang membumi, natural, dan terkesan tak menggurui.

Saint Frances
© Oscilloscope

Film berjudul “Saint Frances” ini sempat memenangkan 9 penghargaan film internasional, diantaranya adalah dua penghargaan Festival Film SXSW 2019 untuk kategori Audience Award dan Special Jury Award. Sebuah presentasi yang tak main-main dan dianggap sebelah mata oleh kita.

Kisahnya sendiri mengikuti perjalanan Bridget (Kelly O’Sullivan), berusia 34 tahun dan bekerja sebagai server. Di awal ia sudah mengikuti kencan dan mengenal dua orang pria sekaligus dalam acara tersebut. Namun pria yang satu ini, Jace (Max Lipchitz) berhasil merebut perhatiannya.

Jace memang seorang pria yang baik, namun hubungan keduanya membuat Bridget hamil, dan itu tak diinginkan keduanya. Akhirnya Bridget mengikuti proses aborsi. Jace sendiri sangat suportif terhadap pasangannya itu, dan mendukung saat Bridget sedang kesusahan. Tampak seperti pasangan setia, namun kurangnya keterbukaan satu sama lain, membuat Bridget harus meninggalkan Jace.

Kemudian Bridget mendapat pekerjaan sebagai pengasuh anak, walaupun dia tak pernah mengasuh full time, tapi hal itu dilakukannya. Pekerjaannya sendiri mengurus anak perempuan pintar berusia 6 tahun, Frances (Ramona Edith Williams), namun cerewetnya bukan main, anak dari pasangan lesbian ras campuran Marin (Charin Alvarez) dan Annie (Lily Mojekwu).

Saint Frances
© Oscilloscope

Marin baru-baru ini melahirkan dan menderita depresi pascapersalinan, sementara Annie adalah seorang pengacara yang setiap hari terlihat stres. Dengan kata lain, mereka semua berantakan.

Terlihat jelas apa yang ditampilkan di sepanjang film ini. Duet Alex Thompson sebagai sutradara dan Kelly O’Sullivan yang menulis naskahnya, akan membuat kita sebagai penonton merasa tergetar mendengar kisah ini. Bahkan kaum adam pun merasa trenyuh mendengar keseharian hidupnya.

Memang film ini terasa feminis sekali karena isu-isunya tersebut, mulai dari kencan di dunia modern, aborsi, orientasi seksual yang menyimpang, depresi, perbedaan iman yang bertentangan dan perspektif masyarakat terhadap kaum LGBTQ.

Meskipun begitu, film ini tidak kehilangan fokusnya, korelasi Bridget dan Frances semakin dekat, chemistry mereka berdua tak lepas hingga akhir. Namun hubungan Bridget dengan Marin dan Annie juga makin akrab, ketika pasangan itu sama-sama stress berat menghadapi masalahnya masing-masing.

Saint Frances
© Oscilloscope

Padahal Bridget harus menghadapi masalahnya sendiri, ia tiap kali mengalami pendarahan akibat aborsi yang dilakukannya. Tiap kali ia harus mengganti pembalut, dan membuatnya risih saat menjalin hubungan dengan pria. Belum lagi menstruasi yang tiba-tiba datang tanpa ia sadari.

Sejumlah isu itu mengemuka di saat Bridget sedang mengalami masa krusial, masa di mana usia 35 tahun sudah semakin beresiko untuk mempunyai anak. Momen itu lah yang membuatnya menjadi skeptis dan pesimistis untuk melihat anak lahir menghadapi dunia sekarang ini. Masalah yang ia hadapi sangat kompleks.

Saat itulah momen memorable masuk, momen yang membuat film ini mendapat turning point-nya. Saat ibu Bridget (Mary Beth Fisher) bercerita dan mengingat kembali emosi yang dia alami ketika Bridget masih bayi.

Saint Frances
© Oscilloscope

Rekoleksi seperti ini sangat jujur dan tulus, walaupun bagi Bridget sedikit menakutkan mendengar pengakuan ibunya itu. Tapi momen seperti ini jarang disentuh sebagian besar film, karena sangat diperlukan bagi orang yang sudah mulai kehilangan arah.

Overall, semua elemen teknis bekerja dengan baik, dan lagu Joan Jett berjudul ‘I Hate My Self for Loving You’, menjadi teman yang tepat bagi Bridget, agar ia dan Frances menjadi lekat satu sama lain. Dan hal itu sesuai dengan judulnya, “Saint Frances”, Bridget sukses menjadi ‘orang suci’ yang menolong kesulitan yang dihadapi Frances dan orang tuanya itu.

 

Director: Alex Thompson

Casts: Kelly O’Sullivan, Charin Alvarez, Lily Mojekwu, Max Lipchitz, Mary Beth Fisher, Ramona Edith Williams

Duration: 106 Minutes

Score: 8.0/10

The Review

Saint Frances

8 Score

Ketika seorang pengasuh, Bridget, menghadapi sederet pilihan yang ia ambil, ia mendengar kata-kata ibunya yang akhirnya menyadarkan ia agar tak terjerumus lebih dalam.

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Score 0
  • Story 0
Tags: aborsiAlex ThompsonCharin AlvarezcineversefeminisJuventus WisnuKelly O’SullivanLGBTQLily MojekwuMary Beth FisherMax LipchitzMenstruasiNannyPendarahanPengasuhPerbedaan ImanPilihan HidupRamona Edith WilliamsReview Film Saint FrancesSaint Frances
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

'wandavision' Mengapa Dunia Berubah Warna Di Akhir Episode 2
Hype

Kenapa Dunia Berubah Warna Di Akhir ‘WandaVision’ Episode 2?

(Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!) Saat-saat terakhir WandaVision episode 2 sepenuhnya memperkenalkan warna ke dalam dunia yang sebelumnya hitam-putih. Pertunjukan...

by Arif Firdaus
January 22, 2021
Tanggal Rilis No Time To Die Beralih Ke Oktober 2021
Hype

Film James Bond Terbaru, ‘No Time To Die’, Kembali Tertunda

Film James Bond terakhir Daniel Craig 'No Time To Die' kembali mengalami penundaan, dan sekarang film ini dijadwalkan untuk diputar...

by Arif Firdaus
January 22, 2021
Promising Young Woman
Reviews

Review Film: ‘Promising Young Woman’

"Look how easy that was. I guess you just had to think about it in the right way. I guess...

January 21, 2021
News Of The World
Reviews

Review Film: ‘News of the World’

"We're all journeying across the prairie in a straight line and looking for that place to be. And when we...

January 20, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL
ADVERTISEMENT

Cineverse

Entertainment news, film reviews, awards, film festivals, box office, entertainment industry conferences.

© 2020 Cineverse - All Right Reserved.

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 Cineverse – All Right Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In