'On the Basis of Sex', Perjuangkan Kesetaraan Hak dan Gender
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘On the Basis of Sex’, Perjuangkan Kesetaraan Hak dan Gender

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
March 26, 2019
in Movies
‘On the Basis of Sex’, Perjuangkan Kesetaraan Hak dan Gender
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

‘Cop Secret’, Film Aksi yang Disutradarai Kiper Penepis Penalti Lionel Messi

Ingin Sukses Berbisnis? Tonton 7 Film Inspiratif Ini

“If the law differentiates on the basis of sex, then how will women and men ever become equals?” – Ruth Bader Ginsburg.

Salah satu tokoh ikonik di abad 20 yang kini masih menjabat sebagai Hakim Agung Amerika Serikat, Ruth Bader Ginsburg, atau biasa dikenal dengan nama RBG, hadir dalam sebuah film biopik yang menceritakan tentang kehidupan dan awal karirnya.

Berawal dari seorang pengacara yang kini menjadi Hakim Agung. “On the Basis of Sex” juga menjadi peringatan 25 tahun Ginsburg diangkat ke Mahkamah Agung dan kisahnya yang inspirasional bisa kita nikmati di layar lebar Indonesia.

SHOPEE X XIAOMI 760x300 SHOPEE X XIAOMI 760x300 SHOPEE X XIAOMI 760x300
ADVERTISEMENT

Walaupun film ini tidak sepenuhnya bertutur sebagai biopik, karena pada sesungguhnya “On the Basis of Sex” hanya mengambil rentang waktu yang terbilang pendek, yakni sejak awal dia kuliah pada tahun 1956 hingga era 70’an. Namun pada era ini lah Ginsburg menapaki karirnya di dunia yang penuh ketidakadilan dan pergolakan, kehidupan keluarganya yang naik turun dan juga beberapa ide nya yang terbilang revolusioner untuk masa itu. Sebuah dramatisasi visual yang kaya akan sisi edukasi ketimbang sebuah film biopik layar lebar.

“On the Basis of Sex” dimulai pada tahun 1956, ketika Ruth (Felicity Jones) menjadi satu dari hanya sembilan wanita yang terdaftar dalam kelas baru yang berisi sekitar 500 pria di Harvard Law School. Meskipun dikritik oleh dekan sekolah itu sendiri, Erwin Griswold (Sam Waterston), karena “mengambil tempat yang seharusnya menjadi milik lelaki” di Harvard, Ruth dengan cepat naik ke peringkat teratas di kelasnya pada tahun berikutnya. Bahkan ketika suaminya Martin (Armie Hammer) – seniornya sesama mahasiswa Hukum Harvard menderita kanker testis, Ruth membantu kuliah suaminya, dengan mengikuti semua kuliah suaminya dan dirinya sendiri demi mendapatkan gelar sarjana hukum mereka, sementara pada saat yang bersamaan merawat bayi perempuan mereka yang baru saja lahir.

Maju ke awal tahun 70-an, Ruth sudah menjadi profesor di Rutgers Law School yang mengajarkan tentang hukum dan gender, tetapi rasa frustrasi nya makin menjadi ketika dia tidak dapat memerankan peran yang lebih aktif dalam perjuangan melawan isu seksisme yang saat itu sudah dilegalkan. Namun, ketika Martin menyampaikan ide (sekilas kelihatannya tampak sebagai kasus yang biasa-biasa saja) yang melibatkan perpajakan, Ruth menyadari bahwa kemenangan di sini bisa menjadi preseden yang akan bertentangan dengan diskriminasi gender yang telah berlangsung lebih dari seabad lamanya. Bertekad untuk menyelesaikan kasus ini, Ruth bekerja sama dengan Martin dan direktur hukum nasional ACLU (American Civil Liberties Union), Mel Wulf (Justin Theroux), bersama-sama mereka berusaha membawa perubahan yang sudah diperjuangkannya selama bertahun-tahun.

Film ini disutradarai oleh sutradara senior, Mimi Leder (The Peacekeeper, Deep Impact) yang akhir-akhir ini lebih banyak menyutradarai serial televisi. Naskah film ini ditulis oleh keponakan Ginsburg sendiri, Daniel Stiepleman. Secara keseluruhan film ini memang tidak menyajikan melodrama ruang sidang yang seharusnya tampil lebih galak dan penuh debat, namun ditampilkan lebih halus dan mencari aman lewat cut scene beberapa momen penting saja ketimbang mengaktualisasi adegan panjang yang sebenarnya harus tampil, sehingga terlihat lebih real. Memang tidak salah melakukan pendekatan seperti itu, karena lebih menghibur dan tetap efektif menginspirasi orang, walaupun sebenarnya kita hanya mendapat secuil perjalanan Ginsburg yang sebenarnya memiliki rentang waktu terbilang panjang.

SHOPEE X XIAOMI 760x300 SHOPEE X XIAOMI 760x300 SHOPEE X XIAOMI 760x300
ADVERTISEMENT

Relasi Ruth yang naik turun dengan Martin dan kedua anaknya juga digambarkan proporsional sejajar dengan mainframe film ini. Suka duka yang dialami Ruth bersama keluarganya menggambarkan perjuangan seorang super woman yang mampu melakukan apa saja, kuliah di dua tempat sekaligus, mengurus suami yang sedang sakit dan sekaligus mengasuh anak, bukanlah pekerjaan yang mudah. Ketika anaknya, Jane (Cailee Spaeny) mulai beranjak remaja, masalah makin bertambah di era keterbukaan akan emansipasi perempuan dan persamaan hak yang disuarakan di seluruh Amerika kala itu.

Untuk sisi teknisnya, nuansa pertengahan abad 20 digambarkan dengan detil di setiap aspek, terutama dari kostum yang digarap oleh Isis Mussenden (The Chronicles of Narnia Trilogy, Masters of Sex), juga desain produksi oleh Nelson Coates (Crazy Rich Asians) yang menggambarkan setting jelang tahun 60’an kala Ruth melamar di berbagai firma hukum besar di New York. Shot-shot menarik juga datang dari Michael Grady (The Leftovers) yang akan memberi visualisasi menawan di sepanjang film.

Buat kamu yang menyenangi biopik dengan latar belakang masalah isu gender dan persamaan hak, film ini sangat pantas menjadi rujukan, terutama karena Ginsburg sendiri merupakan pembuka jalan agar kaum perempuan memperoleh kesempatan yang sama dengan kaum pria, begitu pun sebaliknya. Meski demikian, film ini memiliki pesan yang sangat bermakna yaitu perubahan nilai-nilai budaya tidaklah cukup untuk dijadikan pembenaran secara legal jika nilai-nilai hukum dan kelembagaan nya sendiri tidak berkembang dan orang-orang di balik lembaga itu tak memiliki visi yang sama dengan apa yang terjadi di luar sana.

 

Director: Mimi Leder

Starring: Felicity Jones, Armie Hammer, Justin Theroux, Jack Reynor, Cailee Spaeny, Stephen Root, Sam Waterston, Kathy Bates, Chris Mulkey

Duration: 120 Minutes

Score: 7.8/10

Tags: Armie HammerCailee SpaenyChris MulkeyDaniel StieplemanFelicity JonesJack ReynorJustin TherouxKathy BatesMimi LederPopularRuth Bader GinsburgSam WaterstonStephen Root
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

‘Cop Secret’, Film Aksi yang Disutradarai Kiper Penepis Penalti Lionel Messi
Hype

‘Cop Secret’, Film Aksi yang Disutradarai Kiper Penepis Penalti Lionel Messi

Cilers masih inget sama kiper Islandia yang menggagalkan penalti Lionel Messi di Piala Dunia 2018 lalu? Kini film yang ia...

by Juventus Wisnu
January 19, 2021
Ingin Sukses Dalam Berbisnis, Tonton 7 Film Inspiratif Ini
Hype

Ingin Sukses Berbisnis? Tonton 7 Film Inspiratif Ini

Berbisnis terkadang membutuhkan suatu inspirasi entah darimana datangnya. Salah satunya dari kisah-kisah para pengusaha sukses dan orang terkaya di dunia....

by Arif Firdaus
January 19, 2021
Netflix Hadirkan Film Sci-Fi Terbarunya, ‘Space Sweepers’
Hype

Film Petualangan Luar Angkasa ‘Space Sweepers’ Rilis Trailer Terbarunya

Netflix akan segera menghadirkan film Korea terbaru berjudul 'Space Sweepers' yang tayang pada tanggal 5 Februari 2021. Disutradarai oleh Jo...

by Juventus Wisnu
January 19, 2021
Prokes di CGV
Hype

Jaringan Bioskop CGV Sewakan Studio dengan Terapkan Prokes

Jaringan CGV Indonesia mulai menawarkan pelayanan untuk menyewa studio bioskop untuk menikmati seni dan budaya secara ekslusif tanpa kehadiran orang...

by Juventus Wisnu
January 19, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL
ADVERTISEMENT

Cineverse

Entertainment news, film reviews, awards, film festivals, box office, entertainment industry conferences.

© 2020 Cineverse - All Right Reserved.

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 Cineverse – All Right Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In