“Do not run a job in a job” – Lou Miller
Orang-orang mulai aware sama proyek film ini ketika mereka merilis foto terbaru di mana seluruh cast sedang berada di gerbong commuter beberapa bulan silam. Di sana ada nama-nama besar seperti Sandra Bullock, Anne Hathaway, Rihanna, sampai Cate Blanchett. Setidaknya gambar tadi dapat diambil kesimpulan kalau dunia tipu-tipu Danny Ocean masih berlanjut, walaupun karakternya sudah tidak nampak lagi.
Disutradarai oleh Gary Ross (The Hunger Games), film ini tentu berfokus pada karakter Debbie Ocean (Sandra Bullock), yang merupakan saudari Danny Ocean (diperankan oleh George Clooney di trilogi film “Ocean’s Eleven”). Selepas dari penjara, Debbie kembali merencanakan sebuah pencurian. Namun sebelum memulai aksinya, Debbie membuat sebuah tim terlebih dahulu yang terdiri dari orang-orang dengan beragam keahlian. Mereka menyusun rencana untuk mencuri kalung permata dari Cartier yang rencananya akan dikenakan oleh seorang aktris terkenal bernama Daphne Kluger (Anne Hathaway) di acara Met Gala.
Ocean’s 8 sepertinya tahu bagaimana cara memosisikan diri dengan baik. Diisi oleh para wanita, film ini terlihat begitu glamor dan anggun. Met Gala dipasang sebagai ganti dari kasino Las Vegas. Di sana kita tidak hanya bisa melihat kalung mutiara, namun juga gaun-gaun indah hasil rancangan desainer ternama. Tempat Met Gala yang mengambil lokasi di museum juga semakin memberikan nuansa berkelas. Ada banyak sekali instalasi seni di sana, dan perhelatan Met Gala ini pun juga diselenggarakan berbarengan dengan pembukaan pameran baru di museum tersebut. Seluruh setting kemudian menyeret film ke Vogue, sebuah majalah fashion ternama yang bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan Met Gala dan juga cameo-cameo besar dari industri hiburan Hollywood.
Keglamoran ini lalu disokong oleh kualitas akting yang bagus. Terang saja, Ocean’s 8 dibintangi oleh jejeran A-list cast ternama sehingga ketika kita melihat mereka berbagi layar dengan karakter masing-masing, yang muncul hanyalah kekaguman. Sandra Bullock dan Cate Blanchett menjadi dua powerhouse yang memimpin operasi pencurian ini. Kemudian sebagai korban, Anne Hathaway juga tidak tinggal diam. Keindahan dan pesona seorang Daphne Kluger begitu terpancar, merah merona. Tidak lupa, Helena Bonham Carter yang kembali memberikan apa yang paling mantap dari dirinya, yaitu memerankan karakter nyentrik. Terakhir, sama sekali tidak terlihat ada masalah dengan apa yang dilakukan Rihanna sebagai hacker bernama Nine Ball. Komposisi mereka, ditambah dengan akting dari Sarah Paulson, Awkwafina, dan Mindy Kaling membuat dialog yang ada mengalir dinamis.
Sedikit berbalik ketika membicarakan kisahnya, Ocean’s 8 membuang-buang peluang untuk menjadi film musim panas yang lebih dari sekedar “keren”. Di awal film sempat muncul pikiran kalau Debbie hanya ingin bersenang-senang. Konflik utama baru diperkenalkan di pertengahan masa, tepatnya ketika Debbie bertemu dengan seorang seniman tampan yaitu Claude Becker (Richard Armitage). Pertemuan ini kemudian mengingatkan kita dengan sesuatu yang mirip sama apa yang dialami Danny Ocean dengan karakter Rusty Ryan (Brad Pitt) ketika proses rencana pencurian sedang berjalan. Ketika salah seorang anggota tim mengetahui bahwa landasan dari pencurian tersebut adalah motif pribadi.
Kurang beruntung, tidak banyak yang bisa kita lihat dari karakter Claude. Richard Armitage diarahkan tidak seperti karakter villain yang dimainkan Andy Garcia yang terlihat kuat dan intimidatif. Claude hanya seorang lelaki tampan dengan selera seni yang tinggi. Penonton tidak diajak untuk mengenal laki-laki ini sehingga dia hanya tampil dalam satu dimensi saja. Tidak ada satu scene pun yang diambil dari sudut pandangnya karena film betul-betul ingin menunjukkan kehebatan Debbie dan teman-temannya. Konflik yang menjadi motif dalam aksi di Ocean’s 8 juga dibuat lebih sederhana. A predictable sweet revenge.
Penilaian yang biasa-biasa saja masih terus berlanjut. Setelah karakter antagonisnya, kini giliran proses ceritanya. Kami tahu bahwa lampu sorot akan diarahkan seluruhnya pada Debbie dan tim. Tapi ya, tidak segitunya juga, kali. Film jarang sekali menampilkan tensi karena tim ini tidak hanya bekerja dengan sangat baik, namun juga tidak memiliki ancaman berarti. Istilah kata, hampir gak ada lawan berarti. Jago banget, asli! Semua permasalahan bisa mereka selesaikan dengan cepat. Mulai dari yang terkesan masuk akal, hingga yang mengejutkan. Tidak membuat situasi berubah menjadi genting. Justru yang muncul adalah unsur komedi. Sangat terkesan menggampangkan.
Kemudian masuk ke eksekusi. Walaupun aksi demi aksi ditampilkan secara runtut sehingga mudah diikuti, di sisi lain permasalahan yang dihadapi masih terhitung standar. Untuk sebuah pencurian yang dilakukan di acara sebesar Met Gala, kemudian melibatkan perusahaan perhiasan ternama seperti Cartier, apa yang dilakukan Debbie masih terlihat layaknya pencurian biasa. Tetap seru, namun belum seperti yang diharapkan. Semua bisa diselamatkan hanya dengan akting Debbie yang menyamar menjadi seorang wanita dengan aksen Jerman yang sangat fasih. Perkataannya yang menyebutkan bahwa “Laki-laki diawasi, perempuan dibiarkan” benar-benar menjadi pisau bermata dua. Pada akhirnya pencurian ini selesai hanya dalam satu malam saja, dan kita akan dibawa ke babak selanjutnya yang melibatkan James Corden dan dua kejutan besar tak terduga.
Ocean’s 8 tentunya memiliki potensi besar dan mereka mewujudkannya lewat sebuah pencurian yang “mewah”. Kata tersebut merujuk pada star power film yang berisi aktris-aktris hebat, di mana mereka sukses mengangkat film bersama-sama agar lebih enjoyable. Bohong kalau alasan untuk menyukai film ini bukan karena kualitas aktingnya. Musik yang ditampilkan, kemudian beberapa shots dan pengarahan sutradara juga kembali mengingatkan kita pada film Ocean’s yang sebelumnya. Tone yang ada juga tidak melenceng. Lebih bagus dibanding “Twelve” dan lebih oke dibanding “Thirteen”. Tapi untuk disejajarkan dengan “Eleven”, coba sungkem dulu sama George Clooney.
Director: Gary Ross
Starring: Sandra Bullock, Anne Hathaway, Cate Blanchett, Rihanna, Sarah Paulson, Awkwafina, Mindy Kaling, Helena Bonham Carter, Richard Armitage, James Corden
Duration: 110 minutes
Score: 7.5/10