Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Star Wars Novel

    Sambut 50 Tahun LucasFilm, Novel Star Wars Dirilis Ulang

    Biion Footwear

    Biion Footwear dan DC Comics Rilis Sepatu Bertema Batman & Superman

    Godzilla's World

    Sambut Film ‘Godzilla vs. Kong’, Uniqlo Rilis T-Shirt Limited Godzilla’s World

    sonic the hedgehog

    Masuki 30 Tahun, Sonic the Hedgehog Rilis Action Figure Versi Terbatas

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Star Wars Novel

    Sambut 50 Tahun LucasFilm, Novel Star Wars Dirilis Ulang

    Biion Footwear

    Biion Footwear dan DC Comics Rilis Sepatu Bertema Batman & Superman

    Godzilla's World

    Sambut Film ‘Godzilla vs. Kong’, Uniqlo Rilis T-Shirt Limited Godzilla’s World

    sonic the hedgehog

    Masuki 30 Tahun, Sonic the Hedgehog Rilis Action Figure Versi Terbatas

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Mengenal Seperti Apa B Movies Bersama Azzam Fi Rullah

Adam Pratama by Adam Pratama
April 3, 2021
in Featured, Movies
Azzam Fi Rullah

Azzam Fi Rullah

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

Pengalaman Pertama Nonton B Movies Indonesia, Seperti Apa Ya?

Kesan yang sering muncul pertama kali jika mendengar kata B Movies, atau “Film Kelas B” adalah film yang dibikin seadanya. Sebenernya itu gak salah sih, tapi tentu ada hal menarik lain yang bisa kita lihat jika menonton sebuah B Movies.

 

Nah pas banget, di awal bulan Maret lalu, kami mendapatkan undangan dari Metro Cinema Kemang untuk menonton film-film B Movies nya Azzam Fi Rullah. Doi ini udah cukup terkenal, Cilers! Dia adalah seorang sutradara muda yang memang sudah memiliki branding kuat di skena film kelas B.

Selain itu, lewat film-filmnya yang nyeleneh, Azzam juga berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di level internasional. Terakhir, denger-denger juga Azzam punya banyak fans yang dikenal militan. Saking militannya, mereka pun menamai film-film Azzam dengan sebutan ASU, singkatan dari Azzam Sinematik Universe hehehe…

Setelah nonton filmnya, CINEVERSE ID pun mendapatkan kesempatan untuk ngobrol-ngobrol langsung sama Azzam via IG Live “Cine Talk”. Di sini kami coba kepo lebih luas lagi soal B Movies dan ternyata B Movies ini gak hanya sekedar suguhan film dengan teknis yang low key, namun juga bisa menjadi satu pengalaman sinematik yang unik.

Rangsangan Gaib
Rangsangan Gaib © Azzam Fi Rullah

Meski begitu, sebagai sebuah penggiat film dari genre yang bisa dibilang anti mainstream, bukan sesuatu yang mudah juga untuk Azzam agar bisa mencapai level saat ini. Pun masih ada tantangan-tantangan yang mesti dihadapi agar B Mocvies bisa dikenal lebih luas lagi di Indonesia.

B Movies sendiri menurut Azzam adalah sebuah terminologi. Term yang digunakan oleh praktek industri Hollywood zaman dulu, di mana mereka punya double deal, double feature. Jadi di bioskop diputar film kelas A, kemudian ada juga film kelas B.

Karena tuntutan tersebut dan juga modal yang tidak sebanyak film kelas A, B Movies itu memiliki estetika yang mengikuti kondisi tersebut. Meski begitu, B Movies tidak serta merta film yang “jelek banget”. Meski punya keterbatasan, nyatanya Azzam pun kalau bikin B Movies gak ngasal, guys! Dan semua ini berawal dari ketika ia kecil.

“Passion gue adalah film-film horror kelas B”, ujarnya. Jadi pas SMP ia sering mengeksplor film-film horror, tapi yang underground. Horor yang ekstrim secara tema, adegan, dan juga film-film horor Asia. Kemudian saat SMA, Azzam baru mulai mengeksplor horror kelas B. Mulai dari film-film Suzzanna. Pokoknya film Indonesia tapi yang jadul, lah! Toh di Hollywood sendiri film-film 80-90an Indonesia itu dikasih label “Crazy Indonesian”.

Nah saat kuliah udah spesifik kalau Azzam fokus di koridor horor kelas B tapi ia menuturkan sulit mendapatkan partner yang satu visi. Maka dari itu, Azzam mencari kru di luar kampusnya, kemudian mulai berkarya.

Goyang Kubur Mandi Darah
Goyang Kubur Mandi Darah © Azzam Fi Rullah

Proses mendapatkan penonton bagi  sebuah B Movies bagi Azzam adalah hal yang paing menantang. Ia bercerita, di kasusnya dia, Azzam bener-bener merangkak. Ia memasarkan filmnya dari orang-orang terdekat dulu, promo dari mulut ke mulut, bikin kasetnya sendiri, hingga screening semua dia yang urus. Kemudian, komitmen Azzam yang tidak main-main terhadap B Movies buatannya itu bisa kita lihat dari bagaimana Azzam men-treat filmnya.

Di bagian pra produksi, Azzam bilang dia kalau pas dia bikin film, dia harus tau ini film tentang apa, untuk apa, dan mau ke mana. Maka dari itu, kelihatan banget dari film-filmnya ada yang memang tribute untuk sinetron tahun 90-an, ada yang terinspirasi dari sinetron-sinetron “Hidayah”, ada yang secara visual menggambarkan halu, dinamis lah.

Kemudian ia juga bilang yang penting filmnya itu tidak membosankan. Lagi-lagi, ini terlihat dari film-film yang sudah dibuat, di mana seringkali alur cerita yang digunakan adalah non-linier. Terakhir, Azzam punya prinsip yang ternyata bersifat luas. Ia bilang kalau dirinya berusaha untuk menciptakan atmosfer syuting yang menyenangkan.

Dengan catatan-catatan itu, pantas aja kalau B Movies nya Azzam ini bagus dan cocok dijadikan gerbang bagi kita untuk mengenal B Movies itu seperti apa. Azzam pun mengaku senang jika B Movies nya menjadi experience pembuka orang lain dalam mengenal B Movies. Semakin cocok lagi film-film Azzam ini menjadi pembuka kita terhadap B Movies dengan prestasinya yang sudah didapat.

Rangsangan Gaib
Salah satu adegan di Rangsangan Gaib © Azzam Fi Rullah

B Movies Azzam yang berjudul “Goyang Kubur Mandi Darah” berhasil menyabet penghargaan Best Thriller di LA Underground Film Forum. Kemudian filmnya Azzam juga ada yang tembus ke Troma Entertainment, yang merupakan distributor ternama dalam industry B Movies dunia.

Btw ada cerita menarik nih waktu Azzam menang di Amerika. Kepada CINE TALK Azzam menuturkan, ia tidak menyangka dengan alasan yang diberikan panitia sehingga “Goyang Kubur Mandi Darah” bisa menang di sana. Jadi ketika ditanya, alasannya adalah terdapat adegan dildo yang menurut orang-orang sana melambangkan maskulinitas beracun. Film tersebut pun dianggap memiliki pesan feminisme.

Azzam hanya tertawa mendengar itu karena ia tak menyangka interpretasinya bisa sebegitu luas. Azzam sendiri mengaku tidak memikirkan hal itu saat membuat film, dan ia juga mengatakan tidak mempermasalahakan penilaian orang terhadap film-filmnya dia. Mau dikira ada moral value atau tidak, dia tidak masalah. Meskipun ya, masa kita ngarepin nilai moral dari sebuah film berjudul “Goyang Kubur”? Hehehehe…..

Yang lebih diharapkan sama Azzam lebih ke bagaimana kita mengapresiasi, ya. Karena Azzam menganggaap saat ini semakin banyak ragam film yang ditonton oleh masyarakat kita. Cuman, masih terdapat situasi di mana terkadang ada yang menganggap filmnya Azzam itu hanya film jelek doang. Ini cukup kontradiktif dengan tren yang ada sekarang.

“Orang Indonesia itu udah sering nonton B Movies, cuman gak ngeh aja”, ujarnya. Azzam pun memberi contoh bahwa film-film Indonesia yang jadul itu (Crazy Indonesian) bisa dikategorikan sebagai film-film kelas B. Mondo Macabro juga merilis film kita yang 80-an kayak film-film Suzzanna dan fans-nya banyak.

Nah ngomongin soal film Indonesia kelas B dan ngefans, tentu harus menyertakan juga bahasan soal idolanya Azzam, Nayato Filo Nuala. Wah, itu makin gila lagi, Cilers! Azzam sangat mengidolakan Nayato sampe dia bilang waktu Azzam ngeliat Nayato dari kejauhan dengkulnya langsung lemas.

Goyang Kubur Mandi Darah
Salah satu adegan di Goyang Kubur Mandi Darah © Azzam Fi Rullah

Salah satu yang ia suka dari Nayato tentunya adalah bagaimana Nayato membuat film dengan singkat. Bisa kali dalam satu waktu dia ngerjain dua film, bahkan lebih. Atau dalam satu waktu Nayato bikin satu film kelas A, satu film kelas B. “Itu anjing, sih!” puji Azzam. Karya Nayato pun menginspirasinya bikin B Movies. Mulai dari “Pocong Hiu”, “Rangsangan Gaib”, sampai “Goyang Kubur” itu Nayato banget sebenernya.

Meski begitu, Azzam sadar kalau Ia sebagai filmmaker juga butuh berkembang. Ia harus mencoba untuk eksplor, mengingat B Movies gak cuma sekedar gore dan horror saja yang ia sudah sukai dan buat sejauh ini. Untuk itu Azzam coba menantang dirinya sendiri di film berikutnya yang ternyata ber-genre drama romansa!

Azzam yang katanya gak kuat nonton film romansa karena cringe mau ambil tantangan ini. Cuman uniknya nanti, kita bisa mengharapkan influence dari kisah-kisah romansa klasik di film baru tersebut. “Film romance nya merujuk pada film romance 90-an, sama novel drama-romance jadul karya Abdullah Harahap, Taraza Gita, dan Fredy S”.

Terakhir, Azzam berpesan buat Cilers yang sedang membuat film untuk terus berkarya. “Terus bikin film karena ga ada orang yang bisa niruin gaya lo, trademark lo, unique personality lo. Terus banyak-banyak nonton film dan memperkaya referensi. Gak ada salahnya untuk expand di luar zona nyaman, di luar genre yang lo suka.” Well, ia sudah membuktikannya.

Tags: Azzam Fi RullahB MoviesGoyang Kubur Mandi DarahLA Underground Film ForumRangsangan Gaib
Adam Pratama

Adam Pratama

Founder CINEMANIA ID, now becoming @cineverse.id. Batch 2 @mrabroadcastingacademy, Batch 4 adv class @kelaspenyiar_id. @imsi_fibui @fibui_basketball

Related Posts

azabku azabmu, kesurupan erotik, sentuhan binal iblis, pendakian birahi,

Pengalaman Pertama Nonton B Movies Indonesia, Seperti Apa Ya?

March 7, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2021 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 Cineverse – All Right Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In