Rencana baru Warner Bros yang akan merilis film-film mereka di bioskop dan di HBO Max pada saat yang sama, hanya akan terjadi di Amerika Serikat. Sejak datangnya pandemi COVID-19 tahun lalu, studio Hollywood, serta bioskop, berjuang untuk menemukan bisnis model yang cocok untuk film yang akan dirilis. Secara khusus, bioskop mendapat pukulan keras, karena penonton tidak dapat berkunjung ke bioskop secara normal.
Sejauh ini, layanan streaming seperti Netflix dan Amazon Prime telah menjadi pemenang besar sepanjang pandemi. Kemampuan untuk melakukan streaming konten orisinal membuat perusahaan penyedia streaming tetap diminati.
Sayangnya untuk bioskop, sepertinya tidak ada cara untuk membuat bisnis ini kembali normal. Ada beberapa upaya yang solid untuk menarik kembali penonton ke bioskop untuk perilisan film baru, akan tetapi ini secara konsisten terbukti tidak berhasil.
Harapan terbesar untuk kembali normal adalah keputusan Warner untuk merilis Tenet di bioskop awal tahun ini. Film Christopher Nolan sempat gagal dan kurang menarik, kerumunan penonton yang biasanya diharapkan untuk sebuah perilisan film.
Setelah berbulan-bulan berjuang dan membuat keputusan penting, Warner mengumumkan bahwa daftar rilis pada 2021 akan dilakukan di bioskop dan HBO Max. Langkah ini akan melihat 17 film yang dirilis pada tanggal yang sama, dengan durasi rilis di HBO akan bertahan selama satu bulan.
Informasi ini tentunya mengejutkan banyak orang, karena Warner adalah studio besar pertama yang mencoba bisnis model seperti ini. Namun, THR juga telah melaporkan bahwa rencana Warner hanya akan mempengaruhi pangsa pasar Amerika Serikat dan bahwa daftar rilis Warner untuk tahun 2021 di bioskop internasional tetap berjalan sesuai rencana.

Dengan judul yang berpotensi besar dalam perjalanan dari Warner dalam beberapa bulan mendatang seperti The Matrix 4, Dune dan Space Jam: A New Legacy, tentunya dapat dimengerti bahwa studio Hollywood tetap ingin melakukan apa saja untuk memastikan profitabilitas.
Kemungkinan dengan menguji bisnis model seperti ini di Amerika Serikat, Warner Bros tampaknya telah melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak untuk memajukan industri perfilman.
Jika pandemi tetap berlanjut setelah 2021, Warner tentunya akan menyiapkan bisnis model baru dalam perilisan film. Namun, vaksin diharapkan akan segera hadir, itu berarti kita bisa kembali ke bioskop pada tahun 2021, hal itu sangat mungkin dapat direalisasikan.
Apabila bioskop dapat sekali lagi menjadi seperti sebelum terjadi COVID-19, Warner Bros dapat dengan mudah membuat penyesuaian yang diperlukan.
Dapat dikatakan bahwa mempublikasikan film untuk tayang di HBO Max dalam hubungannya dengan penayangan di bioskop tentunya dapat berdampak dalam bisnis bioskop. Namun, dapat dimengerti kalau Warner Bros ingin menerapkan sistem bisnis model ini di luar AS.
Berlalunya waktu dan dampak dari efek COVID-19 ini membuat banyak orang lebih tertarik menonton film dari rumah ketimbang di bioskop. Di luar keinginan dan kembali ke bioskop pada tahun 2021 mungkin dapat direalisasikan dan juga bisa menjadi opsi yang tidak diinginkan oleh banyak orang.
Warner Bros mencoba menjawab tantangan dan keinginan dari kondisi yang terjadi saat ini dengan menjadi satu-satunya studio yang menjawab untuk kemajuan industri perfilman kedepannya.