Seperti kita ketahui panggung olahraga gulat profesional moderen, kini lebih mengedepankan aspek hiburan (entertainment) daripada aspek olahraga nya. Dengan fakta ini, maka tidak mengherankan apabila pegulat-pegulatnya juga dituntut harus bisa berlakon layaknya seperti aktor di film-film.
Sehingga tak mengherankan juga jika kebanyakan pegulat di puncak karir atau pasca pensiunnya, banyak yang beralih atau dipekerjakan sebagai aktor bintang film. Beberapa sayangnya gagal dalam melakukan transisinya tersebut. Namun tak sedikit juga yang justru sukses besar di Hollywood. Dan berikut adalah 7 yang sukses diantaranya.
Andre the Giant
Dengan wajah unik dan postur tingginya (2,24 meter), Andre menjulang seperti raksasa (disebabkan oleh gigantisme). Tak mengherankan bila lantas pegulat top WWE (dulu WWF) di tahun 80-an ini, menjadi pusat perhatian dimanapun ia berada.
Kali pertama Andre mulai berakting di Amerika adalah melalui serial “The Fall Guy” (1982) yang mana kala itu ia memerankan karakter bernama Killer Typhoon. Setelah itu ia tampil sebagai pemeran pembantu di seri hit lainnya seperti “The Greatest American Hero” (1983) dan “Six Million Dollar Man” yang mana di serinya tersebut, ia memerankan monster legenda urban, Bigfoot.
Namun dirinya baru dikenal khalayak luas ketika ia memerankan Fezzik di film cult-hit, “The Princess Bride” (1987). Benar-benar disayangkan pasca kesuksesannya sebagai Fezzik, kesehatan pegulat asal Perancis ini langsung menurun sehingga di 2-3 tahun berikutnya.
Andre pun mau tak mau, harus pensiun dari ring dan seluruh aktivitas lainnya, hingga ia meninggal dunia di tahun 1993. Toh walau demikian, nama dan sosok Andre di dunia mainstream sudah kadung terkenal dan tentunya akan terus diingat oleh siapapun hingga detik ini.
Hulk Hogan
Siapa sih yang tidak kenal dengan pegulat plontos pirang ini? Ya, Hogan bisa dikatakan adalah nama legendaris yang paling dikenal di industri gulat hiburan profesional.
Namun bahkan jauh sebelum ngetop dengan karakter “Hulkamania”-nya di tahun 1984-1985, pegulat bernama asli Terry Gene Bollea ini telah lebih dulu mencuri perhatian aktor serta sineas Hollywood spesifiknya disini, Sylvester Stallone yang menjelang akhir 70-an dan awal 80-an, sedang ngetop-ngetop nya dengan franchise film ‘Rocky’.
Singkat kata, Hogan sukses ditunjuk oleh Stallone untuk memerankan sosok pergulat bernama Thunder Lips di “Rocky III” (1982). Walau dirinya hanya tampil kurang lebih sekitar 10-15 menit, Hogan sangat sukses mencuri perhatian audiens sebagai lawan pertandingan eksibisi Rocky di filmnya.
Pasca kesuksesan di ‘Rocky’ dan tentunya sekali lagi kesuksesan besarnya di WWF, karir akting Hogan pun semakin melejit saja dengan membintangi berbagai film dan seri TV seperti diantaranya: “Mr. Nanny” (1993) dan “Thunder in Paradise” (1993-1995).
Bill Goldberg
Semenjak melakukan debut gulat profesionalnya di organisasi rival WWE di tahun 90-an, World Champiosnhip Wrestling (WCW), pegulat yang baru-baru ini bergulat melawan Undertaker di Jeddah, Saudi Arabia ini, sukses diberikan push habis-habisan oleh manajemen WCW sehingga, kala itu menjadi sosok pegulat yang tidak terkalahkan dalam waktu yang cukup lama.
Berdasarkan fakta tersebut, perlahan tapi pasti, Goldberg pun sukses menjadi sosok pegulat yang super ngetop di pertengahan 90-an. Alhasil, sineas-sineas di Hollywood pun juga mulai tertarik untuk merekrutnya.
Dan mantan pemain football ini pun memulai debut akting mainstream pertamanya di “Universal Soldier: The Return” (1999) yang kemudian dilanjutkan dengan film cross-promosi WCW, “Ready to Rumble” (2000). Setelah ini karir Goldberg pun terus berjalan dengan lancar jaya.
Nah di tahun 2018 lalu, ia tampil memerankan karakter komik DC, Big Sir di seri superhero hit, “The Flash”. Dan seperti biasa, penampilan akting Goldberg mendapatkan resepsi yang jauh lebih keren daripada resepsi yang didapatkannya ketika bergulat di ring. Intinya Goldberg memang lebih cocok menjadi aktor daripada menjadi pegulat profesional.
Kevin Nash
Sebenarnya kepopuleran Nash adalah ketika ia bergulat di WWE awal pertengahan 90-an. Kala itu ia memakai nama ring Diesel dan berlakon sebagai bodyguard Shawn Michaels. Uniknya, justru ia lebih sering mendapat tawaran main film ketika dia di WCW (baik awal maupun pertengahan 90-an).
Karir akting Nash dimulai ketika ia didapuk untuk memerankan Super Shredder di “Teenage Mutant Ninja Turtles III: The Secret of the Ooze” (1991). Setelah debut di film ini, ia pun tampil di berbagai seri televisi hit seperti: “Swamp Thing: The Series” (1992), “Sabrina the Teenage Witch” (1997), dan “The Love Boat: The Next Wave” (1998).
Memasuki era 2000-an hingga kini, karir akting Nash bisa dikatakan berada di puncak kejayaannya.
Dan mungkin ini juga dikarenakan dirinya yang kini sudah semi pensiun. Mantan juara WWE dan WCW ini tampil di film-film hit seperti: “The Punisher” (2004), “The Longest Yard” (2005), “Rock of Ages” (2012), “John Wick” (2014), dan tentunya dualogi drama penari erotis pria, “Magic Mike” (2012).
John Cena
Semenjak memulai debut gulatnya di tahun 2002, “The Doctor of Thugonomics” sudah menampilkan aura menjanjikan tidak hanya sebagai ikon WWE baru, namun juga bagi industri perfilman Hollywood.
Dan benar saja. Selain kini telah sukses menjadi juara dunia WWE sebanyak 16 kali, Cena jugalah sering tampil di proyek film-film keren seperti: “The Marine” (2006), “Trainwreck” (2015), “Daddy’s Home” (2015), dan yang teranyar “Bumblebee” (2018).
Kesuksesan Cena baik di ring maupun luar ring ini, tak dipungkiri difaktori oleh karisma-nya yang sangat keren dan menarik. Dan yang paling penting seperti sahabat sekaligus lawannya, Dwayne Johnson aka The Rock, pria asal West Newbury, Massachussets ini sesuai moto hidupnya, tidak pernah menyerah dan selalu bekerja sekeras tenaga untuk memberikan performa terbaik di dalam apapun yang ia jalani.
Dave Bautista
Bisa dikatakan dari 7 nama di daftar ini, mantan juara dunia WWE ini adalah yang paling hoki banget dalam karir Hollywood-nya. Bagaimana tidak? Secara teknis baik ketika ia memulai karirnya di WWE maupun Hollywood, ia sudah berusia yang lumayan lanjut.
Dan seperti kita tahu baik industri WWE maupun Hollywood, adalah industri yang diperuntukkan bagi mereka-mereka yang masih muda. Namun ya itulah Chillers yang namanya rezeki mana ada yang tahu bukan?
Terbukti walau sudah lumayan tua, pegulat yang memiliki nama ring Batista ini sukses mendapatkan proyek-proyek yang bisa dikatakan jauh lebih keren dari Cena dan bahkan The Rock. Selain seri “Smallville” (2006), ia juga tampil di “Guardians of the Galaxy” (2014), “Spectre” (2015), “Avengers: Infinity War” (2018) dan “Blade Runner 2049” (2017). Gokil banget si Batista ini!
Dwayne Johnson aka The Rock
Walau Batista memiliki proyek-proyek akting yang bikin “ngeri”, tetap saja dia bukanlah “The Pie eatin’, Jabroni beatin’, the absolute great one”, Dwayne Johnson aka The Rock. Memulai debutnya di sekuel “The Mummy” (1999), “The Mummy Returns” (2001), Johnson langsung sukses mencuri perhatian Hollywood.
Sama hal-nya seperti Cena, The Rock memiliki karisma atau faktor likeable yang sangat tinggi. Selain itu ia juga pekerja keras bahkan semenjak debut WWE-nya di perhelatan Pay-Per View (PPV), Survivor Series di tahun 1996.
Dan yang paling penting banget, Johnson adalah sosok yang mau mendengar berbagai masukan dan kritikan yang diberikan. Dan itulah ciri-ciri orang yang bakal sukses. Terbukti Johnson kini telah sukses menjadi satu-satunya pegulat yang paling sukses dalam melakukan transformasi karirnya sebagai aktor. Dan yap dipastikan ia akan terus berjaya hingga beberapa tahun mendatang di Hollywood.
Bagaimana Chillers? Setujukah dengan 7 nama di daftar ini?
