Tak dipungkiri bahwa di era saat ini, yang namanya fan theory (terlebih di dalam dunia perfilman) sudah berseliweran dimana-mana. Umumnya teori-teori yang dimiliki fans ini tercetus karena kekritisan mereka terhadap kelogikaan kisah filmnya atau bisa juga karena tingkat keliaran imajinasi yang benar-benar sudah “ketinggian”.
Walau tak jarang teori-teori yang dicetuskan membuat kita yang mendengar menjadi mengernyitkan dahi atau bahkan kesal sendiri, namun tak dipungkiri teori-teori yang dicetuskan terasa sangat fun.
Namun dari teori-teori fans yang menyenangkan tersebut, nyatanya banyak juga yang teorinya terasa sangat gelap dan menyeramkan layaknya sebuah kisah creepy pasta. Dan berikut adalah 7 film hit Hollywood yang memiliki fan theory yang sangat menyesatkan tersebut.
Sebelum mulai, perlu diingat sekali lagi pembahasan ini membahas FAN THEORY. Jadi jangan terlalu mempercayai atau bahkan menseriusi teori-teori ini. Dan juga 7 teori ini didapatkan dari berbagai unggahan video dan artikel luar yang membahas pembahasan yang serupa.
7. Karakter Jack adalah Imajinasi Belaka (Titanic)
Selain soundtrack maha keren yang dinyanyikan oleh biduanita Kanada Celine Dion, faktor tak kalah penting lain yang membuat film Titanic sangat booming ketika dirilis di tahun 1997tentunya adalah kisah percintaan romantis antara dua karakter utamanya, Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) dan Rose DeWitt (Kate Winslet).
Malah bisa dikatakan lebih jauh bahwa justru kisah percintaan keduanya lah yang menjadi nahkoda dari filmnya ini yang sampai-sampai sukses membuat seluruh audiens menjadi “baper serentak.”
Namun rasa baper dan romantis tersebut dijamin akan langsung sirna setelah kita membaca salah satu fan theory yang terkenal dari film arahan James Cameron (Avatar) berikut ini.
Jadi teori tersebut mengatakan kalau Jack sebenarnya bukanlah sosok nyata. Alias, hanyalah karakter fiktif yang eksis di dalam imajinasi Rose saja. Rose mengkhayalkan sosok Jack agar dirinya bisa “meloloskan diri” dari kenyataaan bahwa ia harus menuruti keinginan ibunya Ruth (Frances Fisher) untuk menikahi sosok pria kaya raya yang tidak dicintainya, Cal Hockley (Billy Zane).
Sebenarnya Rose di awal filmnya memang sudah bersiap untuk bunuh diri dengan cara meloncat ke laut dalam dari kapal Titanic. Namun ketika sedang bersiap meloncat, ia pun menciptakan karakter Jack yang langsung menyelamatkan dirinya.
Jadi dengan kata lain, seluruh kisah percintaan Rose & Jack yang kita saksikan dari awal hingga akhir di filmnya merupakaan kisah rekayasa imajinasi Rose saja. Teori ini terasa semakin real, setelah di akhir filmnya dikisahkan bahwa Brock Lovett (Bill Paxton) cs, memang tidak menemukan data atau rekor identitas apapaun dari Jack.
6. Kevin McCallister adalah Jigsaw (Home Alone, Saw)
Setelah membaca teori ini, dijamin kita tidak akan menyaksikan film favorit kita ketika kecil, “Home Alone” (1990-1992) seperti dulu lagi.
Jadi menurut salah satu teori fan, villain dari franchise film horor “Saw” (2004-2017), John Kramer aka Jigsaw adalah jelmaan dari si anak bengal nan imut-imut favorit kita di film “Home Alone”, Kevin McCallister.
Teori ini muncul setelah melihat kesamaan karakteristik utama yang dimiliki keduanya yaitu, “ahli” dalam membuat jebakan maut berbahaya bagi seluruh penjahat yang dihadapi atau dalam kasus Jigsaw, ditangkapnya.
Menurut teori ini, setelah dirinya merasa berhasil dalam menjebak Harry (Joe Pesci) dan Marv (Daniel Stern), Kevin terpikir untuk meneruskan keahliannya ini hingga dewasa. Alhasil iapun berinisiatif untuk membuat jebakan-jebakan yang jauh lebih sadis terhadap para villain yang ditangkapnya, dan pada akhirnya mengganti identitasnya menjadi John Kramer.
Memang kalau dilihat dari kesamaan karakteristik yang dimiliki kedua karakternya, teori ini cukup masuk akal. Tapi aktor pemeran Kevin, Macaulay Culkin, sudah berkali-kali menepis teori yang sangat gokil ini.
5. Kisah di Film Grease adalah Fantasi Sandy yang Sedang Sekarat (Grease)
Hampir senada dengan “Titanic”, film musikal yang dirilis di tahun 1978 ini juga memiliki teori yang mengatakan bahwa sosok kekasih Sandy Olsson (Olivia Newton-John), Danny Zuko (John Travolta) sebenarnya adalah sosok yang tidak nyata.
Spesifiknya, Danny adalah sosok yang tercipta dari imajinasi Sandy yang sedang sekarat setelah sebelumnya hampir tenggelam untuk menemui Danny (agak berlebihan memang tapi hey, ini tahun 70-an bukan?).
Nah ketika dalam masa sekarat inilah, Sandy lantas mengkhayalkan seluruh kisah di film Grease. Dan adegan ending ambigunya yang memperlihatkan Sandy dan Danny naik mobil bersama menuju awan, dianggap merupakan metafora bahwa faktanya, Sandy (dan kemungkinan Danny) meninggal alias tidak selamat dari masa sekaratnya.
4. Peter Pan Adalah Pembunuh Anak Psikopat (Peter Pan)
Seperti kita ketahui, kisah film anak terutama produksi Disney, kerap memiliki kisah latar pembuatan atau basis plot yang menyeramkan bahkan disturbing. Namun seringkali juga basis plot menyeramkan ini, tidaklah lebih dari teori fiktif para fan saja.
Dan salah satu contoh film yang memiliki latar basis plot menyeramkan namun, merupakan buah hasil dari teori fans tersebut adalah “Peter Pan” (1953). Jadi menurut teori yang ada, Peter Pan sebenarnya adalah seorang psikopat kejam yang “hobi” menculik dan membunuh anak kecil.
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka teori ini menyimpulkan bahwasanya seluruh anak-anak di Neverland aka Lost Boys, adalah anak-anak yang telah dibunuh oleh Peter sebelum tumbuh menjadi dewasa. Oleh karenanya tak heran, di sepanjang filmnya, anak-anak ini terlihat tidak menunjukkan pertumbuhan sama sekali.
Teori ini lebih jauh menyatakan kalau musuh bebuyutan Peter, Captain Hook, sesungguhnya jugalah seorang Lost Boy. Namun tidak seperti rekan-rekannya, ia adalah satu-satunya yang selamat dari kegilaan Peter. Alhasil setelah ia dewasa, Hook pun bertekad untuk membunuh Peter dengan harapan, Peter tidak akan menebar teror mengerikannya lagi terhadap seluruh abak-anak di Neverland.
3. Interpretasi dari Peristiwa Holocaust (Toy Story 3)
Apakah Chillers pernah mendengar istilah atau lebih tepatnya, peristiwa The Holocaust? Ya istilah ini mengacu pada peristiwa pembunuhan hampir 6 juta kaum Yahudi di Eropa di masa Perang Dunia 2 dari tahun 1941-1945 oleh anggota Nazi.
Nah menurut salah satu teori, plot utama “Toy Story 3” (2010) yang mengisahkan disumbangkannya seluruh mainan Andy (John Morris) ke tempat penitipan anak Sunnyside, merupakan analogi dari peristiwa kelam tersebut.
Spesifiknya begini Chillers, jadi seperti kita ketahui, salah satu ciri dari peristiwa Holocaust adalah diculik dan dikirimnya kaum Yahudi ke kam konsentrasi. Disana mereka diperlakukan secara kejam oleh Adolf Hitler sebelum akhirnya, dibakar hidup-hidup.
Nah, di Toy Story 3, poin-poin yang telah disebutkan tersebut diwakili penganalogiannya oleh: Sunnyside sebagai kam konsentrasi, Lotso si beruang (Ned Beatty) sebagai Hitler, Woody (Tom Hanks) cs sebagai kaum Yahudi yang diculik, dan oven pemanggangan yang hampir membunuh Woody cs sebagai api yang membakar kaum Yahudi dulu.
Memang kalau dipikir sangat gila dan faktanya, seluruh kreator “Toy Story 3”, sampai detik ini belum memberikan tanggapan atau kalau sudah sering menyangkalnya. Tapi kalau kita pikir secara logika, agak masuk akal juga bukan teori ini?
2. Nemo Sebenarnya Sudah Tewas dari Awal Film (Finding Nemo)
Kalau memang teori ini benar adanya, maka bisa dikatakan kalau film hit Pixar di tahun 2003 ini adalah film terdepresif yang pernah diproduksi oleh Pixar.
Jadi menurut teori ini, si ikan badut kecil Nemo (Alexander Gould) sebenarnya telah tewas bersama adik dan ibunya bertahun-tahun lalu. Dan seluruh adegan yang ditampilkan di dalam filmnya tidaklah lebih dari bayangan sang ayah, Marlin (Albert Brooks) yang masih depresi dan belum menerima kematian keluarganya tersebut.
Mungkin banyak dari kita yang sama seperti Marlin, tidak bisa menerima sepenuhnya dengan teori ini. Tak mengapa Chillers. Toh sekali lagi, ini hanyalah teori fans saja dan lebih jauhnya, Pixar sendiri belum memberikan konfirmasi terkait teori ini.
Namun kalau dipikir lagi, teori ini mungkin masuk akal. Karena selain dari alasan yang telah diungkapkan, juga kalau kalian iseng mencari di kamus bahasa latin, “Nemo” memiliki terkemahan bahasa Inggris “Nothing”. Dengan kata lain, kalau dilogikakan, berarti film ini memang mengisahkan Marlin yang berpetualang mencari sosok atau hal yang kosong atau tidak ada sama sekali. So yep, you’ll be the judge Chillers!
1. Coklat Terbuat dari Anak-Anak yang Berkunjung (Willy Wonka and the Chocolate Factory)
Se-creepy-creepy nya teori Peter Pan dan semiris-mirisnya teori Finding Nemo, keduanya masih kalah menyeramkan, menggelikan dan mirisnya dengan teori film klasik “Willy Wonka & the Chocolate Factory” (1971) yang sempat di-remake oleh Tim Burton (Batman) di tahun 2005 ini.
Jadi menurut teori ini, permen dan cokelat yang terdapat di pabrik milik Willy Wonka (Gene Wilder), terbuat dari (maaf) daging, darah, intinya seluruh tubuh anak-anak yang diundang oleh Wonka ke pabriknya Euuugh!
Menurut teori ini, Wonka sudah lelah dan kesal banget dengan pabriknya yang kini sudah tidak laku akibat kompetitornya selalu berhasil mengalahkannya. Alhasil akibat stres berat yang dialami, lama kelamaan, Wonka menjadi gila.
Namun di tengahan kegilaannya ini, Wonka masih ingin untuk kembali menunjukkan dirinya ke seluruh warga sekitar. Jadi cara apa yang ia gunakan agar sosoknya bisa muncul lagi ke permukaan? Yap benar sekali. Mengadakan sayembara tiket emas bagi anak-anak di lingkungan sekitar untuk berpiknik di pabrik cokelatnya.
Padahal sesungguhnya langkah yang dilakukan oleh Wonka ini tidaklah lebih dari plot kejamnya untuk membunuh mereka agar seperti yang telah dijelaskan, dijadikan bahan bagi cokelat miliknya. Teori ini memang gila. Tapi seperti hal-nya teori Nemo, teori ini bisa dikatakan cukup masuk akal.
Pasalnya kalau kalian lihat di filmnya, setiap kali anak yang tenggelam ke dalam sungai cokelat atau terkena “jebakan betmen” di pabriknya, Wonka tidak pernah terlihat panik bahkan menolong anak tersebut. Ia seakan seperti “oke saja” dengan yang menimpa anak tersebut.
Itulah tadi 7 teori fan film yang gelap dan sedikit menyeramkan yang beredar luas di internet. Kesekian kalinya kami ingatkan bahwa ini semua hanyalah teori fan saja. Jadi jangan terlalu diseriusi banget.
Nah, dari 7 teori ‘menyeramkan’ ini, manakah yang Chillers sukai?
Discussion about this post