Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Masuki 90 Tahun, Inilah 10 Film Terbaik dari Clint Eastwood Selama Enam Dekade

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
June 1, 2020
in Featured, Movies
Masuki 90 Tahun, Inilah 10 Film Terbaik dari Clint Eastwood Selama Enam Dekade

(kiri ke kanan) Dirty Harry; The Good, The Bad and The Ugly; The Bridges of Madison County; In the Line of Fire

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

Kenapa Dunia Berubah Warna Di Akhir ‘WandaVision’ Episode 2?

Film James Bond Terbaru, ‘No Time To Die’, Kembali Tertunda

Selama enam dekade berkarya dan melewati beberapa periode presidensial di Amerika, Clint Eastwood makin memantapkan karirnya di dunia perfilman dan makin bertambah umur, makin produktif saja ia dari waktu ke waktu.

Ini dia 10 film terbaik selama ia meniti karir di dunia akting:

10. In the Line of Fire (1993)

In The Line Of Fire
In The Line of Fire (1993)

Di film ini Clint Eastwood berperan sebagai seorang agen Secret Service, Frank Horrigan. Masa lalunya yang kelam, karena tak bisa melindungi Presiden JFK, membuatnya dihantui oleh perasaan khawatir yang berlebihan. Kini di tugas terakhirnya, ia bertekad tak akan kecolongan lagi oleh seorang pembunuh pintar yang telah mengincar presiden yang ia lindungi. Film yang sangat menegangkan ini disutradarai oleh Wolfgang Petersen (Air Force One, Troy) dan dibintangi oleh John Malkovich dan Rene Russo.

9. High Plains Drifter (1973)

High Plains Drifter
Clint Eastwood dan Marianna Hill – High Plains Drifter (1973)

Sesosok orang asing (Clint Eastwood) datang ke sebuah kota kecil di Lago. Di dunia western yang keras dan mematikan ini kemampuannya dalam menggunakan senjata sangat dipuji. Warga kota tersebut menyadari bahwa ia mungkin dapat membantunya menghadapi sekelompok penjahat yang berulang kali meneror kota tersebut. Dia setuju untuk membantu mereka, namun ia melakukanya dengan caranya sendiri. Film ini disutradarai dan dibintangi oleh Clint Eastwood sendiri bersama Verna Bloom dan Marianna Hill.

8. The Bridges of Madison County (1995)

The Bridges Of Madison County
Clint Eastwood dan Meryl Streep – The Bridges of Madison County (1995)

Melodrama menarik ini berbeda dari apa yang pernah Eastwood buat sebelumnya, terlebih membintanginya sekaligus. Clint Eastwood berperan sebagai fotografer National Geographic, Robert Kincaid yang sedang bertugas memotret jembatan bersejarah di Madison, Iowa.

Di situ ia bertemu dengan seorang ibu rumah tangga, Francesca Johnson (Meryl Streep) yang suaminya dan anak-anaknya sedang bepergian. Film ini menelusuri affair singkat yang indah, selama kurang lebih empat hari, namun mereka seperti belahan jiwa yang datang terlambat, tapi sangat berkesan sampai mati.

Film ini meraup US$ 182 juta di seluruh dunia dan memperoleh respon positif dari banyak kritikus. Meryl Streep juga memperoleh nominasi Oscar di tahun 1996 sebagai pemeran wanita terbaik.

7. Escape from Alcatraz (1979)

Escape from Alcatraz (1979)

Frank Morris (Clint Eastwood), seorang penipu ulet, dikirim untuk menjalani sisa hukuman seumur hidupnya di Alcatraz, penjara dengan keamanan maksimum paling kejam di Amerika. Morris dengan cepat menyadari kalau penjara itu sangat tidak manusiawi dan bentrok dengan sipir yang terkenal kejam (Patrick McGoohan).

Muak dengan kehidupan di Alcatraz, Morris dan dua saudara terpidana, Clarence Anglin (Jack Thibeau) dan John Anglin (Fred Ward), dengan cermat merencanakan pelarian mereka dari penjara yang sangat terkenal hingga saat ini.

Film ini disutradarai oleh Don Siegel dan diadaptasi dari novel karangan J. Campbell Bruce dengan judul yang sama, dan memperoleh pemasukan hingga US$ 43 juta.

6. The Outlaw Josey Wales (1976)

The Outlaw Josey Wales (1976)

Seorang petani dari Missouri, Josey Wales (Clint Eastwood) menyaksikan tanpa daya ketika istri dan anaknya dibunuh, oleh tentara Union yang dipimpin oleh Capt. Terrill (Bill McKinney). Ingin balas dendam, Wales kemudian bergabung dengan tentara Konfederasi.

Dia menolak untuk menyerah ketika perang berakhir, tetapi rekan tentaranya pergi untuk menyerahkan senjata mereka, dan dibantai oleh Terrill. Wales menembak beberapa dari mereka dan melarikan diri ke Texas, di mana ia mencoba untuk membuat kehidupan baru untuk dirinya sendiri. Tetapi statusnya sebagai buronan membahayakan dirinya dan keluarga barunya. Film ini disutradarai dan dibintangi oleh Clint Eastwood, dan dibintangi oleh Sondra Locke, John Vernon, dan Bill McKinney.

“The Outlaw Josey Wales” diadaptasi oleh Sonia Chernus dan Philip Kaufman dari novel karangan Forrest Carter berjudul ‘The Rebel Outlaw: Josey Wales’ di tahun 1972. Film ini sukses secara komersial, dengan menghasilkan US$ 31,8 juta dan disimpan di Registry Film Nasional Perpustakaan Kongres Amerika, karena dianggap “penting secara budaya, historis, atau estetis”.

5. Dirty Harry (1971)

Dirty Harry (1971)

Inspektur polisi di Kepolisian San Fransisco, Harry Callahan (Clint Eastwood) berusaha melacak pembunuh psikopat yang diberi julukan ‘Scorpio Killer’. Psikopat ini merupakan sniper dan selalu menembak orang yang tak bersalah dari atas gedung.

Pembunuh ini juga menuntut uang tebusan melalui catatan yang ia tinggalkan di tempat kejadian. Harry ditugaskan untuk menangani kasus ini bersama dengan mitra terbarunya Inspektur Chico Gonzalez (Reni Santoni) untuk melacak Scorpio dan menghentikannya. Dengan kejar-kejaran ala cat and mouse, Callahan diuji, ingin bermain dengan cara yang benar atau dengan cara kotor.

Film yang disutradarai oleh Don Siegel ini menuai sukses besar dan menjadi role model bagi aktor seperti Arnold Schwarzenegger dan Robert Urich dalam karirnya, juga institusi kepolisian di beberapa negara. Pistol Magnum berkaliber 44 yang berukuran besar dan digunakan Clint Eastwood, juga sangat terkenal gara-gara film ini.

“Dirty Harry” terpilih oleh majalah Empire masuk ke’ 500 Film Terbaik Sepanjang Masa’. Juga di New York Times sebagai ‘1000 Film Terbaik yang Pernah Dibuat’.

Total Film di tahun 2010 juga menempatkan film ini di daftar ‘100 Film Terbesar Sepanjang Masa’. Begitu pula dengan TV Guide dan Vanity Fair yang memasukkan film ini di jajaran 50 film terbaik. Film ini juga mencatat pemasukan box office sebesar US$ 36 juta, dengan modal pembuatan hanya US$ 4 juta.

4. Unforgiven (1992)

Clint Eastwood dan Morgan Freeman – Unforgiven (1992)

Ketika seorang pelacur, Delilah Fitzgerald (Anna Thomson) dibuat cacat oleh sepasang koboi di Big Whiskey, Wyoming, rekan-rekan sesamanya di rumah bordil, memberikan imbalan buat mereka yang melakukan hal tersebut. Namun Sheriff Little Bill Daggett (Gene Hackman) tidak senang dengan tindakan main hakim sendiri di kotanya. Dua kelompok saling tembak-menembak, satu dipimpin oleh mantan bandit William Munny (Clint Eastwood) yang tua, yang lain oleh Bob English (Florida Harris) dari Florida, datang untuk mengumpulkan hadiah yang dijanjikan, dan berbenturan satu sama lain dan juga dengan sheriff.

Film ini memenangkan empat Piala Oscar dari sembilan nominasi Oscar untuk film terbaik dan sutradara terbaik untuk Clint Eastwood, aktor pembantu terbaik untuk Gene Hackman, dan editing film terbaik untuk Joel Cox.

“Unforgiven” juga merupakan film western ketiga yang mendapatkan penghargaan sebagai film terbaik setelah ‘Cimarron’ (1931) dan ‘Dances with Wolves’ (1990). Dengan bujet US$ 14,2 juta, film ini mampu meraup pendapatan signifikan hingga US$ 159,2 juta.

3. A Fistful of Dollars (1964)

A Fistful of Dollars
Clint Eastwood dan Marianne Koch – A Fistful of Dollars (1964)

Seorang pria asing tak bernama (Clint Eastwood) memasuki desa San Miguel di Meksiko di tengah-tengah perebutan kekuasaan di antara tiga bersaudara Rojo (Antonio Prieto, Benny Reeves, Sieghardt Rupp) dan Sheriff John Baxter (Wolfgang Lukschy). Ketika resimen tentara Meksiko datang membawa emas untuk membayar senjata baru dihadang oleh Rojo bersaudara, orang asing itu memasukkan dirinya ke tengah-tengah pertempuran tersebut, dan menjual informasi palsu ke kedua belah pihak untuk keuntungannya sendiri.

Film yang pertama kali rilis di tahun 1964 ini merupakan bagian pertama dari trilogi “The Man with No Name”, disutradarai oleh Sergio Leone dan komposer ternama Ennio Morricone.

Film ini adalah remake tidak resmi film Akira Kurosawa “Yojimbo” (1961), yang sempat digugat oleh rumah produksi Toho, perusahaan yang menaungi Yojimbo.

Sebagai film western buatan Eropa, film yang juga dijuluki oleh Spaghetti Western ini mengorbitkan Clint Eastwood ke jajaran aktor papan atas saat itu dan membuka karir Eastwood ke sejumlah film layar lebar sebagai pemeran utamanya.

Film ini dikerjakan dengan modal awal antara US$ 200 ribu- US$ 255 ribu dan memperoleh penghasilan US$ 14,5 juta untuk pemutaran di Amerika dan Kanada saja.

2. For a Few Dollars More (1965)

For A Few Dollars More
For a Few Dollars More (1965)

Di dunia barat yang liar dan kejam, seorang penjahat yang dikenal sebagai El Indio (Gian Maria Volonte) dan gengnya, sedang meneror dan merampok warga di wilayah tersebut. Dengan hadiah yang diberikan untuk kepala El Indio, dua pemburu hadiah, Monco (Clint Eastwood) dan Kolonel Douglas Mortimer (Lee Van Cleef), datang untuk mengambil tugas tersebut. Pada pertemuan pertama mereka, kedua orang itu memandang satu sama lain sebagai saingan, tetapi mereka akhirnya setuju untuk menjadi rekan dalam mengejar El Indio dan kawanannya.

Sebagai film kedua dari trilogi “The Man with No Name” ini awalnya mendapat respon negatif, karena image dari Spaghetti Western yang dianggap remeh. Namun berangsur-angsur, di tahun berikutnya, film ini mendapat tanggapan positif seiring berjalannya waktu, dan mendapat pemasukan yang cukup besar untuk ukuran film Eropa yang diputar di Amerika.

Film yang juga merupakan sekuel ini termasuk sukses bila dibandingkan film-film lainnya yang mempunyai sekuel. Selain itu Lee Van Cleef mendadak jadi ikon baru, yang tadinya diremehkan menjadi bintang yang patut diperhitungkan.

Dengan bujet US$ 600 ribu, film ini meraup penghasilan hingga US$ 15 juta di Amerika Serikat dan Kanada.

1. The Good, The Bad, and the Ugly (1966)

The Good, The Bad And The Ugly
The Good, The Bad and The Ugly (1966)

Blondie (The Good/Clint Eastwood) merupakan seorang koboi profesional yang sedang berusaha mendapatkan uang. Angel Eyes (The Bad/Lee Van Cleef) adalah pembunuh bayaran yang selalu berkomitmen dalam tugasnya dan menyelesaikannya, selama ia dibayar untuk melakukannya. Dan Tuco (The Ugly/Eli Wallach) adalah penjahat buronan yang berusaha menjaga miliknya sendiri.

Tuco dan Blondie berbagi hasil bersama sebagai pemburu bayaran, tetapi ketika Blondie melepaskan ikatan itu, Tuco mencoba memburu Blondie. Ketika Blondie dan Tuco menemukan kereta kuda yang penuh dengan mayat, mereka segera mengetahui dari satu-satunya orang yang selamat, Bill Carson (Antonio Casale), kalau ia dan beberapa pria lainnya telah mengubur tumpukan emas di pemakaman.

Sayangnya, Carson meninggal dan Tuco hanya mengetahui nama kuburannya, sementara Blondie mengetahui nama itu ada di kuburan. Sekarang keduanya harus saling menjaga satu sama lain agar hidup untuk menemukan emas tersebut. Angel Eyes (yang telah mencari Bill Carson) menemukan bahwa Tuco dan Blondie bertemu dengan Carson dan tahu di mana letak emas itu. Sekarang siapa yang hidup dan yang mati?

Film yang nyaris mendekati 3 jam ini memang tak membosankan. Setiap karakter dibahas satu per satu dan tak mudah memprediksi film ini akan ke arah mana. Ketiga karakter utama film ini mempunyai keunikannya sendiri-sendiri. Sebuah masterpiece dari Leone yang amat jarang ditemukan di film western manapun.  Scoringnya yang tetap digarap Ennio Morricone, sangat sempurna, mencekam dan menguatkan setiap adegan yang diiringinya.

Dengan bujet US$ 1,2 juta, film ini meraup pemasukan masif hingga US$ 25,1 juta.

“The Good, the Bad and the Ugly” sebagai ending dari “The Man with No Name Trilogy” ini semakin melambungkan nama Eastwood, dan apa yang ditampilkan Leone di film ini merupakan sesuatu yang epik, lebih dramatik dan brutal ketimbang film-film lainnya di era itu. Dan pastinya merupakan film western terbesar dan paling berpengaruh sepanjang masa.

Tags: 10 film terbaik90 tahunA Fistful of DollarscineverseClint EastwoodDirty HarryEscape from AlcatrazFor a Few Dollars MoreHigh Plains DrifterIn the Line of FireThe Bridges of Madison CountyThe Outlaw Josey WalesUnforgiven
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

'wandavision' Mengapa Dunia Berubah Warna Di Akhir Episode 2
Hype

Kenapa Dunia Berubah Warna Di Akhir ‘WandaVision’ Episode 2?

(Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!) Saat-saat terakhir WandaVision episode 2 sepenuhnya memperkenalkan warna ke dalam dunia yang sebelumnya hitam-putih. Pertunjukan...

by Arif Firdaus
January 22, 2021
Tanggal Rilis No Time To Die Beralih Ke Oktober 2021
Hype

Film James Bond Terbaru, ‘No Time To Die’, Kembali Tertunda

Film James Bond terakhir Daniel Craig 'No Time To Die' kembali mengalami penundaan, dan sekarang film ini dijadwalkan untuk diputar...

by Arif Firdaus
January 22, 2021
Promising Young Woman
Reviews

Review Film: ‘Promising Young Woman’

"Look how easy that was. I guess you just had to think about it in the right way. I guess...

January 21, 2021
News Of The World
Reviews

Review Film: ‘News of the World’

"We're all journeying across the prairie in a straight line and looking for that place to be. And when we...

January 20, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL
ADVERTISEMENT

Cineverse

Entertainment news, film reviews, awards, film festivals, box office, entertainment industry conferences.

© 2020 Cineverse - All Right Reserved.

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 Cineverse – All Right Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In