“If we’re honest to ourselves, then it all comes down to change. And I guess life is about grabbing those changes when they come ‘round” – Bryan.
Memasuki tanggal 10 April ini, banyak film baru bermunculan di Netflix. Dan salah satu yang jadi highlight menarik adalah film “Love Wedding Repeat”, sebuah film bergenre romcom yang uniknya, timeline utamanya sangat pendek, hanya berlangsung hari itu juga.
Film ini diadaptasi dari film Prancis berjudul “Plan de table” (2012), yang ditulis oleh Francis Nief. Untuk versi Netflix kali ini, “Love Wedding Repeat” merupakan debut dari penulis naskah, Dean Craig, yang kini didapuk menjadi sutradara. Bila kita pernah menyaksikan “Death at the Funeral” (2007), sebuah film yang ia tulis saat itu, pastinya akan tahu, seberapa banyak jokes yang terhampar di sepanjang film, dan hal tersebut diulanginya dan akan membuat kita tertawa saat menonton “Love Wedding Repeat”.
Menit pertama, film ini langsung tertuju kepada karakter utamanya, Jack (Sam Claflin) yang sedang jalan-jalan bersama Dina (Olivia Munn). Namun momen yang semestinya menjadi penentuan apakah mereka akan melanjutkan hubungan mereka, dikacaukan oleh teman lama Jack yang tiba-tiba datang.
Tiga tahun berselang, Hayley (Eleanor Tomlinson), adik dari Jack akan melangsungkan pernikahan di sebuah kastil di Italia. Yang merepotkan adalah munculnya tamu yang tak mereka sangka-sangka. Mantan pacar Jack, Amanda (Freida Pinto) datang bersama pacaranya, Chaz (Allan Mustafa), sementara mantan pacar Hayley, Marc (Jack Farthing), yang tak diundang, datang dalam keadaan mabuk.
Hayley pun mempunyai akal untuk menenangkan Marc. Ia menyuruh kakaknya untuk menaruh obat penenang ke minuman tempat Marc akan duduk. Yang tak diduga kemudian adalah ketika sekelompok anak-anak mengatur ulang tempat duduk itu, dan membuat kacau rencana Hayley.
Tak tahu obat itu sekarang ada di gelas yang mana, kemudian film bergerak cepat mengeksplorasi beberapa kemungkinan dari delapan pengaturan kursi yang ada. Dari delapan itu, enam adegan dipercepat lewat fast motion dan dua adegan menjadi fokus cerita, dilanjutkan di film ini.
Sayangnya Craig hanya menunjukkan secara singkat enam skenario yang kalau dilihat akan kacau balau. Dua yang menjadi fokus adalah, jika Bryan (Joel Fry) akan meminum obat penenang itu dan yang lainnya adalah jika Jack yang meminumnya. Dari kedelapan timeline itu, dua yang ditampilkan adalah yang merupakan scenario terbaik.
Tentu saja, Jack sekali lagi menjadi fokus dalam film ini. Bagaimana kalau ia ternyata yang meminum obat penenang itu. Penting sekali bagi Dean Craig agar audiens tetap tertuju pada kisah cinta gagal yang dimiliki Jack dan membuat karakter lainnya sebagai lelucon (sayangnya tak semua lucu).
Walau begitu penting bagi sejumlah karakter sidekick itu membangun karakternya sendiri dengan yang lain, dan memberi harapan ruang bagi Jack, agar dapat menemukan momennya pada Dina, yang sangat disayangkan, timescene Jack dan Dina tak sebanyak yang diharapkan.
Sam Claflin dan Olivia Munn tampil baik dengan segala kekikukannya. Keduanya mampu menggambarkan sifat orang yang selalu gagal dalam kisah cintanya.
Namun begitu sejumlah karakter bisa mencuri perhatian dengan keanehan dan kelucuan yang ditimbulkannya. Seperti misalnya, Aisling Bea yang tampil sebagai Rebecca, karakter ini memang tak bisa diam, dan selalu saja nyerocos apa pun yang dilihatnya. Allan Mustafa sebagai Chaz, juga tampil baik, dan mampu memerankan karakter pria yang rendah diri karena merasa selalu kalah dalam ukuran fisik (alat kelamin-red) dengan Jack, yang merupakan mantan dari kekasihnya sekarang.
Pada akhirnya, kelucuan yang ditimbulkan dari karakternya tak sepenuhnya menghibur, beberapa memang lucu, namun pemilihan alur cerita dari beberapa alternatif kemungkinan itulah yang menjadikan film ini tak terlalu berkesan, dan lupa kalau karakter utamanya seharusnya diberi porsi lebih.
Director: Dean Craig
Casts: Sam Claflin, Olivia Munn, Freida Pinto, Eleanor Tomlinson, Joel Fry, Jack Farthing, Tim Key, Allan Mustafa, Aisling Bea, Paolo Mazzarelli
Duration: 100 Minutes
Score: 6.0/10
The Review
Love Wedding Repeat menceritakan kacaunya acara pernikahan Hayley (Eleanor Tomlinson), adik dari Jack akan melangsungkan pernikahan di sebuah kastil di Italia. Yang merepotkan adalah munculnya tamu yang tak mereka sangka-sangka. Mantan pacar Jack, Amanda (Freida Pinto) datang bersama pacaranya, Chaz (Allan Mustafa), sementara mantan pacar Hayley, Marc (Jack Farthing), yang tak diundang, datang dalam keadaan mabuk. Dina, teman Hayley yang sempat dekat dengan Jack, tiga tahun lalu juga muncul di situ.Bagaimana nasib Hayley selanjutnya? Dan apakah Jack bisa menemukan cintanya yang hilang 3 tahun lalu? Saksikan film ini hanya di Netflix.