Sutradara Indonesia, Joko Anwar baru-baru ini membuat kejutan. Setelah film horornya, Pengabdi Setan (2017) meraih kesuksesan baik untuk skala domestik maupun mancanegara, kini Joko kembali menyutradarai ‘A Mother’s Love’ sebagai bagian dari serial antologi horor pertama ‘Folklore’ dari HBO Asia.
‘Folklore’ mengambil lokasi di enam negara Asia – Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand, dengan tiap episode mengambil mitos dan takhayul yang dipercaya secara turun temurun di negara setempat, menghadirkan makhluk supranatural dan kepercayaan gaib. Setiap sutradara dari berbagai negara Asia yang ditunjuk, mengambil bagian episode tersebut dengan menggunakan Bahasa negara tempat asal cerita.
Joko sendiri membawakan Wewe Gombel sebagai subyek dalam film garapannya kali ini. Di film yang dibintangi oleh Marissa Anita (Solo, Solitude, Galih dan Ratna, Broken Vase) sebagai Murni, sang ibu tunggal dan Muzakki Ramdhan (5 Cowok Jagoan) sebagai putra Murni, Jodi.
Joko Anwar dalam screening perdana untuk media yang berlangsung di The Residence ONFIVE, Jakarta (14/9) mengatakan, ”Subyek ini saya pilih karena sosok wewe gombel sendiri belum pernah dibuat dalam film dan mengenai ceritanya, saya dapat mengeksplorasi kebebasan yang saya peroleh untuk menggarap film ini dari sisi yang berbeda dari yang saya dapatkan di layar lebar.“
‘A Mother’s Love’ berkisah tentang Murni (Marissa Anita), seorang ibu tunggal dan anaknya, Jodi (Muzakki Ramdhan) yang hidup miskin dan selalu berpindah-pindah tempat. Suatu hari, ketika mereka dititipkan sebuah rumah kosong untuk mereka jaga, muncul suara berisik dari loteng rumah tempat mereka tinggal. Betapa terkejutnya Murni ketika mengetahui ada banyak anak-anak tinggal di atas situ dengan kondisi memprihatinkan. Tanpa disadarinya, anak-anak yang dipulangkan kembali ke orang tuanya itu memicu amarah Wewe Gombel yang menculik anak-anak itu dan Murni pun harus bersiap menerima balasan yang akan ia terima beserta anaknya.
Kerjasama Joko Anwar bersama HBO Asia setelah ‘Halfworlds’ ini akan memulai debut global di festival film internasional terkenal. ‘Folklore: A Mother’s Love’ bersama ‘Folklore: Pob’ dari Thailand telah terpilih untuk 43rd Toronto International Film Festival (TIFF) untuk pertama kalinya bagi sebuah serial TV Asia sejak dimulainya “Primetime programme” di TIFF pada 2015. “Primetime programme” sendiri merupakan tayangan televisi internasional terbaik sebagai tayangan layar lebar yang menitikberatkan pada kekuatan jalan cerita pada layar kaca. Menjadikannya lebih dari sekedar serial original dan tayangan episode biasa. Selain itu, ‘Folklore: A Mother’s Love’ dan ‘Folklore: Nobody’ dari Singapura akan tampil pada ‘Scream Asia Film Festival’ 2018 di Singapura dimana Joko Anwar juga akan membawakan coaching clinic dalam membuat film horor.
‘Folklore: A Mother’s Love’ tayang perdana pada Minggu, 7 Okotber 2018 jam 21.00 WIB, eksklusif di HBO. Episode terbaru akan tayang pada jam yang sama setiap hari Minggu. Serial ini juga dapat diakses streaming di HBO GO dan akan tersedia di HBO On Demand. Episode ‘A Mother’s Love’ juga dapat diakses streaming tak berbayar di HBO GO bagi non pelanggan pada 7 Oktober mulai jam 22.00 WIB.
