Ini Dia Film Superhero Era 80-an, dari yang Aneh Hingga yang Terkenal

Buat kita yang sekarang menyukai film-film superhero, pasti tak akan menyangka kalau sejak tahun era 80-an, banyak karakter ‘superhero’ telah masuk ke layar lebar. Beberapa sudah kita kenal karakternya, namun ada beberapa lainnya yang mungkin akan membuat kita tertawa melihat namanya.

Judul-judul yang masuk kategori ini adalah superhero yang diambil dari cerita komik atau pun di dalam cerita film tersebut tokoh utamanya mempunyai kemampuan super. Film-film dalam kategori ini tidak hanya sekedar mengedepankan unsur-unsur action semata tapi juga banyak genre lainnya yang ikut dilibatkan termasuk diantaranya komedi, horor, romance bahkan musikal.

Ini dia list filmnya:

The Adventures of Buckaroo Banzai Across the 8^th Dimension

Film ini sering disingkat menjadi Buckaroo Banzai saja, berkisah tentang Dr. Buckaroo Banzai, seorang ilmuwan yang berusaha menyelamatkan dunia dari invasi alien antar dimensi yang disebut Red Lectroids dari planet 10. Film ini memasukan berbagai genre, yang tidak hanya sekedar genre science fiction tapi juga genre action, adventure ditambah unsur komedi dan romance.

Batman (1989)

Film ini disutradarai oleh Tim Burton berdasarkan karakter dari DC Comics. Dibintangi oleh Michael Keaton sebagai Batman, Jack Nicholson sebagai Joker, bersama Kim Basinger, Robeth Wuhl, Billy Dee Williams dan Jack Palance. Boleh dibilang Batman inilah yang memicu tren film ber-genre super hero di tahun-tahun berikutnya. Tim Burton tampil dengan gayanya yang khas, di mana setting tone dalam film ini tampil serba ‘dark’.

Brenda Starr (1989)

Bergenre petualangan, film yang dibuat berdasarkan komik strip karya Dale Messick. Komiknya berjudul lengkap Brenda Starr, Reporter dan dibuat tahun 1940. Dibintangi Brooke Shields dan Timothy Dalton, selesai dibuat tahun 1986 tapi karena ada masalah hukum yang panjang atas hak distribusi baru dirilis untuk pasar internasional pada tahun 1989 dan di AS baru beredar tahun 1992.

The Return of The Six Million Dollar Man and Bionic Woman (1987)

Film bergenre action dan science fiction ini dibuat berdasarkan serial TV yang popular pada tahun 1970-an. The Six Million Dollar Man diproduksi dari tahun 1974-1978. Kemudian dari tahun 1976-1978 dibuatlah spin-off dari The Six Million Dollar Man, ‘Bionic Woman’ yang juga sama suksesnya dengan pendahulunya. Film ini menyatukan pemeran utama dari kedua seri tersebut yaitu Lee Majors dan Linsday Wagner sebagai pasangan suami istri.

Bionic Showdown: The Six Million Dollar Man and Bionic Woman (1989)

Film yang merupakan sekuel dari film sebelumnya, ‘The Return of Six Dollar Man and Bionic Woman’. Lee Majors dan Lindsay Wagner masih berperan sebagai pasangan manusia bionik. Di sekuel ini untuk pertama kalinya kita dapat melihat akting dari Sandra Bullock yang memulai debutnya sebagai aktris remaja.

Condorman (1981)

Film superhero ini diproduksi oleh Walt Disney Company. Ceritanya berfokus pada illustrator komik yang bernama Woodrow Wilkins yang membantu pembelotan agen perempuan dari KGB. Di saat bersamaan dirilisnya film ini, buku komiknya yang berjudul Condorman juga dirilis oleh Whitman Comics. Walau pun film ini dianggap gagal, tapi sekarang film ini masuk dalam kategori cult movies di kalangan penggemar film bertema superhero.

Flash Gordon (1980)

Karakter yang satu ini pasti banyak yang mengenal. Tapi mungkin belum tahu kalau karakter Flash Gordon ini diadaptasi dari komik yang berjudul sama terbitan King Features karya Alex Raymond. Dibintangi Sam J. Jones, Melody Anderson, Topol, Timothy Dalton, Max Von Sydow. Filmya sendiri mengalami meledak secara komersil dan menuai kesuksesan.

Selain itu film ini juga terkenal karena soundtrack-nya yang dinyanyikan oleh band legendaris asal Inggris, Queen. Yang lebih menarik lagi Dino de Laurentis sebagai produser dan pemegang hak cipta dari Flash Gordon sempat menawarkan kursi sutradara kepada sutradara legendaris asal Italia, Federico Fellini dan Sergio Leone, tapi sayang mereka menolaknya.

Sebetulnya George Lucas juga ikutan tertarik untuk menyutradarai film ini tapi ditolak oleh de Laurentis, yang pada akhirnya memilih Mike Hodges sebagai sutradaranya.

The Incredible Hulk Returns (1988)

Film yang diangkat berdasarkan karakter dari Marvel Comics dan merupakan kelanjutan dari serial TV yang populer akhir 70-an, ‘’The Incredible Hulk’, yang diproduksi dari tahun 1978-1982. Film layar lebarnya juga menampilkan kembali para pemeran utamanya, yaitu Bill Bixby berperan sebagai Dr. Bruce Banner dan Lou Ferrigno sebagai Hulk. Dan dalam film ini ditampilkan kolaborasi antara Thor dan Hulk melawan organisasi kriminal.

The Trial of The Incredible Hulk (1989)

Film ini dibuat hanya selang setahun dari ‘The Incredible Hulk Returns’, dan juga masih diperankan oleh Bill Bixby dan Lou Ferrigno. Dan sekali lagi Hulk bekerja sama dengan superhero lainnya dari Marvel, Daredevil yang diperankan oleh Rex Smith (ia juga dikenal lewat perannya dalam serial TV era 80-an, Street Hawk). Mereka bekerja sama melawan gembong kriminal bernama Wilson Fisk atau Kingpin. Dalam dunia komik Marvel, karakter Kingpin dikenal sebagai musuh besar dari Daredevil. Dalam film ini, Kingpin diperankan oleh aktor John Rhys Davies.

Masters of the Universe (1987)

Bagi yang mengalami masa kanak-kanak era 80-an, pasti mengenal karakter ini. Karakter yang dikenal dengan nama He-Man ini, lebih dulu terkenal di layar TV dan dibuat dalam bentuk serial animasi, yang diproduksi dari tahun 1983-1985. Film yang sekarang dianggap sebagai cult classic movie ini dibintangi oleh Dolph Lundgren, Frank Langella, Jon Cypher, Bill Barty, Robert Duncan McNeill, Courtney Cox dan Meg Foster.

Popeye (1980)

Popeye the Sailor Man tentunya lebih banyak dikenal orang dari serial animasi di TV. Karakter Popeye yang akan bertambah lebih kuat jika memakan bayam ini sebetulnya diadaptasi dari komik karya E.C Segar dengan nama yang sama.

Pada tahun 1980, sutradara Robert Altman lalu membuat versi live action-nya dan dibintangi oleh Robin Williams sebagai Popeye dan Shelley Duval sebagai Olive Oyl. Menceritakan petualangan Popeye yang dating untuk pertama kalinya ke kota Sweethaven untuk mencari ayahnya.

Dalam film live action ini juga dikisahkan pertemuan pertama Popeye dan Olive dan juga pertemuan pertama Popeye dengan Bluto yang selanjutnya akan menjadi musuh bebutuyannya.

The Pumaman (1980)

Film superhero ini sebenarnya merupakan film produksi negara spaghetti, Italia, berjudul asli L’uomo Puma. Walter George Alton berperan sebagai Prof. Tony Farms alias Pumaman dan Donald Pleasence sebagai Kobras alias villain dari Pumaman. Superhero ini diceritakan mampu melakukan lompatan yang luar biasa dan juga bisa terbang serta memiliki kemampuan untuk ber-teletransportasi.

The Return of Captain Invincible (1983)

Film superhero unik bergenre musikal komedi ini diproduksi di Australia. Alan Arkin berperan sebagai Captain Invincible dan Christopher Lee berperan sebagai musuhnya, Mr. Midnight. Ceritanya tentang superhero yang telah pensiun dan diminta aktif kembali untuk menghadapi musuh besarnya yang berkeinginan menguasai dunia dengan rencana-rencana jahatnya.

Swamp Thing (1982)

Film yang disutradarai oleh Wes Craven ini menjelaskan asal-usul dari monster rawa alias Swamp Thing. Makhluk menyeramkan ini diceritakan memiliki kemampuan gaib dan juga memiliki kemampuan berkomunikasi dengan berbagai tumbuhan. Swamp Thing sendiri aslinya dipublikasikan dari anak perusahaan DC, Vertigo Comics, yang menerbitkan komik-komik untuk ‘pembaca dewasa’. Walaupun masuk ke kategori film superhero, Wes Craven kemudian banyak memasukkan unsur-unsur horor ke dalam film ini.

The Return of Swamp Thing (1989)

Swamp Thing adalah karakter yang berasal dari DC Comics. The Return of Swamp Things merupakan film sekuel dari film ‘Swamp Thing’ yang pernah dibuat pada tahun 1982. Dick Durock kembali berperan sebagai Alec Holland alias Swamp Thing, peran antagonisnya juga kembali diperankan oleh Louis Jordan sebagai Dr. Anton Arcane. Dalam film sequel ini kita dapat melihat  akting dari aktris Heather Locklear yang lebih dulu dikenal lewat perannya di serial TV Dynasty dan T.J Hooker.

RoboCop (1987)

RoboCop terinspirasi dari tiga karakter hero dari tiga negara yang berbeda, Judge Dredd dari komik Inggris, Gavan/Gaban dari serial TV Jepang dan Rom dari Marvel Comics, AS. Bercerita tentang perwira polisi bernama Alex Murphy yang dibunuh oleh sekelompok penjahat dan dihidupkan kembali oleh Omni Consumer Products sebagai cyborg human law enforcement yang disebut RoboCop. Film bertema dystopian ini mengambil setting cerita di Detroit, Michigan.

Super Fuzz (1980)

Film bergenre komedi ini dibintangi oleh Terence Hill dan Ernest Borgnine. Kisahnya tentang perwira polisi yang bertugas di Miami yang secara tidak sengaja mendapatkan kekuatan super dari radiasi radio aktif. Dave Speed (Terence Hill) mendapatkan berbagai kekuatan super seperti kecepatan super, daya tahan melebihi manusia biasa, telekinesis dan mampu menghipnotis.

Tapi sayangnya semua kekuatannya akan hilang jika melihat seseatu yang berwarna merah. Sang sutradara, Sergio Corbucci, sebelumnya dikenal dengan film koboi Italia-nya alias Spaghetti Western di tahun 60-an, dan di pertengahan tahun 70-an ia lebih dikenal sebagai sutradara yang paling sukses di Italia dalam membuat film komedi. Filmnya kali ini dibuatnya untuk audiens Amerika dan mengambil lokasi shooting di Miami.

Supergirl (1984)

Sama seperti Superman, Supergirl merupakan karakter yang diambil dari DC Comics. Dibintangi oleh Helen Slater bersama Faye Dunaway, Mia Farrow, Peter O’Toole dan Marc McClure yang berperan sebagai Jimmy Olsen, peran yang sama ia mainkan dalam film-film Superman.  Diceritakan di sini Supergirl yang mengambil nama bumi Linda Lee, mengaku sebagai sepupu dari Clark Kent. Superman dikisahkan sedang menjalankan misi perdamaian ke galaksi yang jauh. Untuk mengisi kekosongan itu, untuk sementara Supergirl berperan menggantikan posisi Superman dalam menjaga ketertiban di bumi. Supergirl pada akhirnya akan berhadapan dengan Selena, penyihir jahat yang ingin menguasai dunia.

Superman II (1980)

Ini adalah sekuel dari film Superman 1978, dibintangi oleh Christopher Reeves sebagai Superman dan Gene Hackman sebagai Lex Luthor, Terence Stamp, Margot Kidder, Ned Beatty, dan Sarah Douglas. Kali ini Superman akan berhadapan tiga penjahat yang mempunyai kekuatan super yang sama seperti dirinya dan juga berasal dari planet yang sama, Krypton. Mereka bertiga bersekutu dengan musuh bebuyutan Superman, Lex Luthor, untuk membunuh Superman dan sekaligus menaklukan dunia.

Superman III (1983)

Dalam lanjutan saga Superman ini kita dapat menyaksikan karakter Lana Lang yang diperankan oleh Anette O’Toole sebagai teman SMA dari Clark Kent. O’Toole kemudian mendapat peran sebagai Martha Kent di serial TV Superman, Smallville. Dan di seri ketiga ini Kal-El dari Krypton juga tidak akan melawan musuhnya yang selalu berkepala plontos alias Luthor tapi melawan multi milyader jahat bernama Ross Webster yang diperankan oleh aktor Robert Vaughn. Ross Webster adalah karakter yang khusus diciptakan untuk film ini.

Superman IV: Quest for Peace (1987)

Gene Hackman kembali lagi kebagian peran sebagai Lex Luthor, dan menciptakan manusia super lainnya yang diberi nama Nuclear Man untuk membantunya mengalahkan Superman. Film Superman IV sering disebut sebagai salah satu film Superman terburuk yang pernah dibuat. Filmnya mendapat banyak kritik negatif karena skenario yang jelek ditambah faktor spesial efek yang sama buruknya.

The Toxic Avenger (1984)

Bergenre comedy superhero, film ini telah diakui layak untuk masuk ke jajaran cult classic movie. Bercerita tentang asal muasal dari The Toxic Avenger yang bernama asli Melvin Ferd, seorang petugas kebersihan yang bekerja di klub kesehatan di kota fiksi, Tromaville, New Jersey. Karena suatu kecelakaan ia terjatuh ke dalam tong limbah beracun. Ia selamat tapi berubah menjadi makhluk buruk rupa dan mempunyai kekuatan super. Dia mengklaim dirinya sebagai superhero pertama dari New Jersey, yang membasmi kejahatan di kotanya, Tromaville.

The Toxic Avenger Part II (1989)

Merupakan sekuel dari ‘The Toxic Avenger’, bercerita tentang Toxic Avenger yang berpetualang ke Jepang untuk bertemu ayahnya. Film sekuel ini dibintangi oleh Michael Jai White yang memulai debutnya sebagai aktor dalam film ini. White selain dikenal sebagai aktor juga dikenal ahli beladiri dan terkenal akan perannya sebagai Spawn dalam film yang berjudul sama.

The Toxic Avenger Part III (1989): The Last Temptation of Toxie

Film ketiga dari saga Toxic Avenger ini memiliki judul yang sebenarnya merupakan parodi dari film ‘The Last Temptation of Christ’ (1988). Film ini sebetulnya dibuat bersamaan ‘The Toxic Avenger Part II’, namun Lloyd Kaufman yang menyutradarai film ini merasa film yang dibuatnya terlalu panjang durasinya. Ia lalu memecahnya menjadi dua bagian Part II dan Part III. Kedua film tersebut pada akhirnya diputuskan untuk dirilis pada tahun yang sama.

Tron (1982)

Awalnya Tron dikembangkan oleh Steven Lisberger yang hanya berniat membuat film ini dalam bentuk animasi saja. Tapi pada perkembangan selanjutnya, idenya berkembang untuk membuat film live action. Lisberger lalu menggabungkan animasi backlit dan animasi komputer ditambah dengan live action untuk membuat film ini.

Inti cerita dari film ini tentang seorang progamer komputer yang terjebak di dalam mainframe komputer dan berusaha menemukan jalan keluar untuk kembali pada dunia nyata. Film ini kemudian dibuat lagi sekuelnya pada tahun 2005, dengan judul ‘Tron: Legacy’. Dalam sekuel ini, Jeff Bridges dan Bruce Boxleitner kembali dipercaya berperan dalam karakter yang sama seperti pada film pertamanya.

Diantara semua film yang telah disebut di atas, apa ada yang belum kalian tonton Chillers?

Editor: Juventus Wisnu