Hai Chillers, buat kamu yang suka menonton film pasti sering sekali menjumpai berbagai macam genre. Kadang kita suka bingung sendiri, film ini jenis genrenya apa ya? Kini kita kupas satu per satu jenisnya. Setelah beberapa waktu lalu kita pernah membahas jenis-jenis genre horor, kini kita akan membahas sebuah genre yang termasuk populer. Ya, benar sekali, genre thriller.
Genre ini, seperti dikutip dari Merriam-Webster, adalah sebuah karya fiksi atau drama yang dibuat untuk menarik minat dengan menggunakan intrik, petualangan, atau ketegangan tingkat tinggi. Jadi definisi thriller sendiri lebih kepada rasa emosi yang terus menerus dilakukan, sehingga membuat audiens merasa tegang dan membuat rasa penasaran setelah menonton filmnya. Tujuannya jelas, agar audiens tetap terjaga dan tak beranjak dari kursi sampai filmnya selesai.
Beberapa elemen kunci yang menjadikan sebuah film bergenre thriller adalah adanya taruhan tinggi (seringkali berupa nyawa atau uang), nuansa misteri dan intrik, plot-twist dan pengkhianatan dari teman atau orang terdekat.
Memang tak mudah membangun film bergenre thriller yang baik, ada beberapa lapisan cerita yang digarap simultan secara bergantian, dari situ ketegangan satu per satu mulai dibangun lewat alur naik turun, begitu pula dengan menggarap emosi karakter utamanya. Cerita yang solid dengan struktur yang rapi dari awal hingga selesai dan tanpa adanya blank spot akan membuat film tersebut menjadi sebuah karya berkualitas yang dapat dinikmati audiensnya.
Berikut ini beberapa jenis thriller yang umum dan banyak sekali ditemui di layar lebar:

1) Psychological Suspense
Film bergaya psychological ini dibangun atas antisipasi terhadap terjadinya hal-hal buruk. Karakter yang bermain pun termasuk kompleks, obsesif (terutama antagonis) dan plot yang relatif lambat. Contohnya: “Seven”, “Silence of the Lambs”, “Memento” dan “American Psycho”.

2) Crime Thrillers
Jenis film thriller seperti ini berpusat di sekitar kasus kejahatan serius seperti pembunuhan, penculikan, pengejaran, atau pencurian. Contohnya termasuk: “The Usual Suspects”, Prisoners” dan “Fargo”.

3) Contained Thrillers
Film-film yang masuk dalam sub genre ini biasanya merupakan film dengan anggaran rendah dan shooting di satu tempat atau sedikit lokasi. Walaupun lebih kepada film low budget, ada juga film blockbuster yang masuk kategori ini, contohnya termasuk “Panic Room”, “Saw” dan “Cabin in the Woods”.

4) Action Thrillers
Sub genre ini adalah jenis yang termasuk banyak digarap dan menguntungkan secara komersial, karena adanya adegan laga yang memang banyak disukai orang. Film-film seperti franchise “Die Hard”, franchise “Bourne”, dan franchise “Mission Impossible” adalah contoh yang bagus.

5) Conspiracy Thrillers
Sub genre ini termasuk di dalamnya adalah thriller politik, di mana ada sebuah konspirasi besar pemerintah atau ketika ada sesuatu yang disembunyikan akan diungkap luas. Contoh: “The Interpreter”, “Snowden” dan “Argo”.
Thriller relijius seperti “The Da Vinci Code” Trilogy dan thriller legal seperti “The Jury” dan “The Accused” juga termasuk dalam kategori ini.

6) Revenge Thrillers
Kadang-kadang film-film ini digolongkan sebagai film action karena banyak adegan diambil dalam beberapa adegan aksi laga berkesinambungan. Namun yang menjadi esensi dari sub-genre ini adalah ceritanya, bukan karena ada aksi laganya. Contoh: “Taken”, “Death Wish” dan Kill Bill 1-2.

7) Sci-fi Thrillers
Film-film seperti ini banyak sekali menggunakan props rumit berbau teknologi tinggi dan kesan futuristik yang sangat kental di tiap scene-nya. Cerita dan suasananya pun kadang di luar imajinasi kita. Contoh: franchise “The Matrix”, “Minority Report” dan “Source Code”

8) Erotic Thrillers
Sub-genre ini seringkali di mix dengan crime thriller dan melibatkan cinta segitiga, kencan, percintaan terlarang dan banyak adegan seks yang stylish (bukan porno). Contoh paling bagus ada di “Basic Instinct”, “Fatal Attraction”, “Body Double”

9) Medical Thrillers
Dilihat dari temanya sudah jelas, segala sesuatu yang berkaitan dengan kejadian medis seperti pandemi (wabah berskala luas), epidemi (wabah), virus dan misteri medis lainnya. Contoh film-film ini adalah “The Andromeda Strain”, “Coma”, “I Am Legend” dan “Outbreak”.