“I know that I can do this. I’m going to prove that people still need fairy godmothers” – Eleanor.
Disney Plus baru-baru ini merilis film live action terbarunya, ‘Godmothered’. Film ini mengisahkan tentang peran ibu peri yang selama ini belum banyak disentuh. Mungkin kita sering mendengar dongeng dimana seorang “putri” yang dikunjungi oleh ibu peri dan kemudian mendapat pertolongan darinya untuk menemukan arti dari “kebahagiaan selamanya”.
Tapi apa yang kita ketahui tentang ibu peri? Atau dari mana asalnya? Untuk menjawab hal itu, audiens mungkin cukup menonton ‘Godmothered’ untuk mendapatkan “informasi” terbaru tentang ibu peri.
Eleanor (Jillian Bell) adalah siswi terbaru di The Motherland, tempat dimana semua ibu peri berlatih, sayangnya profesi pilihannya sedang di ambang kepunahan. Keadaan menjadi begitu buruk sehingga The Motherland akan segera ditutup dan semua ibu peri akan dilatih ulang menjadi peri gigi. Tapi hal itu tidak menjadikan Eleanor putus asa, ia bertekad untuk menyelamatkan sekolahnya dan menunjukkan kepada dunia bahwa orang-orang masih membutuhkan ibu peri.

Untungnya Eleanor menemukan sepucuk surat dari seorang gadis bernama MacKenzie yang berumur sepuluh tahun dan membutuhkan pertolongan. Jadi dia pergi ke Boston untuk menemukannya, Eleanor menemukan bahwa MacKenzie yang sekarang adalah ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal berumur 40 tahun dan tidak bahagia hidupnya. Jadi sekarang terserah kepada Eleanor untuk mencari cara bagaimana MacKenzie bisa hidup bahagia.
“Godmotherd” adalah cerita dongeng yang dikemas dengan sentuhan modern, Disney Plus juga secara cerdas membuat pilihan dengan tidak merujuk tentang dongeng ibu peri seperti halnya yang terdapat di dongeng-dongeng klasik, Cinderella atau Sleeping Beauty. Disney Plus mengemas ulang cerita tentang ibu peri dan memberikan pengetahuan terbaru tentang apa dan siapa sebetulnya ibu peri itu.

Jillian Bell cukup berhasil menghidupkan perannya sebagai ibu peri muda tidak berpengalaman yang antusias, tulus dan penuh harapan. Bell yang berprofesi sebagai aktris dan juga dikenal sebagai seorang komedian dalam film ini ini tampil menghibur lewat humor-humornya, sebagian besar humor berasal dari kurangnya pemahaman Eleanor tentang dunia manusia atau kekikukannya sebagai ibu peri yang belum berpengalaman. Dan harus diakui terkadang humor yang ada juga bersifat slapstick.
Isla Fisher yang kebagian peran sebagai ibu tunggal tampil begitu pas dengan perannya yang harus berjuang membagi waktu, tenaga dan pikirannya sebagai ibu dari dua orang remaja putri dan di satu sisi, ia harus juga berjuang demi karirnya di sebuah stasiun berita lokal. Ia kadang tampil cukup sinis dan skeptis. Sayangnya Fisher tidak cukup diberi waktu dalam film ini untuk bisa lebih mengeksplorasi latar belakang dan karakter dari Mackenzie sehingga ia tampil sebagai pribadi yang sinis dan skeptis seperti sekarang ini.

Dongeng dengan premis bahagia selamanya ini tampil cukup menghibur sebagai film hiburan untuk keluarga, ini adalah kisah dongeng tentang pentingnya kepercayaan terhadap diri sendiri dan juga percaya kepada orang lain.
Mengambil latar belakang kota Boston sebagai setting ceritanya, film ini juga terbantu dari penampilan yang cukup bagus dari kedua pemeran utamanya, Isla Fisher dan Jillian Bell.
Director: Sharon Maguire
Cast: Jane Curtain, Jillian Bell, Isla Fisher, June Squibb, Mary Elisabeth Ellis, Santiago Cabrera, Stephanie Weir, Artemis Pebdani, Utkarsh Ambudkar
Duration: 100 minutes
Score: 6.7/10
Editor: Juventus Wisnu
The Review
Godmothered
Eleanor (Jillian Bell) adalah siswi terbaru di The Motherland, tempat dimana semua ibu peri berlatih, sayangnya profesi pilihannya sedang di ambang kepunahan.Keadaan menjadi begitu buruk sehingga The Motherland akan segera ditutup dan semua ibu peri akan dilatih ulang menjadi peri gigi.Tapi hal itu tidak menjadikan Eleanor putus asa, ia bertekad untuk menyelamatkan sekolahnya dan menunjukkan kepada dunia bahwa orang-orang masih membutuhkan ibu peri.Untungnya Eleanor menemukan sepucuk surat dari seorang gadis bernama MacKenzie yang berumur sepuluh tahun dan membutuhkan pertolongan.Jadi dia pergi ke Boston untuk menemukannya, Eleanor menemukan bahwa MacKenzie yang sekarang adalah ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal berumur 40 tahun dan tidak bahagia hidupnya.Sekarang terserah kepada Eleanor untuk mencari cara bagaimana MacKenzie bisa hidup bahagia.