Film Bollywood lagi-lagi membuat kejutan masuk ke list Netflix US di bulan Juni ini. Setelah sebelumnya “Choked: Paisa Bolta Hai” muncul tanggal 5 Juni, kini giliran “Forensic” membuat gebrakan, setelah sebelumnya sukses di India.
Film bergenre suspense thriller seperti ini memang merupakan salah satu genre andalan yang sering dibuat di Bollywood (selain drama dan romcom-red), dan mereka memang sangat piawai dalam membuat genre yang telah disebut di atas.
Dari judulnya, kita sudah bisa membayangkan kalau film ini akan menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan kejahatan. Memang seharusnya seperti itu. Kecanggihan teknologi di ilmu forensik sekarang ini memang mempercepat pemeriksaan sample barang bukti kejahatan, dan mengetahui kira-kira siapa pelakunya sebelum jatuh korban baru.


Sebelum open credit title dimulai, kita sudah disuguhkan dua buah scene terpisah yang dilakukan oleh orang yang sama, satu sewaktu ia kecil dan yang kedua setelah ia remaja. Dua adegan itu akan membuat kita bergidik melihatnya, dan akan mengguncang pikiran kita.
Samuel John Kattookkaran (Tovino Thomas) adalah penasehat medico-legal (personel forensik) di sebuah kepolisian. Suatu hari banyak anak kecil menghilang dan mati mengenaskan. Modusnya semua sama, tertusuk di sebelah kiri.
Samuel diperbantukan untuk memecahkan kasus pembunuhan berantai yang targetnya adalah anak kecil. Ia menggunakan kemampuan forensiknya dalam membuat analisa barang bukti dan bagaimana kejahatan itu dapat dilakukan.


Tim investigasi dipimpin langsung oleh Inspektur Rithika Xavier (Mamta Mohandas), yang tak lain adalah kakak ipar Samuel. Masa lalunya yang kelam saat bersama Xavier John Kattookkaran (Saiju Kurup), membuatnya agak sungkan, namun ia bekerja profesional dengan Samuel.
Sejumlah kejadian ternyata mengarah pada kejadian yang sama di masa lalu, dan tak lama muncul kesaksian dari seorang pria yang melihat seorang remaja membawa anak kecil di kegelapan malam. Tapi kejanggalan terus terjadi setelah remaja itu ditangkap. Apa yang terjadi kemudian adalah kejutan demi kejutan yang akan membuat kita terpana melihatnya.
“Forensic” yang disutradarai oleh Akhil Paul dan Anas Khan ini menarik untuk ditonton. Paruh pertama, akan membuat kita terus terjaga, mengikuti setiap cerita yang terbilang detil dalam mengeksekusi tiap potongan demi potongan petunjuk. Di paruh kedua, cerita agak sedikit longgar dan tak fokus, terlebih saat pembunuh kurang disiplin dalam melakukan tugasnya.


Saat itulah semua mulai terbuka, namun pemecahan masalahnya terlalu mudah, Samuel seolah-olah tahu apa yang terjadi dalam sekejap mata, padahal ia sebenarnya hanyalah ahli forensik, bukan detektif yang mempunyai intuisi memecahkan sebuah kejahatan berencana.
Akhil dan Anas tampaknya berusaha mereplikasi serial CSI (Crime Scene Investigation-red) yang tugasnya lintas sektoral. Namun di sini, Akhil dan Anas lupa desk job forensik adalah membantu polisi untuk memecahkan masalah, peran Rithika sebagai inspektur polisi di sini seolah lenyap oleh kepintaran Samuel.
Scoring dari Jakes Bejoy terdengar sangat creepy dari open credit scene. Terdengar sebagian dengan sentuhan Bear McCreary yang dipakai untuk film “Child’s Play” (2019) dan sayup-sayup terdengar dari scoring “Psycho” (1960) milik Alfred Hitchcock. Tapi itu tak masalah, hanya kadang ada repetisi yang menggangu, dan terlalu overload untuk adegan tertentu.

Untuk visualnya sendiri, Akhil George membuat beberapa angle terlihat keren, dan bisa disandingkan dengan film Bollywood kelas atas.
Namun untuk plot dan twist-nya, film ini luar biasa, kita akan dikecoh berkali-kali untuk menebak siapa pelakunya. Layer-nya berlapis-lapis. “Forensic” memang tipikal film bergenre whodunit, yang lucunya mengedepankan sisi forensik, bukan investigasi. Agak terdengar aneh memang, tapi untungnya semua misteri terjaga sampai akhir, walaupun caranya kurang elegan. Itu yang terpenting dari film bergenre ini.
Director: Akhil Paul & Anas Khan
Casts: Tovino Thomas, Mamta Mohandas, Saiju Kurup, Giju John, Reba Monica John, Srikant Murali, Renji Panicker, Prathap Pothen, Thamanna Pramod, Ramu, Balaji Sarma, Anwar Shereef, Dhanesh Anand, R. Menon Aditya
Duration: 134 Minutes
Score: 7.6/10
The Review
Forensic
Samuel berusaha memecahkan kasus pembunuhan berantai yang korbannya semua anak-anak. Apakah dengan ilmu forensik yang dimilikinya semua akan terpecahkan?