Film drama terbaru dari Derek Tsang, “Better Days” meraih penghargaan tertinggi, Golden Mulberry di akhir acara Far East Film Festival (FEFF) 2020 yang berlangsung di di Udine, Italia, yang dilangsungkan secara virtual pada 26 Juni – 4 Juli.
Perhelatan yang digagas secara virtual ini tak lain karena pandemic COVID-19 yang masih saja berlangsung di banyak negara di dunia, mencoba beradaptasi untuk mengakomodasi langkah-langkah jarak sosial karena pandemi global COVID-19 yang belum mereda.
Festival yang berpusat di kota Udine di Italia utara ini mengakomodasi film-film yang masuk lewat online di Mymovies.it. Selama sembilan hari, festival ini memutar 46 film dari seluruh Asia, dengan lebih dari 25.000 suara diberikan oleh 3.000 pemegang tiket festival yang sudah terakreditasi, dan berasal dari 45 negara di seluruh dunia.
“Better Days”, yang dibintangi Zhou Dongyu dan Jackson Yee, sebelumnya telah menyapu delapan penghargaan di Hong Kong Film Awards awal tahun ini, juga memenangkan Black Mulberry, yang diberikan oleh pemegang tiket terusan platinum, Shogun Pass.

Untuk penghargaan Silver Mulberry diberikan kepada “Victim(s)”, yang dibuat oleh Layla Ji, sutradara asal Malaysia, yang juga diputar perdana di festival ini.
Penghargaan Crystal Mulberry diberikan kepada film asal Taiwan, “I WeirDO”, yang disutradarai oleh Liao Ming-yi. Film ini juga melakukan pemutaran perdananya di festival ini, dan juga meraih penghargaan Mymovies Purple Mulberry.
Sementara itu, untuk penghargaan White Mulberry untuk First-Time Filmmaker diberikan oleh juri internasional untuk film action comedy asal Korea Selatan, “Exit”, karya Lee Sang-geun, Exit. Film Korea lainnya, “Beasts Clawing at Straws” karya Kim Young-hoon juga mendapat penghargaan special mention.
Penyelenggara FEFF juga mengamati bahwa 90% dari penonton virtual memilih kalender harian festival daripada on-demand film. Untuk katalog tahun ini berisi list lengkap dari 46 judul film termasuk 5 film yang diputar perdana.

“Kami bermimpi dan berhasil menciptakan festival yang sebenarnya, bahkan jika itu online,” kata direktur FEFF Sabrina Baracetti dan Thomas Bertacche. “Kami berhasil menyusun daftar beberapa film yang sangat penting, kebanyakan baru pertama kali membuat film layar lebar dan banyak juga sutradara wanita yang tampil. Kami berusaha mempertahankan atmosfer yang biasanya ditemukan di Udine, di mana selama lebih dari dua puluh tahun sebuah komunitas internasional telah berkumpul selama sembilan hari festival.”
Edisi FEFF berikutnya telah dijadwalkan sebagai acara fisik di Udine, dan akan berlangsung mulai tanggal 23 April hingga 1 Mei 2021.