Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • All
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Klinik Kecantikan Lumina Aesthetics Kini Hadir dengan Fasilitas dan Layanan Terlengkap di Bali

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Sambut Tahun Baru Cina, Studio Ghibli Buat Karakter Kerbau Injak Corona

    Daft Punk

    Daft Punk Rilis Versi Ekstended Soundtrack Tron Legacy

    Last Of Us 2

    Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Game Awards 2020

    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald’, Tampil Lebih Kompleks

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
November 15, 2018
in Movies
‘Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald’, Tampil Lebih Kompleks
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

Paramount Kembali Tunda Perilisan ‘A Quiet Place Part II’

Kenapa Dunia Berubah Warna Di Akhir ‘WandaVision’ Episode 2?

“Do you know why I admire you, Newt? You do not seek power. You simply ask, “Is a thing… right?” – Albus Dumbledore.

Saga Wizarding World of Harry Potter kembali. Setelah sukses mengenalkan para karakter barunya, J.K Rowling rupanya akan mengarahkan franchise baru ini ke era keemasan Grindelwald, Dark Wizard before Voldemort. Johnny Depp pun mendapatkan peran sekaligus nama karakternya dalam subjudul film. Dan sebagai lawan mainnya, ditunjuklah Jude Law sebagai Albus Dumbledore, karakter legendaris yang telah ada sejak saga Harry Potter. Dan tentunya, masih ditangani oleh David Yates.

Opening film yang cukup memukau, tentu saja pelarian sang Dark Magician Grindelwald (Johnny Depp) dari Kementrian Sihir Amerika, MACUSA akan menjadi pembuka yang tepat. Berjarak 6-9 bulan setelah kejadian dalam film pertama, Newt Scamander (Eddie Redmayne) tak mendapatkan lagi lisensi izinnya untuk bepergian keluar negeri. Saat itulah ia mendengar bahwa Credence Barebone (Ezra Miller), victim yang menelan kekuatan Obsculus masih hidup. Menjadi seorang Obscurial (manusia yang menyerap kekuatan Obsculus) menyelamatkan Credence hingga ia dapat mencari jati dirinya, mencari siapa dan darimana garis keturunannya berada hingga menuntun-nya ke Paris.

Di lain tempat, MACUSA mengutus Auror (Penegak Hukum) Tina Goldstein (Katherine Waterston) untuk mencari dan membunuh Credence, begitu pula dengan Kementerian Sihir Inggris. Sedangkan adik Tina, Queenie (Alison Sudol) mengunjungi Newt di Inggris bersama dengan Jacob (Dan Fogler). Newt akhirnya terseret kembali kedalam perseteruan, karena Dumbledore (Jude Law) mengutusnya untuk menemukan Credence lebih dulu sebelum Grindelwald. Sembari mengunjungi Paris (dengan ilegal), Newt berhasil kembali bereuni dengan Tina.

Grindelwald rupanya tengah membangun pasukannya dari pengikut pureblood (darah penyihir murni) untuk menginvasi dunia Muggles (non-penyihir). Setelah memata-matai Credence, ia membuat sebuah pertemuan terbuka dengan penyihir-penyihir berdarah murni di Paris. Menyadarkan mereka tentang gagasannya menata kembali dunia yang bebas, dimana dunia penyihir tak lagi hidup dalam bayang-bayang.

Jika dibandingan dengan keganasan Voldemort, tentu saja kita belum bisa menilai Grindelwald hanya dengan melihat film ini. Berbeda dengan Tom Riddle yang dari awal Harry Potter diceritakan sudah banyak ditakuti masyarakat, Grindelwald masih membangun citranya. Hal ini ditunjukkan dari isi pidatonya yang benar-benar menarik, cerdas dan licik untuk menarik hati pengikutnya. Membuat para Auror terlihat buruk dimata masyarakat sihir. Dan inilah tindak kriminal Grindelwald yang paling menyeramkan, memengaruhi hati penyihir dengan ketulusan gagasannya.

Film ini tidak terlalu cocok diberi sub judul The Crimes of Grindelwald, karena rupanya Credence Barebone lah yang nampaknya menjadi masalah utama. Teka-teki terkait siapa keluarga asli Credence-lah yang terasa dibuat terlalu rumit sehingga penonton baru, harus lebih banyak menaruh perhatian sepanjang film untuk dapat menikmati alurnya. Terlalu banyaknya karakter yang terpaksa dimasukkan di film ini (meski dengan tujuan jangka panjang) rupanya membuat storyline film ini semakin lemah. Akibatnya, karakter utama terpaksa berpindah dari tempat ke tempat lainnya hanya dengan maksud ‘menyisipkan’ karakter monster, karena hei, ini masih film dengan judul ‘Fantastic Beasts’ loh.

Dengan banyaknya karakter, otomatis porsi karakter utama akan berkurang. Hal ini justru sangat disayangkan untuk Katherine Waterston yang berperan sebagai Tina yang kurang menonjol seperti film pertamanya. Fokus karakter pun semakin tersebar. Bahkan karakter kontroversial Nagini dan Nicholas Flamel menjadi useless. Beberapa karakter itu dikeluarkan di film ini hanya untuk tujuan jangka panjang franchise ini (yang rencananya akan mencapai lima film) sehingga kualitas film ini tentu saja menurun dibandingkan film debutnya dua tahun lalu.

Untungnya, semua kekurangan itu dapat ditutupi dengan konklusi dari third act yang menjanjikan. Rowling sukses menyelesaikan teka-teki tersebut dengan penutup dan twist yang menarik. Terkait siapa keluarga Credence, apa hubungannya dengan Lestrange, dan mengapa Dumbledore tidak bisa turun tangan langsung untuk menghadapi Grindelwald, semua misteri tersebut terungkap. Jika kamu merasa ada yang terlewat, lebih baik tonton ulang, karena mungkin bisa jadi kamu kurang aware dengan beberapa quote dalam film.

Meski beberapa komentar mengatakan bahwa film ini kurang baik, dimana sisi pengambilan kameranya kadang terlalu close up memang agak menggangu), penuturan ceritanya juga agak njelimet dan terkesan buang-buang waktu. Film ini cukup menghibur walau tak sebaik pendahulunya, namun sukses membawa seri Fantastic Beasts jauh lebih menarik dengan latar belakang karakter-karakter yang tak asing lagi dari saga Harry Potter.

Akhir kata, film ini masih menjadi tontonan menarik untuk anda yang menggemari dunia sihir modern J.K. Rowling. Dan jangan lewatkan segudang twist menariknya hingga Epic Battle Dumbledore vs Grindelwald yang telah dikonfirmasi Rowling akan hadir di film-film selanjutnya.

‘Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald’ sudah bisa Chillers tonton di bioskop-bioskop terdekat di kota kamu dan saksikan kemegahan dunia magis terbaru dari J.K Rowling.

 

Director: David Yates

Starring: Eddie Redmayne, Katherine Waterston, Dan Fogler, Alison Sudol, Ezra Miller, Jude Law, Zoe Kravitz, Callum Turner, Claudia Kim dan Johnny Depp.

Duration: 134 Minutes

Score: 7.8/10

 

Tags: Alison SudolCallum TurnerClaudia KimDan FoglerDavid YatesEddie RedmayneEzra MillerFANTASTIC BEASTS: THE CRIMES OF GRINDELWALDJ.K RowlingJohnny DeppJude LawKatherine WaterstonPopularZoe Kravitz
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

Paramount Kembali Menunda Perilisan 'a Quiet Place Part Ii'
Hype

Paramount Kembali Tunda Perilisan ‘A Quiet Place Part II’

Paramount menunda kembali rilisan judul film A Quiet Place Part II lebih jauh ke 2021 di tengah pandemi COVID-19 yang...

by Arif Firdaus
January 24, 2021
'wandavision' Mengapa Dunia Berubah Warna Di Akhir Episode 2
Hype

Kenapa Dunia Berubah Warna Di Akhir ‘WandaVision’ Episode 2?

(Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!) Saat-saat terakhir WandaVision episode 2 sepenuhnya memperkenalkan warna ke dalam dunia yang sebelumnya hitam-putih. Pertunjukan...

by Arif Firdaus
January 22, 2021
Tanggal Rilis No Time To Die Beralih Ke Oktober 2021
Hype

Film James Bond Terbaru, ‘No Time To Die’, Kembali Tertunda

Film James Bond terakhir Daniel Craig 'No Time To Die' kembali mengalami penundaan, dan sekarang film ini dijadwalkan untuk diputar...

by Arif Firdaus
January 22, 2021
Promising Young Woman
Reviews

Review Film: ‘Promising Young Woman’

"Look how easy that was. I guess you just had to think about it in the right way. I guess...

January 21, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL SHOPEE X XIAOMI DEAL
ADVERTISEMENT

Cineverse

Entertainment news, film reviews, awards, film festivals, box office, entertainment industry conferences.

© 2020 Cineverse - All Right Reserved.

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 Cineverse – All Right Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In