“One day a spell was cast on me and it turns me into a lizard head. I lost all of my memories have no clue who did it. In order to get my face back, along with my memories, I continued to hunt down any sorceress I can find alongside my partner, Nikaido.” – Caiman.
Serial anime yang tayang di Netflix US sejak 28 Mei ini mengambil kisah yang diadaptasi dari manga yang berjudul sama karya Q Hayashida, dengan latar dunia dystopia. Kita lalu akan dihantar ke sebuah kota yang bernama Hole, kota yang tak mengenal hukum, dimana mereka yang kuat akan memangsa yang lemah.


Kota yang juga menjadi tempat uji coba bagi para penyihir, yang menduduki kasta tertinggi di dalam mayarakat. Para penyihir menggangap masyarakat yang tinggal di Hole hanya sebagai obyek percobaan bagi eksperimen mereka. Mereka memburu, membunuh dan melakukan segala hal semau-mau mereka. Kematian dan maut merupakan hal yang biasa bagi penduduk kota Hole.
Di Hole juga tinggal seorang pria bernama Caiman, ia juga menjadi korban sebagai obyek eksperimen dari ahli sihir. Oleh penyihir tersebut, Caiman dibentuk kembali dan diberikan kepala menyerupai reptil. Akibat percobaan tersebut, Caiman mengalami amnesia, dia tidak tahu siapa dia atau seperti apa dia.
Karena itu, Caiman dibantu temannya Nikaido, memburu para penyihir, dengan harapan menemukan penyihir yang melakukan percobaan pada dirinya. Caiman juga berharap penyihir itu bisa mengembalikan tubuhnya dan juga ingatannya.


Dorohedoro merupakan anime yang banyak menampilkan adegan kekerasan, yang termasuk dalam kategori gore. Kisahnya juga merangkai cerita yang berunsurkan misteri, sihir dan petualangan tentang pencarian Caiman untuk menemukan identitas aslinya.
Hal itu menjadi fokus cerita dalam dua belas episode ini. Anime ini selain berfokus tentang Caiman dan kawan-kawan yang merupakan perwakilan pendudukan Hole, juga bercerita tentang keluarga En. Keluarga En adalah keluarga atau boleh bisa dikatakan sebagai suatu organisasi terkuat dari golongan penyihir.
Keluarga En sendiri melihat adanya aktivitas yang meningkat dari perburuan penyihir, kemudian mengutus sepasang pembunuh terbaik mereka, Shin dan Noi. Mereka berdua dikirim untuk membunuh Caiman dengan cara apa pun yang diperlukan.


Kisah unik ini menampilkan hal-hal yang kontras, baik secara visual yang menampilkan pemandangan kota Hole yang kumuh, bobrok, suram dan gelap sedangkan di sisi lainnya memperlihatkan dunia sihir yang fantastis, tampil dengan lansekap pemandangan yang indah dan bangunan-bangunan megah dan mewah secara cukup mendetail.
Selain soal visual, hal kontras lainnya adalah soal kehidupan di Hole sendiri, dimana Caiman dan temannya Nikaido selalu tampil penuh kegembiraan dan penuh harapan di tengah kehidupan kota yang seakan tanpa harapan itu.
Dari segi alur cerita ‘Dorohedoro’ penuh dengan aksi-aksi yang menantang maut dan alur misteri yang satu demi satu dan pada akhirnya terjawab. Ceritanya mudah diikuti dan mengalir ringan, selain itu alur ceritanya juga menyelipkan beberapa humor, hingga menghidupkan suasana cerita yang ada.
Dorohedoro adalah dunia yang keras dan kejam, dimana semua karakternya tidak ada yang baik atau juga buruk, dimana semuanya serba abu-abu.
Director: Yuichiro Hayashi
Cast: Wataru Takagi, Reina Kondou, Ken Yu Horiuchi, Yoshimasa Hosoya, Yu Kobayashi, Kengo Takanashi, Miyu Tomita
Duration: 292 minutes (12 episodes)
Score: 7.8/10
The Review
Dorohedoro
'Dorohedoro' merupakan film seri anime yang diadaptasi dari manga yang berjudul sama karya Q Hayashida, dengan latar dunia dystopia. Kita lalu akan dihantar ke sebuah kota yang bernama Hole, kota yang tak mengenal hukum, dimana mereka yang kuat akan memangsa yang lemah.Kota yang juga menjadi tempat uji coba bagi para penyihir, yang menduduki kasta tertinggi di dalam mayarakat. Para penyihir menggangap masyarakat yang tinggal di Hole hanya sebagai obyek percobaan bagi eksperimen mereka. Mereka memburu, membunuh dan melakukan segala hal semau-mau mereka. Kematian dan maut merupakan hal yang biasa bagi penduduk kota Hole.Di Hole juga tinggal seorang pria bernama Caiman, ia juga menjadi korban sebagai obyek eksperimen dari ahli sihir. Oleh penyihir tersebut, Caiman dibentuk kembali dan diberikan kepala menyerupai reptil. Akibat percobaan tersebut, Caiman mengalami amnesia, dia tidak tahu siapa dia atau seperti apa dia.Karena itu, Caiman dibantu temannya Nikaido, memburu para penyihir, dengan harapan menemukan penyihir yang melakukan percobaan pada dirinya. Caiman juga berharap penyihir itu bisa mengembalikan tubuhnya dan juga ingatannya.