“Someone must carry the torch.” – Starman.
Satu lagi karakter DC diangkat ke dalam serial, ya kini “Stargirl” diangkat ke serial televisi yang diadaptasi dari karakter superhero DC Comics. Seri karakter superhero remaja ini akan muncul sebanyak 13 episode, dan akan ditayangkan di The CW. Karakter dari seri ini juga akan ditampilkan dalam crossover Arrowverse “Crisis on Infinite Earths.”
Jaman keemasan pahlawan melindungi dunia selama beberapa dekade, tetapi sayangnya jaman keemasan tersebut berakhir. Seri ini dimulai dengan kilas balik 10 tahun lalu, di tengah pertempuran terakhir antara Justice of Society America (JSA) melawan Injustice of Society America.
Dalam pertempuran itu JSA dikalahkan dengan telak oleh Injustice of Society America. Hampir semua pahlawan terbunuh, dan Starman yang memimpin JSA juga terluka parah.

Dalam tindakan terakhirnya, pahlawan super Starman (Joel McHale) memberikan kepada sahabat baiknya, Pat “Stripey” Dugan (Luke Wilson), sumber kekuatannya, Tongkat Kosmik. Ia mengatakan kepada Stripey suatu hari nanti sesorang yang layak akan mendapatkannya.
Di tempat lain di Los Angeles, seorang gadis kecil tampak kesal karena di malam natal ayahnya tidak di rumah dan ibunya harus pergi bekerja.
Gadis itu, Courtney Whitmore (Brec Bassinger), bersiap-siap untuk pindah dengan ibunya, Barbara (Amy Smart) ke Blue Valley, Nebraska. Ibunya telah menikah lagi yang tak lain adalah dengan Pat Dugan.

Tak lama setelah pindah, Courtney menemukan tanpa sengaja barang- barang peninggalan dari JSA di ruang bawah tanah ayah tirinya, termasuk Tongkat Kosmik yang tampaknya memilihnya untuk menjadi penerus Starman. Sayangnya, mantan anggota Injustice of Society America masih ada dan sangat ingin Starman tidak memiliki pengganti.
Film seri ini dimulai langsung dengan penuh aksi, episode awalnya dibuka dengan pertarungan berbahaya yang menakjubkan antara JSA dan Injustice Society. Menampilkan koreografi pertarungan yang apik ditambah dengan spesial efek yang keren, menjadi awal yang menjanjikan bagi serial ini.

Pada beberapa episode pertama, ceritanya sebagai pengantar karakter, latar belakang dan bagaimana Courtney Whitmore mendapatkan kekuatannya. Brec Bassinger yang berperan sebagai Courtney Whitmore, seorang remaja yang kurang senang pindah dari rumah masa kecilnya di Los Angeles ke kota kecil Blue Valley, Nebraska.
Kita belajar banyak tentang karakter Courtney yang baik hati dan berani. Di salah satu episode kita akan melihat Courtney diejek dan diasingkan karena mencoba membela seorang gadis yang diintimidasi. Hal tersebut mungkin salah satu yang menjadikan ia layak untuk mendapat tongkat kosmik dan menjadi penerus Starman.
Dalam cerita yang berkembang perlahan, Courtney tahu kemungkinan Starman adalah ayahnya yang menghilang 10 tahun yang lalu. Ia yang baru saja mendapatkan kekuatannya, dengan bantuan Pat Dugan, ayah tirinya belajar bekerja sama sebagai tim superhero dan sebagai keluarga.

Ia lalu mengambil identitas sebagai Stargirl, mereka berdua juga menyadari bahwa supervillain yang ingin melenyapkannya adalah anggota dari Injustice Society of America dan tinggal di Blue Valley. Hal kebetulan yang bisa terjadi, bahwa rumah baru Courtney dan keluarganya juga merupakan tempat para supervillain membuat rumah mereka.
Courtney juga paham untuk melawan para penjahat super tersebut tidaklah cukup mengandalkan kekuatan mereka berdua, secara bertahap ia menghidupkan kembali pahlawan-pahlwan super dari JSA.
Ia menginspirasi remaja lainnya yang diantaranya adalah teman di sekolahnya untuk menjadi penerus pahlawan-pahlawan hebat di masa lalu, seperti Hourman, Wildcat dan Doctor Mid-Nite.

Tetapi tentunya membangkitkan tim tersebut bukan sesuatu yang mudah ditambah lagi dengan bangkitnya tim superhero yang baru tersebut, diikuti juga dengan kemunculan kembali para anggota dari Injustice Society yang telah lama pensiun dan juga penerus mereka yang lebih muda.
Hubungan Pat Dugan dan anak tirinya adalah fokus utama seri ini, mereka memiliki hubungan yang penuh dinamika. Yang pada awalnya, hubungan mereka penuh ketegangan, lalu berkembang menjadi hubungan yang menyatukan, saling memperhatikan dan terbuka. Chemistry antara Luke Wilson dan Brec Bassinger di sini benar-benar boleh dibilang menggemaskan, layaknya hubungan ayah dan anak.
Serial ini pada intinya berkisah tentang kejatuhan dari JSA dan bangkitnya pahlwan baru yang lebih muda, secara khusus tentunya tentang Stargirl. Seri ini jelas memiliki nuansa nostalgia, menampilkan setting waktu dan tempat di tahun 1980-an. Memperlihatkan gaya hidup di pinggir kota Amerika di era itu, dengan mobil-mobil vintage dan gaya pakaian yang modis khas tahun 80-an. Seakan menghidupkan kembali kenangan lama tetapi dengan gaya yang lebih modern.

JSA merupakan seri komik yang terbit lebih dahulu dari Justice League of America. Seri ini komik ini terbit di tahun 1940, JSA kemudian dikonsep ulang oleh Geoff Johns, penulis buku komik dan film yang juga pernah menjabat sebagai Chief Creative Officer di DC Entertainment.
Karakter Coutrney Whitney adalah karakter yang dibuat Geoff Johns berdasarkan adik perempuannya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat di tahun 1996. Serial ini banyak memiliki potensi untuk berkembang menjadi tontonan yang hebat dengan tema-tema tentang keluarga, persahabatan, anak muda, harapan dan optimisme.
Serial ini juga menampilkan koreografi aksi yang tertata rapi tapi seru, cerita yang perlahan berkembang tapi penuh kejutan ditambah spesial efek dan cinematografi yang apik.
Director: Glen Winter, Greg Beeman, Michael Nankin, Rob Hardy, David Straiton
Cast: Luke Wilson, Amy Smart, Brec Bassinger, Yvette Monreal, Anjelika Washington, Trae Romano, Neil Jackson, Meg Delacy, Jake Austin Walker
Duration: 665 minutes (13 episodes)
Score: 7.8/10