Coldplay mengumumkan film, ‘A Head Full of Dreams’, yang membuka lebar sejarah mereka selama 20 tahun berkarya di dunia musik.
‘A Head Full of Dreams’ akan menceritakan rekam jejak perjuangan dan kesuksesan Coldplay dari sejak bermain di ruang belakang pub Camden sampai kesuksesan konser-konser mereka yang terjual habis di seluruh dunia.
Film ini akan bercerita tentang rasa kekeluargaan tak tergoyahkan empat personil band tersebut yang bisa membuat mereka bertahan melalui banyak masa baik dan buruk. Disutradarai oleh Mat Whitecross – sutradara dari Supersonic (2016), sebuah film dokumenter yang mengulas tentang band Oasis. Mat pada awalnya bertemu keempat personil Coldplay di sebuah kampus di London sebelum mereka membentuk Coldplay. Dari latihan band pertama di ruang asrama yang sempit, Whitecross sudah ada disana untuk merekam musik dan hubungan antar keempat personilnya.
Whitecross juga sudah menyutradarai banyak video clip Coldplay yang ikonik (termasuk Paradise, A Sky Full of Stars dan Adventure of a Lifetime) dan sampai hari ini masih mendokumentasikan evolusi Coldplay dari segi musik maupun personal.
Menggunakan banyak footage yang belum pernah dilihat sebelumnya, video live maupun rekaman belakang layer, ‘A Head Full of Dreams’ merupakan cerminan dari dua dekade Coldplay berkarya. Film ini dibuat ditengah tour ‘A Head Full of Dreams’ yang memecahkan rekor dan disertifikasi sebagai tour terbesar ketiga sepanjang sejarah dengan penonton lebih dari 5,5 juta fansnya di seluruh dunia.
Rilis film dokumenter ini akan diadakan hanya khusus selama satu hari saja di 2,000 layar bioskop di seluruh dunia pada tanggal 14 November 2018. Di Indonesia akan ditayangkan di CGV Cinemas, Cinemaxx Theater, Flix Cinema, dan Kota Cinema. Tiket akan mulai dijual tanggal 26 Oktober 2018 dengan harga Rp. 75,000 (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan) dan Rp, 60,000 (kota lainnya).
Jadi buat Chillers yang mengaku fans berat Coldplay, bersiaplah menunggu film ini diputar sebentar lagi di Indonesia.