“Gagal itu adalah keberhasilan dari sebuah latihan.” – Tok Kasa / Hang Kasa.
Serial animasi yang telah mengudara di negara tetangga sejak 2011 ini, kian meraih kepopuleran yang kian meningkat. Boboiboy yang dilahirkan oleh Abdul Razak dan Anas Abdul Aziz ini semakin populer di kalangan anak-anak Indonesia sejak MNCTV membeli hak siarnya untuk diedarkan di Indonesia. Sukses menelurkan box office movie pertamanya pada 2016 lalu, Nizam Razak yang termasuk dari trio kreator Boboiboy sejak musim pertamanya ini kembali memegang kendali untuk menyutradarai film keduanya yang bahkan ide cerita-nya pun telah siap sejak “Boboiboy The Movie” dirilis. Masih diproduksi oleh Monsta!, bekerjasama dengan distributor Astro Shaw dan CBI Picture, “Boboiboy Movie 2” akan dirilis di beberapa negara.
Melanjutkan kisah setelah seri Boboiboy Galaxy musim pertama selesai, Boboiboy (Nur Fathiah Diaz) dan kawan-kawan pulang untuk berlibur dari misi-nya menyelamatkan Power Sfera. Di lain tempat, Retak’ka (Fadzli Mohd Rawi) berhasil terbangun dari ‘kebekuan’ nya selama 100 tahun dan ingin meng-klaim kembali sebagai makhluk pertama yang menguasai kekuatan elemental. Boboiboy yang langsung kalah dari pertempuran pertama-nya melawan Retak’ka, terpaksa kabur dengan beberapa elemental yang tersisa dan berguru kepada Hang Kasa, mantan sahabat Retak’ka yang juga mengendalikan kekuatan elemental.
Dari segi animasi dan efek, harus diakui bahwa proyek yang dikerjakan hanya dalam waktu 12 bulan ini cukup baik dari segi detil-detil baru pada rambut, kulit, serta pencahayaan. Sedangkan panorama-nya terlihat sekali bahwa para kreator ingin menyajikan sesuatu yang baru dan mempesona, namun dikejar tenggat waktu yang cukup sempit. Untungnya, motion effect dari pertempuran yang disajikan memang cukup mengalami peningkatan dibandingkan film dan serial musim pertama Boboiboy Galaxy. Sedangkan perubahan desain outfit dan karakter baru masih tetap fancy dan keren seperti biasanya. Singkat kata, Animonsta Studios telah membuktikan bahwa mereka layak menjadi kreator film animasi yang cukup handal.
Dari segi soundtrack, film yang kini diisi oleh tembang ‘Fire & Water’ dari Faizal Tahir. Berbeda dengan Bunkface yang lagu-nya cocok ditempatkan pada momen aksi, Fire & Water justru akan menemani momen latihan Boboiboy. Dan jika anda ‘aware’ akan judul tersebut, lagu ini seakan mengisyaratkan sedikit bocoran tentang elemen apa saja yang akan menjadi andalan pahlawan elemental ini nantinya.
Kejutan tentu saja masih disajikan dengan apik oleh si pengisi suara Papa Zola (Nizam Razak) ini. Setelah Boboiboy kuasa 7 menjadi momen ‘surprise’ dari movie pertama, Nizam & Anas seakan tak ada habisnya menambah kreasi pada karakter superhero elemental ini. Alur cerita-nya masih memiliki formula yang sama, opening act yang cukup menjanjikan dengan berbagai balutan komedi ‘khas’ seri Boboiboy, hingga pertempuran pertama Retak’ka vs Boboiboy yang mengesankan. Tentunya misteri dan twist yang ada tidak disembunyikan terlalu lama, mengingat film ini masih ditujukan untuk penonton anak-anak. Namun final fight dan konklusi film ini, dijamin dapat membuat kejutan pada penonton dibawah umur hingga mereka berteriak kegirangan.
Akhir kata, mungkin efek setelah menonton-nya tidak jauh berbeda dari film pertama. Namun bisa dikatakan, “Boboiboy Movie 2” masih sukses mengikat penggemarnya untuk mengikuti terus seri kelanjutannya, bahkan mungkin akan menghasilkan penggemar baru dari kalangan anak-anak. Jangan lupa tunggu credit title selesai, karena Nizam masih menyimpan kejutan untuk babak kelanjutan dari seri Boboiboy ini.
Nantikan film ini di bioskop Indonesia pada 8 Agustus 2019 mendatang, dan lihat seberapa jauh animasi di film ini terus mengalami peningkatan ketimbang film-film sebelumnya.
Penulis: @arifrubbiyanto
Director: Nizam Razak.
Starring: Nur Fathiah Diaz, Fadzli Mohd Rawi, Nur Sarah Alisya, Yap Ee Jean, Dzubir Mohammed Zakaria, Wong Wai Kay, Anas Abdul Aziz, Nizam Razak.
Duration: 120 Minutes
Score: 8.0/10
The Review
Serial animasi dari negeri jiran ini dilahirkan oleh Abdul Razak dan Anas Abdul Aziz. Dan kini semakin populer di kalangan anak-anak Indonesia. Sukses menelurkan box office movie pertamanya pada 2016 lalu, Nizam Razak yang termasuk dari trio kreator Boboiboy sejak musim pertamanya ini kembali memegang kendali untuk menyutradarai film keduanya yang bahkan ide cerita-nya pun telah siap sejak “Boboiboy The Movie” dirilis.
Review Breakdown
-
8.0