Salah satu film rilisan Netflix yang sangat diantisipasi, Enola Holmes, akhirnya dirilis juga pada tanggal 23 September 2020 lalu.
Film yang dibintangi oleh Millie Bobbie Brown (Stranger Things), Sam Claflin (Me Before You), Henry Cavill (Justice League), dan Helena Bonham Carter (Ocean’s 8) ini, mengisahkan sosok adik kandung detektif Inggris terkenal, Sherlock Holmes.
Dan ketika tulisan ini dibuat, film yang disutradarai oleh Harry Bradbeer (The Hour) ini, mendapatkan respon yang super positif. Terbukti di Rotten Tomatoes, film-nya ini ber-sertifikasi fresh dengan persentase sebesar 92% dan 81% dari kumulatif skor audiens-nya.
Melihat persentase super keren tersebut, pastinya kita sekarang kian tergiur saja untuk buru-buru menyaksikan film-nya bukan? Nah sebelum kita menyaksikan, yuk kita simak dulu 7 fakta keren dan wajib tahu dari film-nya berikut ini.
1. Millie Bobby Brown Juga Bertindak Sebagai Produser

Yap. Selain memerankan karakter Enola Holmes-nya, faktanya Brown juga bertindak sebagai produser filmnya.
Awal ketertarikannya untuk memproduseri, adalah setelah ia dan kakak perempuannya Paige, membaca novel-novel aslinya yang ditulis oleh Nancy Springer. Brown langsung tertarik untuk memerankan Holmes.
Sayang kala itu, ia masih terlalu muda (usia 14-15) untuk memerankan sosok Enola yang berusia 16 tahun. Namun setelah ia menjelang usia 16 tahun, akhirnya iapun bisa mewujudkan proyek impiannya ini.
2. Diadaptasi Lebih dari Satu Novel

Mungkin awalnya banyak dari kita yang menyangka kalau film ini diadaptasi dari satu novel Enola Holmes saja. Tapi kenyataannya film ini diadapatsi lebih dari satu kisah novel-nya.
Nah kalau dipikir, dengan mengadapatsi lebih dari satu novel serta juga ditangani oleh Netflix, bisa saja ketiga novel-nya diadaptasikan dalam format seri. Tapi ya pada akhirnya diputuskan diadapatsi dalam film layar lebar saja.
Dan kalau dipikir masuk akal juga. Soalnya dibanding abangnya Sherlock, kisah hidup Enola tidaklah se-kompleks abangnya yang hingga berepisode-episode.
3. Aslinya Ingin Dirilis di Layar Lebar

Dengan kisahnya yang epik dan memasang nama sebesar Brown, tak ayal kita merasa heran mengapa film ini tidak dirilis di bioskop saja? Sayang saja istilahnya (terlepas memang Netflix adalah media tayang yang super keren).
Dan ternyata, awalnya Enola Holmes memang ingin ditayangkan di bioskop. Tapi seperti kita tahu dikarenakan pandemi COVID-19, semuanya berubah total. Untung saja di awal April 2020 lalu, Netflix langsung gerak cepat membeli hak tayang film ini.
4. Sam Claflin Lebih Muda dari Henry Cavill

Di Enola Holmes, Sam Claflin memerankan Mycroft Holmes kakak Enola yang juga, anak tertua di keluarga Holmes. Sedangkan Henry Cavill memerankan Sherlock si detektif mumpuni yang juga anak kedua di keluarga Holmes.
Ironisnya walau demikian, di dunia nyata justru adalah Cavill yang lebih tua tiga tahun dari Claflin.
5. Karakter Sherlock dari Henry Cavill yang Kontroversial

Ya siapa sangka peran Cavill sebagai Sherlock yang karakter baik-baik, bisa sampai menuai kontroversial? Tapi ya kenyataannya memang demikian Chillers.
Jadi seperti yang mungkin kamu sudah baca-baca di berita-berita pre perilisan Enola Holmes, Karakter Sherlock-nya Cavill jauh lebih bersahabat (friendly) dan menunjukkan range emosi.
Walau bagi kita-kita yang audiens (baca: non-fans) hal ini bukan masalah besar, tapi kenyataannya bagi fans dan tentunya keluarga penulis kisah Sherlock Holmes, Arthur Conan Doyle, hal ini sangat tidak bisa diterima.
Alhasil, tak heran jika pihak Conan Doyle Estate yang memang memegang hak cipta (copyright) 10 kisah bovel Sherlock Holmes terakhir yang dirilis antara tahun 1923-1924, menuntut Netflix, Legendary Pictures, dan bahkan Springer.
Mereka mengatakan di tuntutannya kalau Sherlock versi Enola Holmes terlalu “hangat” sikapnya. Dan kalau dipikir benar juga. Karena seperti yang kita mungkin sudah baca dan nonton beberapa adaptasi Sherlock sebelumnya, Sherlock memanglah sosok yang dingin dan jarang menunjukkan emosi.
Untung saja ketika tulisan ini dibuat, tuntutan telah diselesaikan dengan “sangat memuaskan” ke seluruh pihak yang bersangkutan. Ya mengerti deh maksudnya.
6. Poster Error
Walau teknologi pembuatan poster film sudah super canggih dan moderen, namun tetap saja yang memfoto dan meng-edit adalah manusia biasa yang pasti tidak akan luput dari kesalahan.
Berdasarkan pernyataan tersebut, sangat disayangkan tampilan poster promosi film ini menampilkan error yang lumayan fatal bagi mereka-mereka yang Mr. Perfeksionis atau, historian buff.
Spesifiknya seperti kita tahu film ini berlatar di abad 19. Oke tampilan bangunan menara jam Big Ben sudah benar dan sesuai. Tapi kalau kamu perhatikan di belakangnya, terdapat bangunan bernama Portcullis House yang baru dibangun di tahun 2001. WADAW!
7. Makna Miris dari Nama Enola

Kalau kamu perhatikan atau suka bernain dengan kata-kata atau kalimat, Enola adalah sebuah anagram. Yang mana kalau dibalik dari belakang ke depan adalah: Alone.
Sekilas permainan kata ini Cuma sekedar fun saja. Padahal kalau kamu tilik lebih dalam atau spesifiknya, memang mengaku sebagai fanboy kisah detektif hebat ini, di seri Sherlock (2010) BBC, dikisahkan bahwa Holmes beserta abangnya, memiliki adik perempuan.
Adiknya tersebut bernama Eurus Holmes. Dan Eurus dikisahkan telah menjadi pasien rumah sakit jiwa sejak usia belia. Dan dikarenakan hal tersebut, Eurus pun selalu hidup sendirian aka alone.
Memang sih hal ini kebetulan semata. Pasalnya seri Sherlock dirilis di tahun 2010 sedangkan, novel pertama Enola Holmes, The Case of Missing Marquess dirilis di tahun 2006. Tapi tetap saja kebetulan ini keren dan menarik banget bukan?
Sekarang dari ketujuh fakta keren Enola Holmes ini, fakta mana yang kamu favoritkan?