Seperti yang kita ketahui, film-film dari komik superhero DC dalam 3 dekade belakangan kerap memiliki rating yang sangat aman untuk disaksikan audiens cilik alias, PG-13.
Namun semuanya berubah drastis ketika Joker dirilis Oktober 2019 lalu. Film yang disutradarai oleh Todd Phillips (The Hangover) dan dibintangi oleh Joaquin Phoenix (Gladiator) ini dengan segala kenekadannya langsung menyajikan kisah filmnya dalam rating R.
Dan kerennya, kenekadan tersebut berbuah sangat manis. Joker sukses menjadi salah satu film rating R (dewasa) yang paling laris dalam sejarah box-office. Terbukti dari budget-nya yang sebesar $70 juta, Joker sukses meraup keuntunganhingga $1 miliyar.
Nah, melihat kesuksesan yang diraih oleh Joker, tak mengherankan apabila Variety baru-baru ini mendapatkan laporan bahwa ke depannya, DC akan mulai rutin memproduksi film-film superhero rating R-nya.
Bahkan menurut kabar, bisa saja film Birds of Prey yang akan dirilis tanggal 7 Februari 2020 dan The Suicide Squad yang akan dirilis 6 Agustus 2021, juga akan diberikan rating R. Namun langkah yang dilakukan ini bukan hanya semata untuk terus meraup keuntungan.
Langkah ini juga dilakukan agar bisa membuat mereka berbeda dari kompetitor berat mereka, Marvel Cinematic Universe (MCU) yang kita ketahui, film-filmnya memiliki rating yang lebih bersahabat dengan audiens cilik.
Namun perlu diingat lagi bahwa kabar ini belum dikonfirmasikan lagi keresmiannya baik oleh pihak DC maupun Warner Bros. Selain itu belum diketahui lagi apakah langkah ini juga akan diterapkan terhadap film-film yang ada di rana sinematiknya juga atau, hanya yang di luar rana sinematiknya saja seperti Joker.
Terlepas bagaimanapun nantinya, kalau memang langkah ini yang akan diambil, tentunya langkah yang diambil ini sangatlah tepat. Pasalnya apabila tidak mengambil langkah ini, mau sekeren apapun film-film DC yang dirilis, mereka akan terus dibandingkan dengn MCU.
Walau memang di saat yang sama, langkah ini bisa berpotensi agak merugikan secara finansial. Pasalnya film-filmnya hanya akan disaksikan oleh yang dewasa saja.
Dan seperti kita ketahui, rata-rata keuntungan tinggi yang didapatkan oleh film-film superhero sejauh ini adalah berasal dari audiens cilik.
Namun melihat keuntungan besar yang diraih Joker, rasanya di saat yang sama, langkah ini masih bisa memberikan untung besar. Well, kita lihat saja lagi nanti Chillers. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini Chillers?