Tak dipungkiri hingga tulisan ini diturunkan, umpatan-umpatan bernada negatif terhadap potensi pemeran Edward Cullen di franchise “Twilight” (2008-2012), Robert Pattinson menjadi Batman baru di proyek “The Batman” arahan sutradara Matt Reeves (Dawn of the Planet of the Apes) masihlah terus berlangsung.
Padahal seperti yang pernah kami singgung di artikel sebelumnya, aktor berusia 33 tahun ini adalah sosok aktor yang super berbakat yang bisa mendalami banget setiap peran yang diberikan kepadanya. Dan dia telah membuktikannya di luar film saga “Twilight” (terutama di film-film indie).
Dan berikut adalah 5 film selain “Twilight” yang dimaksud tersebut.
5. Life (2015)
Apabila Chillers belum pernah mendengar atau bahkan menyaksikan Life, jangan terlalu khawatir. Pasalnya film ini memanglah film independen. Namun setelah kami menyertakannya di daftar ini, rasanya kini tidak ada alasan lagi bagi kalian untuk tidak men-cek film ini.
Pasalnya Life menampilkan Pattinson yang memerankan mantan fotografer aktor legendaris James Dean (Dane DeHaan), Dennis Stock yang menjalin persahabatan erat dengan Dean setelah melakukan sesi photoshoot dengannya.
Kecemerlangan Pattinson disini adalah ia bisa membuat tampilan persahabatan Stock dengan Dean terlihat ambigu. Alias, bisa saja keduanya menjalin hubungan yang “sedikit berlebihan”. Padahal seperti kita ketahui, di film-film sebelumnya terutama (lagi-lag) Twilight, ia memerankan sosok pria straight. Dan yap Pattinson sukses banget memerankan karakter yang diluar zona amannya ini.
4. The Rover (2014)
Di drama-dystopian dari Australia ini, Pattinson berperan sebagai anggota perampok bank bernama Reynolds yang ketika ia terluka setelah perampokannya berjalan tidak lancar, “dibuang” begitu saja oleh rekan-rekannya tersebut.
Singkat kata ia kemudian bertemu dengan mantan prajurit Australia bernama Eric (Guy Pearce). Setelah menolong Rey, keduanya kemudian menjalin interaksi yang tidak mudah. Ditambah lagi Rey adalah sosok labil yang masih terus mencari tahu siapa dirinya dan apa sesungguhnya tujuannya di dunia ini.
Atau dengan kata lain, Rey memiliki krisis identitas yang amat sangat parah. Dan di dalam film ini, Pattinson sukses banget menampilkan karakteristik yang hampir seperti dua kepribadian ini. Hmm, bukankah Bruce Wayne dengan Batman-nya juga seperti itu ya?
3. Cosmopolis (2012)
Inilah film yang kami jadikan contoh di artikel feature panjang kami sebelumnya mengenai kontroversi Robert Pattinson-Batman ini. Dan sekali lagi tidaklah mengherankan apabila film arahan David Cronenberg (The Fly) ini yang dijadikan patokan.
Pasalnya di Cosmoplis, Pattinson memerankan sosok bilyuner muda bernama Eric Parker yang sangat belagu dan tidak memiliki empati atau simpati di dalam dirinya. Seiring berjalannya film, kita yang tadinya mendukung dirinya, menjadi sangat membencinya dikarenakan kekosongan jiwa yang dimilikinya.
Apabila Batman yang diperankannya memiliki karakteristik yang serupa seperti ini, maka Pattinson memanglah pilihan yang sangat pas.
2. High Life (2018)
Film yang dirilis tahun lalu ini bisa dikatakan memiliki plot yang cukup “ngelenyeh” dan kontroversial. Intinya Pattinson disini memerankan sosok kriminil bernama Dibs yang karena tindakan kriminal yang dilakukannya saat kecil, dirinya divonis hukuman mati.
Nah suatu hari Dibs dan rekan napi yang divonis sama seperti dirinya dikirim ke luar angkasa untuk menjalankan misi ke luar angkasa untuk mengekstraksi energi dari lubang hitam. Deskripsi misi ini terlihat biasa-biasa saja bukan? Memang. Namun yang kontroversi disini adalah sub-plot lainnya yang pada dasarnya Dibs dan yang lain dijadikan sebagai “babi percobaan”.
Sperma Dibs saja sampai dijadikan sampel agar para ilmuwan yang melakukan percobaan dan misi ini, mendapatkan jawaban: “Apakah mungkin sperma yang melakukan pembuahan secara artifisial, bisa produktif?” Dan faktanya memang demikian. Dibs langsung mendapatkan anak dari percobaan sableng tersebut.
Dan ingat di tengah percobaan gila tersebut, ia dan kru napi lainnya harus terus menjalankan misi yang diberikan tersebut. Stres? Sudah pasti. Dan Pattinson sukses banget dalam menggabungkan unsur dramatis, sci-fi, dan horor yang mana elemen ketiga genre ini ditampilkan jadi satu di dalam filmnya.
Tak pelak, hal ini semakin membuktikan bahwa Pattinson memang sosok aktor yang sangat fleksibel dan serba bisa aka versatile.
1. Good Time (2017)
Dan inilah film yang kerap dianggap sebagai penampilan terbaik Pattinson di sepanjang karirnya sejauh ini. Bahkan saking bagusnya penampilan Pattinson sebagai perampok bank, Constantine Nikas di film ini, ia sampai dibanding-bandingkan dengan sosok legenda, Al Pacino yang dahulu pernah sukses dengan film “Dog Day Afternoon” (1975).
Pattinson sukses memberikan campuran suntikan energi tegang dan excited dari sebuah perampokan bank. Berkat perannya yang cemerlang ini, alhasil semua audiens dan bahkan fans Pattinson sampai lupa kalau ia adalah mantan Edward Cullen. Pokoknya aktingnya Oscar worthy banget.
Semoga saja setelah pembahasan ini dan tentunya setelah menyaksikan lima filmnya ini, banyak dari kita yang (setidaknya) memberikan kesempatan pada Pattinson untuk membuktikan ke kita semua kalau ia memang memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi sosok Batman barunya.