Umumnya seorang aktor atau aktris sukses terpilih untuk memerankan karakternya karena alasan-alasan seperti: Wajah tampan atau cantik, akting keren, atau memiliki kesamaan terhadap karakteristik karakternya.
Tapi untuk 5 aktor ini, justru mereka di-casting karena faktor atau alasan yang sangat unik ini.
5. Ben Affleck (Nick Dune, Gone Girl)
Memerankan Nick Dune diadaptasi novel Gillian Flynn, yang mana si suami menjadi tersangka utama dari hilangnya si istri, pasti kita berpikir kalau Affleck dipilih karena kemampuan aktingnya yang oke.
Sayangnya bukan karena itu sutradara David Fincher (The Social Network) memilih Affleck sebagai pemerannya. Melainkan, ia dipilih karena Affleck di setiap foto memiliki ekspresi senyum datar yang sama.
Yap as simple as that Chillers. Dan memang kalau kita sering perhatikan di berbagai foto Affleck yang ada, senyum Affleck ya kurang lebih memang hampir sama bukan? Konyol? Mungkin.
Tapi faktanya ciri khas yang dimiliki Affleck ini memang pas banget untuk kebutuhan naskah karakter dan filmnya ini terlebih, di adegan konfrensi pers yang mana, si Nick harus memberikan senyum yang super ambigu nan greget ke seluruh pers dan audiens yang menyaksikannya.
4. Emma Watson (Hermione Granger, Harry Potter)
Mungkin bagi kamu yang suka nonton Harry Potter atau memang benar-benar Potterheads sudah pernah mendengar pengakuan penulis novel-nya, J.K Rowling yang kerap mengatakan kalau sebenarnya, sosok Watson bukan sosok Hermione impiannya.
Bukannya karena ia tidak suka Watson secara personal, namun ia menyayangkan karena Watson terlalu cantik. Pasalnya sosok Hermione yang ia gambar atau deskripsikan adalah sosok wanita yang berpenampilan super nerdy dan, biasa-biasa saja.
Lalu kalau demikian, hal apa yang membuat Rowling lantas memilih dia untuk peran Hermione-nya? Percaya atau tidak, Rowling sangat suka ketika Watson ngomong ngalor-ngidul (rambling) tanpa ada jeda nafas sama sekali.
Intinya seperti sosok Hermione yang kita saksikan di filmnya. Tanpa panjang lebar, Rowling langsung merasa tertarik dan mengatakan ke Watson, “Emma you’re perfect!”.
3. Wayne Knight (Dennis Nedry, Jurassic Park)
Kalau kamu generasi 90-an dan suka dengan film sci-fi dinosaurus, Jurassic Park (1993), pasti kamu kenal dengan karakter bernama Denis Nedry. Ya dia adalah lead computer programmer bertubuh tambun dan berkacamata itu.
Dan memang di dekade 90-an, Nedry adalah salah satu sosok rising star. Namun bukan karena faktor itu atau tubuh tambunnya yang membuat sutradara Steven Spielberg (E.T) ingin memilih dia.
Melainkan percaya atau tidak, lebih karena kucuran keringat (literally) yang ia keluarkan ketika di film Basic Instinct (1992). Yap benar sekali yang ketika ia melihat bagian bawah si seksi Catherine Thramell yang diperankan oleh Sharon Stone.
Dan memang seperti kita lihat di adegan ikonik tersebut, Nedry mengeluarkan banyak banget keringatnya (difaktori juga oleh tubuh super tambunnya).
Nah ketika melihat adegan ini, Spielberg berguman, bagaimana kalau keringat itu nantinya dikeluarkan ketika ia melihat atau bersama dinosaurus yang siap menerkamnya? Dan yap, the rest is history.
2. Chloe Grace Moretz (Isabelle, Hugo)
Sosok Chloe Grace Moretz adalah sosok rising star di awal 2010-an. Namun sama hal-nya seperti kasus Wayne Knight bukan karena alasan itu ia dipilih di film drama fantasi anak ini.
Melainkan sutradara filmnya, Martin Scorsese merasa sangat terpukau dengan Moretz yang pintar banget dalam menampilkan aksen Inggris-nya. Padahal seperti kita ketahui, Moretz sendiri adalah gadis asli Amerika Serikat, tepatnya dari Atlanta, Georgia.
Tapi ketika Scorsese mengobrol dengan Moretz, sampai segitu percayanya kalau ia memang berasal dari Inggris. Wah hebat sekali kamu Moretz menipu telinga Scorsese dan hati kami.
1. Harvey Spencer Stephens (Damien Thorn, The Omen)
Siapa sih yang tidak kenal dengan Damien Thorn? Ya dia adalah “anak setan” yang tampil di film horor supranatural legendaris, The Omen (1976).
Dan tak dipungkiri karakter yang diperankan oleh Harvey Spencer Stephens ini, sukses menjadi salah satu karakter anak kecil terseram di sepanjang sejarah film horor.
Tak ayal, jika kita mungkin pernah merasa super penasaran dengan proses audisinya. Dan percaya atau tidak audisi yang dilakukan Stephens adalah dengan memukul kedua buah zakar sutradaranya Richard Donner (Superman).
Yap kedua mata tidak sedang mabuk. Untuk audisi menjadi Damien, Stephens diharuskan untuk berkelakuan liar atau agresif. Dan Donner menyuruh Stephens untuk memukulnya.
Dan namanya juga anak kecil yang lagi nakal-nakalnya, terang saja ia langsung mengarah ke bagian “lucu” milik pria itu.
Dengan ekspresinya yang langsung menampilkan senyum puas mengerikan seperti senyum Damien-nya itu, tanpa pikir panjang lagi, Donner langsung meng-cast Stephens sebagai Damien. Dan seperti kita tahu, pilihan yang diambil Donner sangatlah tepat. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan fakta-fakta keren ini?
Editor: Juventus Wisnu