Realme meluncurkan ponsel kelas menengah terbarunya dari seri Realme 6, yaitu Realme 6i. Ponsel terbaru Realme ini pertama kali diperkenalkan di Myanmar pada Selasa (17/3). Sebagai penerus dari Realme 5i yang diluncurkan di Indonesia pertengahan Januari lalu, Realme 6i mendapat sejumlah peningkatan fitur dan hardware dibanding pendahulunya.
Dari kameranya saja, Realme 6i kini dibekali dengan kamera selfie 16 MP yang masih dimuat di dalam poni berdesain tetesan air (waterdrop notch). Adapun kamera utamanya, yang terletak di bagian punggung ponsel, beresolusi 48 MP dan disusun secara vertikal dengan tiga kamera lainnya, yakni kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera portrait 2 MP.
Untuk dapur pacunya, Realme 6i mengandalkan SoC bikinan Mediatek, yakni Helio G80 dengan RAM hingga 4 GB dan media penyimpanan mencapai 128 GB (bisa diperluas dengan micro SD hingga 256 GB).
Ponsel tersebut juga kini telah mengusung port USB Type-C yang bisa digunakan untuk mengisi daya ponsel, ketimbang port micro USB 2.0 standar seperti pendahulunya.
Baterenya sendiri cukup besar di kelasnya, dengan kapasitas 5.000 mAh, dan sudah mendukung teknologi pengisian cepat 18 watt. Pada aspek display, Realme 6i memiliki layar seluas 6,5 inci dengan resolusi Full HD yang memiliki rasio aspek 20:9.
Fitur lainnya mencakup modul pemindai sidik jari konvensional yang diletakkan di punggung ponsel, audio jack 3.5 mm, serta dukungan Bluetooth 5.0.
Ponsel terbaru Realme ini menjalankan sistem operasi Android 10 dan sudah dilapisi dengan tampilan antarmuka Realme UI, sebagaimana dihimpun dari KompasTekno dan Gadgets360, Rabu (18/3).
Di Myanmar, Realme 6i hadir dengan dua varian warna, yakni White Milk dan Green Tea. Ponsel tersebut dilego dengan harga 249.900 kyat (sekitar Rp 2,6 juta) untuk varian 3 GB/64 GB dan 299.900 kyat (sekitar Rp 3,1 juta) untuk varian 4 GB/128 GB. Rencananya ponsel ini akan dirilis pada akhir Maret ini.
Namun terkait pandemi Corona yang masih merebak di berbagai negara, kita tunggu saja apakah ponsel menarik ini akan masuk ke Indonesia atau tidak.