Dalam pembukaan Fashion Nation 13th Edition yang berlangsung pada 15 Maret 2019 di Senayan City, Jakarta, Hian Tjen menampilkan koleksi terbarunya yang terinspirasi oleh budaya Peru yang ia beri tema ‘The Yine Girl’. Karya terbaru ini sangat kaya akan tekstur dan warna yang diambil dari pakaian tradisional dan sejarah Peru. Koleksi “The Yine Girl” merupakan perpaduan yang ikonik, antara seni konvensional dengan elemen fashion indah yang modern, canggih, dan elegan.
Sebuah ciri khas Hian Tjen, yang menjadikan detail permainan pola sebagai daya tarik utama. Detail unik unsur-unsur budaya Peru dikemas secara menggoda dan dapat dilihat dari hasil tekstil tenunan tangan otentik yang menggambarkan gunung pelangi Ausangate yang indah di Andes Peru, motif vintage dari garis Nazca yang merupakan gambar besar di tanah yang juga dikenal sebagai Geoglyph Peru dengan sekitar 300 tokoh yang berbeda, termasuk hewan dan tumbuhan. Tekstil tenunan tangan tradisional Andean yang kaya dengan simbol dan pola Inca yang tak terhitung banyaknya, serta warna-warna cerah dari kain wol yang ditenun dari bulu Llama dan Alpaka – hewan Amerika Selatan yang terkenal – hingga rona Machu Picchu yang semarak hutan hujan tropis alami.
Selain itu Hian Tjen juga berkolaborasi dengan desainer aksesori terkenal, Rinaldy A Yunardy untuk membuat hiasan kepala unik yang terinspirasi oleh topi festival Peru, serta kreasi sepatu tematik khusus dari Thang Shoes.
