Sepatu boot ternama asal Inggris, Dr. Martens yang sempat populer keberadaannya di Indonesia era 90-an dan kini booming lagi, telah bertransformasi menjadi salah satu model sepatu klasik yang bercitarasa tinggi dengan mengadaptasi sejumlah karya lukisan kanvas ke dalam kulit sepatunya.
Berkolaborasi dengan Tate Britain, sebagai galeri seni dari karya seni Inggris abad 16 hingga masa kini, Dr. Martens yang telah berdiri sejak 1947 ini merilis ‘artist series’, seri boots 1460 dan 1461, yang didekor dengan karya lukis dari pelukis ternama seperti Hieronymous Bosch and William Hogarth. Bahkan lukisan George the Dragon pun sempat dirilis, sebagai penghormatan kepada santo pelindung bangsa Inggris.
Kini edisi terbaru dari Dr. Martens dengan mengeluarkan edisi JMW Turner dan William Blake yang merupakan dua contoh pelukis terkenal dalam sejarah Inggris di akhir abad 18 dan awal 19. Semua sepatu dibalut oleh karya seni dan tingkat kedetilan tinggi, seperti retakan cat minyak pada kanvas di lukisan Turner dan ilustrasi bergaya tempera pada lukisan Blake memberi dimensi baru pada bentuk sepatu klasik ini.
Karya Turner dipilih untuk mewakili sisi liar dan gaya hidup jenaka yang mewakili dari Dr. Martens. “Bahkan sebuah karya eksentrik akan selalu hidup dengan aturannya sendiri, karya Turner benar-benar sangat orisinal.” kata rilis resmi Dr. Martens.
Dua karya terbesar Turner, “The Decline of the Carthaginian Empire (1817)” dan “Fisherman at Sea (1796)” — diadaptasikan lewat kulit bertekstur dan retakan seperti halnya kanvas berusia tua dalam wujud boot tinggi 8 lubang.
JMW Turner merupakan perintis dari orang-orang berpikiran bebas yang kala itu sangat terkekang. Sebuah simbiosis yang sangat mewakili dari Dr. Martens itu sendiri. “Satan Smiting Job with Sore Boils” yang diambil dari karya ilustrasi epik Book of Job yang selesai pada tahun 1825, dan juga merupakan karya terakhirnya, dimasukkan dalam seri sepatu boot 1460.
Seri diatas juga disandingkan dengan karya Blake yang lain, “The House of Death” yang diambil dari puisi legendaris Milton yakni Paradise Lost. Dengan warna yang lebih soft, karya-karya ini melengkapi seri teranyar Dr. Martens di “Artist Series”.
Mengenai harganya, Chillers bisa membeli langsung di webnya. Untuk sepatu tiga lubangnya dihargai 130 US Dollar atau sekitar Rp 1,8 juta dan untuk sepatu boot delapan lubangnya dihargai 150 US Dollar atau sekitar Rp 2,1 juta.