Mirip ‘The 355’, 10 Film Ini Bercerita Tentang Aksi Spygirl

Mengikuti 10 film spygirl sebelumnya, ‘The 355’ sudah bisa kita saksikan di bioskop Indonesia mulai 12 Januari 2022.

 

‘The 355’ adalah film terbaru produksi Universal yang menceritakan tentang usaha empat agen rahasia wanita dalam menghentikan sebuah organisasi teroris yang ingin mendapatkan senjata mematikan.

Film ini dikemas dengan aksi-aksi mengesankan, dan hal tersebut patut diperhitungkan sebagai alasan mengapa Hollywood perlu berinvestasi lebih untuk meluncurkan film aksi dengan pemain utama wanita.

Rasanya tidak cukup jika hanya menonton satu jenis film spygirl saja. Aksi para wanita tangguh dalam memberantas kejahatan pastinya bikin nagih dan meninggalkan kesan tersendiri bagi para penggemar.

Jadi, inilah 10 film spygirl versi Screenrant yang mendebarkan, epik dan tentu saja berkelas!

1. Ocean’s 8 (2018)

© Warner Bros. Pictures

Debbie Ocean yang merupakan adik dari Danny Ocean dalam trilogy ’Ocean’s’ milik Steven Soderbergh baru saja keluar dari penjara. Ia kemudian membentuk sebuah kelompok perampok beranggotakan delapan orang untuk mencuri sebuah kalung berlian seharga 150 juta dolar Amerika dari Met Gala.

Bertabur bintang, film besutan Gary Ross ini meledak di pertengahan 2018 lalu. Ditambah dengan bumbu komedi juga laga ciamik, membuat ‘Ocean’s 8’ mendapatkan sambutan baik dari para penggemar action.

Meski bukan ‘agen rahasia’, karakter-karakter dalam film ini memiliki kemampuan setara dengan intel. Masing-masing memiliki spesialisasi tersendiri, namun memiliki tujuan yang sama dan mengharmonisasikan semuanya, agar tujuannya tercapai.

2. Atomic Blonde (2016)

© Universal Studio

Tepat sebelum runtuhnya Tembok Berlin, seorang agen MI6 dikirim untuk mengumpulkan sebuah daftar yang sempat tercuri. Dalam daftar itu tertera nama para agen rahasia yang fenomenal. Film ini mengadaptasi novel grafis berjudul The Coldest City.

Film action terbaik karya Charlize Theron ini cukup berkesan karena penampilannya yang penuh semangat. Mustahil bagi penonton untuk tidak berseru kagum saat karakter Lorraine Broughton meninju, menendang, dan menembaki para penjahat.

Bahkan yang lebih mengesankan adalah kemampuannya untuk memainkan sebuah skema, karena kemudian terungkap bahwa dia bukan seorang agen ganda, melainkan seorang agen rangkap tiga yang berhasil menipu CIA.

3. Gunpowder Milkshake (2021)

© StudioCanal

Selaras dengan judulnya, ‘Gunpowder Milkshake’ benar-benar bertabur mesiu dan sprinkles warna-warni. Sam (Karen Gillan) bertugas untuk memburu David (Samuel Anderson) setelah ketahuan mencuri uang perusahaan di tempatnya bekerja.

Akan tetapi, setelah mengetahui kalau uang itu untuk menebus putri David yang diculik, Sam pun memutuskan untuk membantunya.

Ritme serba cepat ditonjolkan dari film bernuansa neon ini. Bahkan obat bius pelumpuh tidak sanggup menghentikan Sam melakukan teknik gun-fu dalam melumpuhkan mangsanya.

Walau dapat dibilang dialog dan plotnya tidak begitu mengesankan, tapi aksinya cukup mampu menutupi kekurangan yang ada.

4. Salt (2010)

© Sony Pictures

Seorang agen wanita CIA mengalami nasib sial saat ia dituduh telah membunuh presiden Rusia. Agar tidak tertangkap, dia pun melarikan diri.

Poin plus ‘Salt’ ada dalam twist di tiap narasinya. Hal tersebut mengingatkan para penonton tentang sesuatu yang tidak pernah ada sebelumnya dalam film spionase. Aksi yang dihidangkan pun menggunakan beragam setting.

Mulai dari jalanan hingga gedung-gedung pencakar langit. Di balik pembuatannya, ada sebuah fakta menarik dimana Angelina Jolie mampu merebut kursi Tom Cruise yang sebelumnya ingin dijadikan sebagai pemeran utama.

5. Set It Off (1996)

© Peak Films

Empat wanita kulit hitam merasa muak dengan kemiskinan, mereka pun akhirnya merampok bank dan masuk dalam daftar ‘Orang Paling Dicari’ di Amerika.

Dengan cast memukau yang terdiri dari Queen Latifah, Vivica Fox, Kimberly Elise and Jada Pinkett Smith, ‘Set It Off’ berada di tangan sutradara yang tepat. Alih-alih hanya bernarasi tentang penjahat yang ingin kaya raya, film perampokan ini memicu momen emosional dengan menyoroti perjuangan masing-masing wanita.

‘Set It Off’ mungkin sering terlupakan dalam dalam daftar film pencurian terbaik, tetapi film ini layak untuk berada di daftar ini.

6. Red Sparrow (2018)

© 20th Century Studios

Seorang balerina profesional mendaftar sebagai agen mata-mata Rusia. Dia kemudian ditugaskan untuk mendekati seorang agen CIA demi menemukan sosok biang kerok di perusahaannya.

Bagi para penggemar plot berat mungkin bakal kurang menyukai soal bagaimana terungkapnya misteri di film ini. Meskipun begitu, ada cukup banyak sisi yang membuat kekurangan itu tidak terasa membebani.

Salah satunya adalah kemampuan Jennifer Lawrence membawakan karakter seorang agen Rusia dengan sangat baik. Mematikan, profesional dan juga mempesona.

7. Charlie’s Angels (2000)

© Sony Pictures

Tiga orang wanita bekerja untuk seorang miliyuner misterius bernama Charlie. Mereka ditugaskan untuk mencari seorang miliyuner yang menghilang. Beragam tantangan harus mereka lewati, memperlihatkan betawa kuatnya tiga serangkai yang ikonik ini.

‘Chalie’s Angels’ memiliki beberapa versi cerita namun, sebagian besar terbilang kurang memuaskan, termasuk serial ‘ABC’ (2011) yang akhirnya gagal dipublikasi.

Film ini dapat dibilang menjadi proyek yang berhasil berkat chemistry antara Cameron Diaz, Lucy Liu, and Drew Barrymore. Mampu mengantongi 264,1 juta dolar adalah bukti lain keberhasilan film ini.

8. The Villainess (2017)

© Next Entertainment World

Seorang wanita dilatih menjadi pembunuh bayaran sejak usia belia. Ia berencana untuk membebaskan diri. Film ini merangkum pembalasan dendamnya yang penuh darah dan kekerasan.

‘The Villainess’ dapat dibilang menjadi terobosan film aksi terbaik sepanjang masa. Penonton akan segera menyadari bahwa beberapa adegan aksi di ‘John Wick 3’ terinspirasi oleh film Korea ini.

Karakter utamanya benar-benar mengesankan, ia mampu membuat banyak kerusakan tanpa perlu bantuan apapun.

9. Widows (2018)

© 20th Century Studios

Ketika suami mereka tewas dalam baku tembak dengan aparat polisi, janda dari para kriminal berniat untuk melanjutkan rencana mendiang suami mereka hingga akhir. Empat wanita ini pun berkumpul dan membentuk kelompok pencuri, membuktikan kalau mereka mampu melewati batas.

‘Widows’ tidak hanya membawakan tema pencuri dan segala kerumitannya dalam beraksi, tetapi juga mencakup tema-tema serius seperti kebrutalan polisi, seksisme, dan rasisme.

Ada sejumlah adegan kejar-kejaran dan baku tembak yang berkesan. Tidak mengherankan jika hal-hal itulah yang menjadi hidangan utama dalam film besutan Steve McQueen ini.

10. La Femme Nikita (1990)

© Gaumont Film Company

Seorang mantan penjahat dilatih sebagai mata-mata dan pembunuh untuk pemerintah. Namun, hal-hal menjadi lebih rumit ketika dia jatuh cinta. Masalah itu membuatnya sulit untuk memutuskan di mana dia harus berpihak.

‘La Femme Nikita’ diciptakan begitu brilian sehingga diadaptasi menjadi dua acara TV. Satu yang mengudara di tahun 90-an, kemudian satu lagi di tahun 2010-an.

Hal terbaik yang disajikan oleh film Perancis ini adalah polemik antara cinta dan profesionalitas. Di luar momen-momen emosional, ada banyak adegan tembak-menembak yang dinanti-nantikan.

Exit mobile version