Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Menyibak Sisi Baik Maleficent Bersama Komunitas Disneysia ID

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
October 28, 2019
in Featured, Movies
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Setelah menjadi “surprise hit” di tahun 2014 lalu, Disney kembali meluncurkan film Maleficent yang kali ini bertajuk “Mistress of Evil”. Kembali dibintangi oleh “the one and only” Angelina Jolie, film kali ini menimbulkan tanda tanya besar. Sebagai sebuah spin-off dari kisah “Sleeping Beauty”, tak terpikirkan bagaimana men-develop karakter Maleficent ini. Apa yang akan dilakukan dan ke mana arah tujuannya belum pasti, dan tentu ini akan menjadi sesuatu yang sia-sia jika “Mistress of Evil” hanya dijadikan cashgrab semata. Apalagi, saat ini film tentang mereka yang antagonis sedang naik daun. Seharusnya “Maleficent: Mistress of Evil” bisa memanfaatkan momentum tersebut.

Untuk itu, “Movie Freak Binus TV” mengundang kembali teman-teman dari Disneysia ID. Merupakan kali kedua mereka datang ke acara, Disneysia masih diisi oleh trio Farah-Valka-Linda. Kepada Adam dan Loki mereka sharing mengenai pandangan fans tentang film “Maleficent: Mistress of Evil”. Selain itu ada juga obrolan menyangkut behind-the-scene film yang mana penggodokan naskahnya saja memakan waktu yang lama. Selain itu, kami juga melihat sebuah tren baru dari Disney, yang kini juga memerhatikan treatment untuk karakter-karakter antagonis mereka. Last but not least, Disney+ yang sebentar lagi akan menggebrak industri hiburan dunia dengan konten-kontennya yang luar biasa.

Transkrip talkshow ini mengandung spoiler untuk “Maleficent: Mistress of Evil”. Anda sudah diperingaktan.

Selamat datang kembali di “Movie Freak”! Waktu itu mereka sempet dateng ngomongin “Lion King”. Nah sekarang kita mau ngebahas soal “Maleficent” dan ini spoiler talk ya. Karena filmnya juga udah rilis. Tapi sebelumnya apa kabar semua baik?

Farah, Valka, dan Linda: Baik. Baik. Tetep oke lah hari ini hehehe…

Gimana “Maleficent” ? Suka??

Farah, Valka, Linda: Suka! Suka banget! Top abis!

Wih ini pasti kita semakin penasaran nih buat nanya-nanya soal “Maleficent”. Tapi sebelum itu, Ini (pertanyaannya) lebih general aja sih. Kenapa Disney itu suka banget ngangkat film dari dunia princess?

Farah: Menurut aku sebenarnya karena princess-princess itu banyak nilai moral yang bisa dimunculkan ya. Kayak setiap princess punya kekuatannya masing-masing. Maksunya gini. Ada suatu hal baik yang mereka bawa. Kayak si Jasmine, dia itu orangnya berani. Mulan juga berani. Teus si Snow White itu loyal. Kayak gitu-gitu lah. Dan princess itu lebih gampang diterima anak-anak.

Kalo dari penjelasannya Kak Farah tuh berarti setiap princess punya traits sendiri. Kalo yang ini (Maleficent)?

Farah, Valka, Linda: Hahahahahaha!

Ni emang princess??

Farah dan Linda: Mistress lho dia!

Oh mistress! Stress berarti ya hahahahaha!  Tapi sebenarnya ada gak origin atau cerita aslinya?

Farah: Kalau cerita aslinya ya memang “Sleeping beauty”. Jadi kalau di “Sleeping Beauty” ga ada (kisahnya) Maleficent itu. Memang ciptaannya si Disney. Jadi si perinya memang muasalnya jahat. Ini kan dibaikin ya.

Linda: Jahat tapi baik

Kayak di-spin gitu ya. Kalau menurut Valka sama Linda, menurut kalian gimana “Maleficent”? Sbeuah spin dari kisah populer yang dibikin sampai dua film ternyata.

Valka: Karena udah pernah nonton “Maleficent” pertama dan yang kedua, ini tuh udah bagus sih. Sesuai ekspektasi. Berharap sih ada soundtrack atau lagu nyanyi-nyanyi gitu kan hehehe… Tapi so far sih ya, bagus.

Berarti lu suka ya, walaupun ini istilahnya “gambling”. Kalo Linda gimana?

Linda: Kalo menurut gue ini gebrakan sih. Soalnya kan biasanya kita mengetahuinya mungkin dia jahat kan. Terus dia dikenalin ternyata dia punya keluarga, dia punya koloni, diangkat kehidupan koloninya, terus dia punya kawanan, punya temen sejenis lah. Mungkin dia pikir kalau dia yang terakhir di muka Bumi , tapi ternyata dia masih ada temen-temen yang hidupnya di bawah.

Soalnya emang kalau dari pandangan kita, Maleficent ini pengembangan karakter yang baru. Kemarin sempet ada “Joker” dan ada yang bilang, “Ini villain, ini anti-hero”. Villain, anti-hero, villain, anti-hero. Menurut kalian, “Maleficent” itu lebih ke villain atau ke anti-hero?

Farah: Kalau menurut aku anti-hero. Karena prinsinya anti-hero itu sebenarnya ga jahat. Cuma dia jadi kayak gitu ada sebabnya. Dia kan jahat karena perbuatan bapaknya Aurora.

Aaaah! Spoiler nomor satu ya? Hahahahaha!

Farah: Hahahaha! Kalau nonton “Maleficent” yang pertama pasti tau lah.

Kalau dari Valka, menurut lo, lebih ke villain atau anti-hero?

Valka: Anti-hero juga. Karena kalau villain kan kayaknya dia bener-bener jahat. Kalau anti-hero itu kayak lebih abu-abu. Ada unsur baiknya, dan itu ditunjukkan Maleficent di film ini.

Oke. Kalau menurut Kak Linda?

Linda: Dua-duanya. Kalau dibilang villain atau apa, menurut aku balance. Karena villain itu sebenarnya dia juga punya ego, dia pengen memiliki Aurora. Dia gak bolehin Aurora nikah sama Phillip kan. Terus dia kayak, “Pokoknya kamu gak boleh nikah!”. Terus kalau yang anti-hero ya tadi. Tiba-tiba walaupun pengen memiliki Aurora sepenuhnya sebagai anaknya dia, tapi akhirnya dia merelakan Aurora.

Jadi ada yang bilang villain, ada yang bilang anti-hero, ada yang bilang balance. Itu lah asiknya pendapat. Bebas-bebas aja. Yang penting jangan anti depresan ya hahahaha!

Farah: Seterahh….

Lanjut ke filmnya, gimana menurut kalian “Maleficent: Mistress of Evil”? Dari Linda dulu.

Linda: Kalo menurut gue alurnya asik banget sih. Terutama pas si Angelina Jolie itu meranin tokoh Maleficent-nya. Itu tuh bisa bikin ketawa gitu loh! Waktu dia disuruh senyum, itu sumpah ngakak sih.

Itu istilahnya kayak orang yang kaku banget terus disuruh lemes ya?

Linda: Terus yang dia latihan di cermin itu kan, “Terima kasih telah mengundang…”.

Hahahaha! Lo bagus juga nih ya impersonate-nya! Kalo Valka gimana?

Valka: Itu kan “Maleficent” dua jam durasinya. Tapi berasa sebentar. Harusnya lebih lagi. Enjoy banget selama nonton, dan salah fokus sih. Maleficent kan ada adegan-adegan berantemnya tapi dia masih tetap bibirnya merah banget sama lipstik. Dari segi cerita bagus dan penampilan Angelina Jolie juga patut diacungi jempol.

Siaap! Nah kalau dari Farah?

Farah: Kalau aku udah lupa tuh sam Angelina Jolie-nya. Jadi ya ini pandangan pribadi yaa. Udah blending banget sama karakternya. Karena memang Maleficent ini memang untuk Angelina Jolie dan bukan untuk siapapun dibikinnya.

Oh iya? Itu ada ceritanya gak sih? Gue sih penasaran. Apa emang dia dari dulu udah diincer atau gimana?

Farah: Iya. Yang harus meranin Maleficent ini ya Angelina Jolie.

Linda: Itu udah lama.

Farah: Jadi udah prepare, gak ada orang lain yang bisa mainin Maleficent selain dia.

Selama apa preparation-nya untuk menentukan dan memastikan Angelina Jolie adalah Maleficent?

Linda: Lebih dari setahun

Oh iya?

Linda: Soalnya Linda Woolverton yang bikin naskahnya itu bahkan bikin sampe lima belas draft kan. Akhirnya dia juga berdialog langsung dengan Angelina sambil nulis draft yang dipakai sekarang. Jadi sambil menyelami karakter si Angelina, biar pas banget. Klop!

Farah: Itu lah ya, kalau pemain udah kelas internasional itu emang udah beda. Dia bener-bener….

Valka: Bener-bener menjiwai.

Farah: “Gue bukan Angelina Jolie di sini. Gue adalah Maleficent. Lo liat gue ya gue ga baik ga jahat tapi gue sayang sama anak gue.” Gitu.

Ahhhh! Unsur keibuannya tetep ada ya. Btw gue sepakat sama Mas Valka . Filmnya dua jam tapi ga berasa. Memang unsur Disney tuh di situ. Kita dibawa, ditarik ke dunia fantasi yang gak mau cabut. Udah keenakan.

Farah: Tapi kayaknya cuman aku yang nangis nonton itu.

Hah!? Nangis?? Kenapa? Saking amaze-nya sama Angelina Jolie? Saking gantengnya Prince Phillip? Apa gimana?

Farah: Karena sejahat-jahatnya seorang ibu ketika anaknya disakitin, dia pasti akan melindungi anaknya. Itu lah yang bikin, “Ya ampun ternyata dia punya sisi yang sangat keibuan”. Ya itu lah seorang ibu ya. Bagaimana pun dia ingin melindungi anaknya. Itu yang bikin aku nangis.

Merasa relate ya. Gimana ga keibuan, anaknya sebelas. Banyak. Jadi keibuannya pasti ada banget (padahal anaknya Angelina ada enam). Nah kalau soal dari versi film sama versi kartunnya atau kisah orisinilnya, itu berarti memang ga ada yang nyeleneh atau melenceng ya berarti.

Farah: Kalau dari kartunnya beda! Beda banget! Karena kan Maleficent nya gak punya sayap. Terus dia bukan Phoenix, dia itu naga kalau yang di kartun. Tapi ini dia jadi Phoenix.

Oke, spoiler nomor dua! Itu adalah istilahnya bentuk asli atau…

Farah: Bentukan aslinya Maleficent.

Jadi di sini dia kan mencari jati diri.

Farah: Mungkin dibikin supaya lebih masuk akal. Kalau naga, mati gak bakal bisa hidup. Kalau Phoenix mati, dia akan hidup dari abunya.

Valka: Makanya hidup lagi setelah diserang.

Farah: Apalagi ada teteasn air matanya si Aurora. Spoiler lagi deh.

Itu Phoenix tuh kalau gak salah di Harry Potter juga ada tuh.

Farah, Valka, Linda: Iya ada!

Udah sesuatu yang general juga. Legendanya universal kalau Phoenix itu bisa abadi. Nah ini ngomongin soal keabadian, yang abadi mungkin selain princess-princess nya adalah karakter-karakter villain nya yang ada di Disney. Nanti juga bakal ada Cruella. Di Disney+ atau di bioskop?

Valka: Bioskop.

Farah: Akan jadi cinema.

Ohhh oke. Kalian gimana nih ngeliat Cruella de Vil nanti bakal rilis di sinema? Yang main Emma Stone, dan udah ada fotonya. Menurut lo gimana, Valka?

Valka: Kalo gue sih juga menanti banget untuk si Cruella. Apalagi pemerannya Emma Stone yang main di “La La Land” kan sebelumnya. Jadi penasaran gimana sih Emma Stone memerankan Cruella yang punya karakter. Dan penasaran juga apakah ada sisi positif dari Cruella, atau sisi baik dari Cruella yang kita nanti-nanti.

Kalau di “101 Dalmatians” itu Cruella digambarkan seperti apa sih? Soalnya dulu gue waktu baca bukunya kan masih anak-anak…

Farah: Kita juga masih anak-anak hahahaha!

Hahahaha! Apa ya. Jahat aja gitu. Emang ga ada spesial dari karakter ini?

Farah: Sebenernya sih si Cruella de Vil emang jahat ya. Dia kan tukang nangkepin anjing, terus dijadiin baju. Makanya bajunya dia totol-totol mau ngambilin dari si anjing-anjing Dalmatians.

Nyentrik berarti.

Farah: Tapi tega banget. Emang salahnya anjing apaan?

Tuh, Lok! Makanya sama anjing jangan kasar-kasar. Kemaren dikasih minuman keras hahahaha! Terus kan Emma Stone pernah main dua film sama Ryan Gosling. Bisa jadi buka peluang Ryan Gosling ikutan film….

Farah: Jadi anjingnya hehehe! Kayaknya Disney sendiri belum banyak kasih spoiler sih supaya lebih penasaran.

Hmmm oke. Tapi kalau dari kalian next Disney’s villain paling nunggu siapa?

Linda: Paling nungguin Jafar.

Ohh yang kemaren. “Aladdin 2” dong!

Linda: Itu jahat sih dia soalnya. Terus pengen tahu apa sih yang menyebabkan dia itu gak pengen kalah dari orang lain. Kan dia gak suka tuh dibilang nomor dua. Sebenarnya apa sih masa lalunya dia? Apakah dia pernah di-bully apa gimana, sehingga dia tuh kayak gitu. Ga mau kalah dan menguasai dunia.

Kalo Valka? Tadi Jafar udah, lo gak boleh Jafar lagi hehehe…

Valka: Menanti banget sama emak tirinya si Cinderella. Cinderella punya ibu tiri yang jahat banget tuh. Jadi penasaran, kenapa sih dia bisa sejahat itu? Kehidupan dia sebelumnya tuh seperti apa?

Kalau Kak Farah siapa?

Farah: Kalau aku lebih nunggu Ursula. Itu di Little Mermaid. Mungkin yang dijadiin Little Mermaid itu dijadiin Ursula lebih cocok.

Gue soalnya masih inget banget (di talkshow sebelumnya) kalo Farah bilang, yang jadi Little Mermaid-nya..

Farah: Little Mermaid nya Ariana Grande, aku oke.

Ternyata bukan. Nasib berkata beda. Jadi kalau ngomongin soal Disney itu menarik ya, gak cuma jagoannya tapi juga vilainn-vilainnya. Nah yang terakhir dan gak kalah menarik adalah Disney+. Lagi diomongin banyak orang, Netflix-nya Disney, tapi kenapa sih ada Disney+?

Linda: Nah sebenarnya sih dia kalau aku ngeliatnya Disney Channel kan udah ada. Kenapa dibikin Disney+? Ternyata mereka beda pihak kerjasamanya. Kalau yang si Disney+ ini mereka kerja sama dengan National Geographic, Marvel, Fox, sama Star Wars juga.

Dan lo pasti bakal nungguin banget “Lady and The Tramp” ya?

Linda: Ya betul!

Yoi! Itu kapan sih?

Valka: 12 November 2019

Farah: Itu di Kanada, US.

Valka: Di Indonesia belum tahu sih kapan rilisnya.

Ya udah semoga masuk Indonesia juga Amin!!

Farah, Valka, Linda: Aminn!

Dan ini sekalian kita nungguin “Lady and The Tramp”, “Disney+”, dan juga nungguin film Disney Villains lainnya, kita nonton dulu “Maleficent” yang lagi ada di sinema!

Thank you banget teman-teman Disneysia udah datang ke Movie Freak. Sukses terus untuk komunitasnya, dan juga untuk film-film Disney ke depannya. Nanti “Lady and The Tramp” tayang, kita undang lagi. Sama anjingnya hahaha!

Tags: Angelina JolieBinus TVCinderellacruella de vilDisneyDisneysia IDFarahjafarKomunitasLady and The TrampLindaLittle MermaidMalefcient: Mistress of EvilMovie FreakValka
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

She-Hulk: Attorney at Law

Menghitung Hari untuk ‘She-Hulk: Attorney at Law’, Ini Sinopsisnya!

August 13, 2022
Disney+ Rilis Poster Karakter ‘She-Hulk: Attorney at Law’

Disney+ Rilis Poster Karakter ‘She-Hulk: Attorney at Law’

August 12, 2022
Prey

‘Prey’ Jadi Film Nomor Satu Sepanjang Masa di Hulu

August 11, 2022
Review Film : ‘Prey’

Review Film : ‘Prey’

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In