Mengulik Tren Wes Anderson, Siapa dan Apa Ciri Khasnya?

Wes Anderson, sutradara eksentrik yang memiliki gaya visual unik

mengulik tren wes anderson, siapa dan apa ciri khasnya

© 20th Century Studios

Ciri khasnya unik dan mudah dikenali, gaya sinematik Wes Anderson kini melahirkan sebuah tren di Tiktok.

Belakangan ini, tren membuat video seperti Wes Anderson sedang marak di sosial media, terutama Tiktok. Video tersebut berisi mereka yang memfilmkan kehidupan mereka sehari-hari seolah-olah mereka adalah karakter utama film Wes Anderson. Tapi, sebenarnya siapa sih Wes Anderson? Mengapa gayanya menjadi tren?

Profil Wes Anderson

© Cordon Press

Wes Anderson atau yang bernama asli Wesley Anderson merupakan sutradara dan penulis skenario Amerika. Wes Anderson dikenal karena karyanyana yang eksentrik dan gaya visual dan naratifnya yang unik. Sinematografinya sangat khas jika melihat karya-karyanya, seperti The Grand Budapest Hotel, French Dispatch, dan yang akan datang, Asteroid City.

Wes Anderson memulai debut film pertamanya, Bottle Rocket, pada tahun 1996 dan sejak saat itu, dirinya telah memukau orang-orang dengan karya seninya yang khas. Seperti apa sih gaya seni khas Wes Anderson?

Simetri

© Colossal

Gaya simetri adalah gaya andalan Wes Anderson yang terkenal. Simetri adalah teknik di mana orang atau objek yang ditempatkan dengan sempurna di tengah frame dengan lensa lebar. Teknik ini gak hanya terlihat enak dipandang, tetapi juga memberikan kesan harmoni dan keseimbangan pada pemandangan. Bahkan dalam film pertama Anderson, Bottle Rocket, kita melihat simetri muncul sebagai bagian dari gaya khasnya.

Planimetric Composition dan Compass Point Editing

© Searchlight Pictures

Komposisi planimetri yaitu saat kamera tegak lurus 90 derajat dengan elemen pemandangan, membuat bidikannya tampak dua dimensi. Karakternya bergerak secara horizontal atau vertikal sementara latar belakangnya datar.

Anderson juga memakai Compass Point Editing untuk menggantikan pemotongan adegan. Alih-alih memotong adegan dan menempelnya dengan adegan baru, dia menggunakan teknik ini di mana kamera berputar cepat 90 derajat atau 180 derajat.

Palet Warna

© Instagram/@wesandersonstills

Bagi yang sering menyaksikan karya-karya Anderson, pasti tahu kalau hampir setiap filmnya memiliki palet warna yang sangat spesifik yang ditampilkan di seluruh film. Selalu menjadi orang yang memperhatikan detail, Anderson memilih warnanya dengan presisi yang sangat teliti dan sering kali menerapkannya melalui desain kostum dan set. Menambah emosi dan sering kali membantu melengkapi latar dunia film.

Misalnya, sebagian besar skema warna biru dan putih mendukung latar The Life Aquatic with Steve Zissou (2004), palet warna oranye yang menghadirkan kehangatan dan harmoni di Fantastic Mr. Fox (2009), dan warna merah dan ungu di The Grand Budapest Hotel (2014). 

Musik 60-an dan 70-an

© Touchstone Pictures

Karya seni Anderson tidak hanya menyenangkan untuk dilihat tetapi juga untuk didengar. Film-filmnya sering memasukkan lagu-lagu tahun 6- sampai 70-an karya musisi ikonik, seperti The Rolling Stones dan The Beach Boys.

Tipografi, Narasi, dan struktur bab

© 20th Century Studios

Selain itu, film-filmnya juga sering disajikan sebagai cerita di dalam cerita, misalnya Moonrise Kingdom (2012) memiliki narator yang berbicara ke kamera, Rushmore (1998) menggunakan tirai untuk memisahkan bab seperti pentas drama, juga pemakaian font minimal dan bersih yang digunakan di sepanjang film.

Exit mobile version