Dipilihnya Timo Tjahjanto untuk menjadi sutradara Nobody 2 menggantikan Ilya Naishuller, merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
Pada Juni 2024 yang lalu, industri film Indonesia mendapatkan sebuah kabar bahagia. Salah satu sutradara muda Indonesia bernama Timo Tjahjanto ditunjuk untuk menjadi sutradara film Hollywood berjudul Nobody 2, yang merupakan sekuel dari film Nobody (2021).
Sedikit flashback, film Nobody (2021) menceritakan tentang seorang pensiunan agen rahasia pemerintah yang kini hidup menjadi orang biasa. Namun kehidupannya sebagai orang biasa harus terusik ketika dia menolong seseorang dari ancaman mafia narkoba.
Dipilihnya Timo Tjahjanto untuk menjadi sutradara Nobody 2 menggantikan Ilya Naishuller, tentu merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Sebab masih jarang orang Indonesia yang terlibat dalam produksi film sekelas Hollywood, apalagi pada posisi sutradara.
Posisi sutradara yang didapatkan Timo Tjahjanto ini sangat prestisius. Selain bekerja dengan bintang film Bob Odenkirk yang terkenal lewat serial Better Call Saul, Timo juga akan bekerja sama dengan studio 87Eleven Entertainment yang menggarap saga John Wick dan Derek Kolstad, selaku penulis naskah John Wick.
Untuk mengenal lebih jauh sutradara Indonesia yang dipercaya terlibat dalam produksi film Nobody 2 ini, berikut biografi singkat Timo Tjahjanto.
Biografi Timo Tjahjanto
Merupakan seorang pria kelahiran Wilhelmshaven, Jerman, 4 September 1980. Pria yang akrab disapa Timo ini ternyata sudah memiliki kecintaan terhadap film, khususnya film horor sejak berusia tujuh tahun. Dua film yang sangat berkesan baginya yaitu Psyco (1960) dan IT (1991).
Kecintaan akan film sejak kecil membawanya ke Australia untuk menuntut ilmu di School of Visual Art. Saat di Australia itulah Timo bertemu dengan Kimo Stamboel yang juga merupakan sutradara muda Indonesia berbakat. Mereka berdua dikenal sebagai The Mo Brothers karena sering berkolaborasi dalam dunia perfilman.
Sebelum menjadi sutradara, Timo memulai karirnya sebagai freelancer story board dan fotografer. Karirnya di dunia perfilman dimulai ketika ia berkolaborasi dengan Kimo Stamboel dalam memproduksi film pendek berjudul Dara pada 2007.
Tak disangka ternyata film pendek tersebut mendapatkan respon yang positif. Akhirnya, pada 2010 Timo memulai debutnya sebagai sutradara film panjang berjudul Rumah Dara dan kembali berkolaborasi dengan Kimo Stamboel.
Film-Film Karya Timo Tjanjanto
Setelah berhasil bersama Kimo Stamboel menghasilkan film Rumah Dara yang mendapatkan banyak penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional, Timo semakin produktif dalam membuat film. Bukan hanya produktif secara kuantitas, film yang dihasilkan Timo secara kualitas juga sudah terbukti bagus dan diakui banyak orang.
Total ada empat film yang dia direct sendiri, diluar film yang bekerja sama dengan Kimo Stamboel, dan hampir semua film tersebut mendapatkan penghargaan. Sebut saja salah satunya, yaitu film Sebelum Iblis Menjemput.
Film horor yang rilis pada Agustus 2018 ini mendapatkan dua penghargaan di ajang Piala Maya 2019 pada kategori sutradara terbaik dan pemeran pendukung wanita terpilih. Selain genre horor, film Timo yang juga mendapatkan banyak penghargaan adalah The Big 4.
The Big 4 merupakan film genre laga komedi hasil kerja sama Timo dengan Netflix Indonesia. FIlm yang rilis pada Desember 2022 ini berhasil mendapatkan tiga penghargaan di dua ajang yang berbeda.
Di ajang Piala Maya, The Big 4 mendapatkan penghargaan pada kategori aktor baru pendatang terpilih dan tata efek visual terpilih. Sedangkan di ajang Festival Film Indonesia, berhasil mendapatkan penghargaan pada kategori pemeran pendukung pria terbaik.
Selain film Nobody 2, Timo sudah memiliki banyak proyek film, baik yang akan atau sedang dikerjakan, di antaranya Si Buta dari Gua Hantu, Sebelum Iblis Menjemput Ayat 3: Dajjal dan The Last Train to New York.
Dengan reputasi sebagai sutradara yang sudah tidak diragukan lagi, maka layak rasanya untuk menunggu film-film karya dari Timo Tjahjanto.