Mengenal Sosok Sutradara Kenamaan Sanjay Leela Bhansali

Film terbaru yang akan segera tayang ‘Gangubai Khatiawadi’, disutradarai oleh tangan dingin Sanjay Leela Bhansali, yang sukses dengan banyak filmnya seperti ‘Devdas’, ‘Bajirao Mastani’ dan ‘Padmaavat’.

 

Mungkin dari kita belum pernah mendengar sosok sutradara bernama Sanjay Leela Bhansali. Sutradara Bollywood terkemuka ini sukses dengan bermacam genre yang ia buat di layar lebar dan membuatnya terkenal di India dan internasional. Di dalam karirnya, Sanjay Leela Bhansali menerima banyak penghargaan, termasuk di antaranya lima Penghargaan Film Nasional, sepuluh Penghargaan Filmfare dan nominasi BAFTA dan masih banyak lagi.

Bhansali memulai debut penyutradaraannya dengan film drama musikal romantis ‘Khamoshi: The Musical (1996)’, di mana ia menerima Penghargaan Filmfare untuk Film Terbaik (Kritikus). Kemudian, Ia menjadi terkenal karena film berbahasa Hindi bergenre romansa ‘Hum Dil De Chuke Sanam’ yang sukses secara komersial tahun 1999.

Sebelum memulai debut penyutradaraannya, Bhansali memulai karirnya sebagai asisten Vidhu Vinod Chopra dan terlibat dalam pembuatan ‘Parinda, 1942: A Love Story and Kareeb’. Namun, mereka berselisih ketika Bhansali menolak untuk menyutradarai film tersebut.

Namun setelahnya, Bhansali memulai debutnya dan langsung mendapatkan kesuksesan tersebut. Meskipun sebenarnya film perdananya itu tidak terlalu laku secara komersial, namun dipuji oleh kritikus karena memenangkan banyak penghargaan termasuk 4 Penghargaan Nasional dan 9 Penghargaan Filmfare.

Devdas © Focus Features

Dari situlah namanya mulai dikenal. Bhansali lantas melanjutkan karyanya yang kedua yakni ‘Devdas’ (2002), yang dibintangi Shah Rukh Khan, Aishwarya Rai dan Madhuri Dixit. Film ini adalah sebuah adaptasi untuk novel dengan nama yang sama, yang kemudian menjadi film terlaris tahun itu. Film ‘Devdas’ juga mendapat pujian kritis yang luas dan bahkan memenangkan 10 penghargaan di Filmfare.

Tak hanya berhenti pada penghargaan Filmfare, pada Penghargaan Film Nasional ke-50 ‘Devdas’ memenangkan 5 penghargaan termasuk Film Populer Terbaik yang Menyediakan Hiburan yang Sehat. Film tersebut menerima nominasi untuk Film Asing Terbaik di British Academy of Film & Television Awards (BAFTA).

‘Devdas’ lantas menjadi wakil India untuk Academy Award kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Film ini juga diputar di Festival Film Cannes 2002, dan berdiri di urutan kedelapan dalam “10 Film Terbesar Milenium (Sejauh Ini)” dari majalah Time.

Seolah tak ada hentinya, Bhansali membuat film lain yang juga menambah pundi-pundi penghargaan nya yakni ‘Black’, yang dibintangi Rani Mukerji dan Amitabh Bachchan. Film ini bahkan memecahkan rekor dari film ‘Devdas’ sepanjang masa dengan mengumpulkan 11 penghargaan, jumlah penghargaan tertinggi yang pernah diberikan untuk satu film di Filmfare. Film tersebut juga menempati posisi kelima dalam “10 Film Terbaik Tahun 2005” versi Time (Eropa) di antara film-film dari seluruh dunia.

Bajirao Mastani © Eros International

Setelah kesuksesan beruntunnya tersebut, Bhansali masih terus memproduksi film dari rentang waktu tahun 2007 hingga 2012 seperti ‘Saawariya’, ‘Guzaarish’, ‘My Friend Pinto’, ‘Rowdy Rathore’, hingga ‘Shirin Farhad Ki Toh Nikal Padi’. Namun sayangnya, film-film tersebut hanya mampu masuk ke dalam nominasi Filmfare.

Bukan hanya mampu masuk ke dalam nominasi saja, salah satu film Bhansali pada rentang waktu itu pernah ada yang mendapatkan kontroversi yang sangat luar biasa. Yakni film ‘Padmaavat’, film ini dianggap telah memberikan gambaran yang berbeda dengan sejarah yang beredar di masyarakat.

Tak hanya diprotes kaum agama Hindu, umat muslim di India juga menyuarakan pendapatnya. Bahkan Presiden Majelis India Asaduddin Owaisi, menyarankan umat muslim tak perlu menonton ‘Padmaavat’. Ia menyebutkan film tersebut menyesatkan, memberikan gambaran yang salah mengenai sosok Sultan Alaudin Khilji. Selain itu, film ini juga terkesan menyudutkan umat muslim.

Di balik kontroversi yang ada, ‘Padmaavat’ berhasil menggelar pertunjukan perdana di Paris di Théâtre du Châtelet yang bergengsi dan selanjutnya di Festival dei Due Mondi. Bahkan Bhansali sampai menerima “lima belas menit tepuk tangan meriah dan tujuh panggilan tirai di akhir pertunjukan pertama”. Tak hanya itu, Bhansali juga mendapatkan ulasan yang sangat positif dari kritikus internasional untuk karyanya tersebut.

Padmaavat © Paramount Pictures

Setahun kemudian Bhansali kembali dengan film terbarunya, mencoba peruntungannya kembali untuk mendapatkan penghargaan. Namun bukan penghargaan yang ia dapat, akan tetapi kritikan dan kecaman dari berbagai pihak. Ia menyutradarai ‘Goliyon Ki Raasleela Ram-Leela’, sebuah adaptasi dari Romeo and Juliet karya Shakespeare, yang dibintangi oleh Deepika Padukone dan Ranveer Singh.

Beberapa kelompok agama menentang film yang mengklaim bahwa judul sebelumnya Ramleela menyesatkan, karena film itu tidak ada hubungannya dengan Ramlila, pemberlakuan tradisional kehidupan atau kisah Dewa Hindu dan Dewa Rama. Perilisan film tersebut telah ditunda oleh Pengadilan Tinggi Delhi karena kontroversi judulnya, mengklaim bahwa film tersebut melukai sentimen keagamaan umat Hindu.

Kontroversi tersebut masih berlanjut, sampai pada akhirnya film ‘Goliyon Ki Raasleela Ram-Leela’ dirilis di India sesuai jadwal. Baru saja seminggu tayang di bioskop, pengadilan Tinggi Lucknow dari Pengadilan Tinggi Allahabad melarang rilis film tersebut di Uttar Pradesh.

Terlepas dari kontroversi yang terjadi, film tersebut tetap mendapatkan ulasan yang positif juga kritis bahkan penjualan di box office termasuk yang kuat di seluruh dunia, akhirnya menghasilkan 2,02 miliar (31 juta dolar AS) dan muncul sebagai film terlaris kelima tahun 2013. Film tersebut berhasil mengumpulkan beberapa nominasi penghargaan untuk Bhansali termasuk nominasi Film Terbaik dan Sutradara Terbaik di Filmfare.

Banyak film lainnya yang berhasil dibuat dari tangan dingin seorang Bhansali, dan saat ini ia akan kembali dengan film terbarunya ‘Gangubai Kathiawadi’, sebuah film biografi kriminal berdasarkan bab dari buku Hussain Zaidi Mafia Queens of Mumbai. Film ini dibintangi Alia Bhatt sebagai Gangubai, dan dijadwalkan untuk rilis pada 25 Februari 2022 mendatang setelah sempat tertunda satu tahun lamanya.

Apakah Cilers termasuk penggemar dari sutradara bertangan dingin ini? Nantikan kabar selanjutnya dari penayangan perdana film terbaru ‘Gangubai Kathiawadi’ bersama Cineverse.

Exit mobile version