Bo-Katan digambarkan sebagai seorang perempuan tinggi dengan rambut merah pendek, bermata hijau dengan kulit berwarna terang. Dia besar dan tumbuh di dalam naungan Klan Kryze yang merupakan keluarga kerajaan di Mandalore.
Dalam serial The Mandalorian, karakter yang menyita perhatian kita adalah Bo-Katan. Siapakah dia sebenarnya, dan mengapa karakter ini sangat menarik diikuti kisahnya?
Keturunan dari keluarga Kekaisaran Mandalore
Lady Bo-Katan Kryze lahir di Planet Mandalore, dia merupakan garis keturunan dari House Kryze dan mempunyai saudara perempuan bernama Duchess Satine Kryze. Ayah Bo-Katan adalah Kepala Suku Klan Kryze selama The Great Clan War dan tewas terbunuh dalam pertempuran. Bo-Katan digambarkan sebagai seorang perempuan tinggi dengan rambut merah pendek, bermata hijau dengan kulit berwarna terang.
Bo-Katan besar dan tumbuh di dalam naungan Klan Kryze yang merupakan keluarga kerajaan di Mandalore. Klan ini berpusat di Kalevala dan setelah ayahnya meninggal, saudarinya, Satine mengambil alih peran kepemimpinan dari sang ayah dan menjadi Duchess of Mandalore. Bertentangan sepenuhnya dengan keyakinan lama Mandalorian yang menggangap bahwa perang dan kekerasan adalah jalan hidup Mandalorian.
Duchess Satine yang kehilangan sebagian besar rakyatnya akibat dari Perang Saudara Mandalorian bersumpah untuk mengubah Mandalore setelah dia naik tahta. Setelah dia berkuasa, Duchess Satine Kryze mendirikan pemerintahan Mandalorian Baru dan berdedikasi pada perdamaian dan pasifisme. Hal inilah yang membuatnya berseberangan dengan Bo-Katan yang percaya sepenuhnya bahwa warisan perang adalah bagian dari jati diri dari Mandalorian.
Bergabung dengan Death Watch
Oleh karena itu Bo-Katan memilih bergabung dengan faksi Death Watch di bawah pimpinan Pre Vizsla, Death Watch sendiri adalah faksi yang menentang pemerintahan pasifis Duchess Satine Kryze dan semua yang menentang pemerintahan Duchine Satine pada akhirnya diasingkan, termasuk Bo-Katan sendiri. Tapi setelah saudaranya, Satine dibunuh oleh Darth Maul dalam Perang Klon, akhirnya Bo-Katan mengambil alih kepemimpinan atas Mandalore sesuai aturan dari House Kryze, anggota tertua dari klan yang masih hidup berhak mewarisi tahta.
Masih dianggap penguasa sah Madalorian
Kekaisaran pada masa ini sedang gencar memperluas wilayah kekuasaannya dan melakukan banyak invasi ke berbagai tempat di galaksi. Dan pada akhirnya invasinya mencapai planet Mandalore. Bo_Katan yang saat itu memegang kekuasaan yang sah sebagai penguasa atas Mandalore menentang Kekaisaran yang memerintah secara otoriter, dia akhirnya dikhianati dan digulingkan dari tahkta oleh salah satu faksi Mandalorian, Klan Saxon yang bersekutu dengan Kekaisaran.
Dua dekade kemudian, Klan Wren memulai pemberontakan melawan Kekaisaran, di mana Sabine Wren pemimpin pemberontakan tersebut pada akhirnya bertemu dengan Bo-Katan Kryze. Sabine di saat itu sedangmencari Mandalorian yang layak menggunakan Darksaber dan mengklaim gelar Mand’lor (gelar agung pemimpin Mandalore). Sabine menggangap bahwa Bo-Katan-lah yang layak menyandang gelar tersebut. Bo-Katan menolaknya, dia enggan menerimanya karena trauma kegagalan di masa lalu, meski banyak Mandalorian percaya dia masih sebagai penguasa sah Mandalore yang diangkat oleh Jedi pada akhir Perang Klon.
Kepribadian dan Kemampuan yang dimiliki
Lady Bo-Katan Kryze digambarkan sebagai pribadi yang penuh percaya diri, sinis dan terkadang sarkastik. Dia juga sangat menyayangi adiknya, Satine meski mempunyai pandangan hidup yang berbeda. Bo-Katan juga digambarkan sebagai seorang yang pantang menyerah dan fokus dalam mencapai tujuannya, penuh kesetiaan dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat. Oleh karena itu dia dipercaya untuk memimpin Nite Owls, kelompok prajurit elit Mandalorian dalam Death Watch.
Bo-Katan sebagai prajurit Mandalorian mempunyai keahlian dalam pertarungan jarak dekat, ahli menembak dalam jarak jauh dan lihai menggunakan jetpack. Karakter ini pertama kalinya terlihat dalam episode ke-14 di musim ke-4 dalam serial animasi televisi The Clone Wars di tahun 2012. Dalam seri Mandalorian peran ini jatuh kepada aktris Katee Sackhoff.