Dalam budaya Mandalorian, keluarga disebut dengan klan dan setiap berafiliasi dengan faksi besar atau faksi politik tertentu yang disebut House.
Para Mandalorian mungkin memakai Baju Besi Beskar tetapi itu tidak berarti mereka semua sama, seperti yang ditunjukkan oleh simbol dan warna yang unik mereka. Setiap faksi memiliki sejarah dan cita-citanya sendiri yang diperjuangkan dan Mandalore memiliki sejarah panjang klan yang saling berperang satu sama lainnya.
Faksi Mandalorian yang berbeda ini menciptakan masyarakat Mandalore yang tumbuh dan berkembang secara dinamis. Dari mulai Perang Saudara Mandalore sampai dengan pemberontakan melawan Kekaisaran, setiap klan Mandalorian memerankan peran yang berbeda, mereka beradaptasi dengan keadaan baru dengan loyalitas yang berkembang sesuai dengan kepentingan masing-masing klan. Ini adalah berbagai faksi yang ada dalam saga Star Wars.
Death Watch
Faksi Mandalorian ini pertama kali terlihat dalam Star Wars: The Clone Wars, mereka merupakan faksi yang menentang pemerintahan Mandalorian Baru di bawah pimpinan Duchess of Mandalore, Satine Kryze. Duchess Satine meninggalkan jalan hidup lama Mandalorian yang menggangap bahwa jalan perang adalah jalan hidup Mandalorian sejati. Setelah Satine naik ke tampuk pimpinan, dia berfokus untuk memerintah dengan cara kedamaian.
Death Watch menggangap bahwa pemerintahan Satine mengkhianati jalan hidup Mandalorian yang menggangap bahwa kekerasan dan perang merupakan warisan sejati Mandalorian. OIeh karena itu, faksi ini menentang pemerintahannnya dan memulai revolusinya sendiri untuk mengambil alih Mandalore. Dan sebab itu pula mereka dicap sebagai teroris oleh pemerintah Mandalore, pada awalnya untuk mencapai tujuan mereka, Death Watch bekerja sama dengan Dooku Darth Tyranus dan separatis lainnya. Tapi kemudian mereka dikhianati dan memulai kerja sama lainnya dengan Darth Maul.
Dalam faksi inilah saudari perempuan Satine, Lady Bo-Katan Kryze ikut bergabung karena Bo-Katan juga menentang pilihan yang diambil oleh saudarinya itu. Meski pada akhirnya tujuan mereka tercapai, faksi ini pada akhirnya terpecah menjadi dua faksi dan memulai lagi perang saudara di Mandalore yang baru.
The Children of Watch
Dalam faksi inilah Din Djarin turut bergabung, The Children of Watch dianggap sebagai faksi yang fanatik yang berusaha membangun kembali cara Mand’alor kuno. Mandalorian yang ingin bergabung dalam faksi ini harus melakukan sumpah Mandalorian Creed, sumpah di mana mereka tidak akan pernah melepaskan helm mereka di hadapan orang lain.
New Mandalorians
Faksi ini mulai dibentuk ketika Satine Kryze disumpah menjadi Duchess of Mandalore, faksi ini meninggalkan cara hidup lama Mandalorian yang penuh kekerasan dan perang. New Mandalorians mengambil jalan baru dengan berdedikasi pada perdamaian.
House Vizsla
Salah satu faksi terkuat dari Mandalorian, faksi ini pernah menguasai seluruh Mandalore, pendiri faksi ini adalah Tarre Vizsla. Dia adalah Mandalorian pertama yang dilantik ke dalam Jedi Order, Tarre Vizsla juga yang menciptakan Darksaber yang legendaris. Darksaber kemudian diwariskan kepada generasi berikutnya dari House Vizsla dan sampai kepada Pre Vizsla, pimpinan dari Death Watch. Anggota terakhir dari House Vizsla yang diketahui adalah Paz Vizsla dan putranya Ragnar.
House Kryze
Faksi ini pernah menjabat sebagai keluarga kerajaan Mandalore, dalam faksi inilah dua bersaudari Satine dan Bo-Katan turut menjadi anggotanya. Tapi karena Satine kemudian mendirikan pemerintahan Mnadalorian Baru, Bo-Katan keluar dari faksi ini dan bergabung dalam Death Watch.
Kemudian setelah Satine terbunuh oleh Darth Maul dalam Perang Klon, Bo-Katan kembali dalam faksinya dan diangkat menjadi pimpinan baru Mandalore. Hal ini sesuai aturan dari House Kryze, bahwa anggota tertua yang masih hidup dari Houe Kryze berhak menjadi penggantinya.
House Kast
Faksi ini pertama kali terlihat dalam Star Wars Rebels musim ke-4, House Kast adalah salah satu faksi yang memberikan sumpah setianya kepada Lady Bo-Katan Kryze. Di mana Clan Rook merupakan bagian dari mereka.
Clan Wren
Klan Mandalorian inilah yang paling terkenal dalam saga Star Wars Rebels, pada awalnya klan ini lebih memilih untuk berdiri dengan Kekaisaran. Oleh karenanya, Sabine Wren memilih untuk pergi meninggalkan klannya dan memulai pemberontakan melawan Kekaisaran. Hal inilah yang menyebabkan Clan Wren berada dalam posisi genting dalam waktu yang cukup lama.
Namun, Sabine berhasil meyakinkan klannya untuk mengangkat senjata melawan Kekaisaran dan kemudian berhasil meyakinkan klan Mandalorian lainnya. Sabine Wren dianggap oleh Fenn Rau (Pelindung Mandalorian) bahwa dialah yang berhak mewaris gelar Mand’alor dan juga berhak mengklaim kepemilikan atas Darksaber. Tapi Sabine menolak semuanya itu dan lebih memilih untuk mencari Mandalorian lainnya yang lebih berhak atas warisan Mandalore tersebut.
Clan Saxon
Pada awalnya klan ini merupakan bagian dari House Vizslan klan ini berada di bawah pimpinan Gar Saxon. Gar sendiri merupakan anggota dari Death Watch, ketika faksi Death Watch bekerja sama dengan Darth Maul, Gar Saxon menjadi pendukungnya. Klan ini kemudian menguasai Planet Mandalore dengan dukungan Kekaisaran. Oleh sebab itu banyak Mansdalorian yang menggangap bahwa Klan Saxon adalah pengkhianat.
Gar Saxon kemudian tewas terbunuh di tangan Ursa Wren (pimpinan Klan Wren dan ibu dari Sabine) dan menyebabkan perang saudara antara Klan Saxon dan Klan Wren. Gar Saxon lalu digantikan oleh saudaranya, Tiber Saxon. Tapi Tiber pun kemudian dibunuh oleh Sabine dan menyebabkan bersatunya klan Mandalorian lainnya di bawah pimpinan Bo-Katan.
Clan Eldar
Baju besi Beskar mereka merupakan kombinasi dari warna hitam, hijau tua dan jingga dengan lambang makhluk leonid. Klan ini ikut bergabung dengan perlawanan terhadap Kekaisaran dan juga berjanji setia terhadap Bo-Katan. Beberapa anggotanya ikut bergabung dengan The Children of Watch selama masa The Great Purge of Mandalore.
Clan Rook
Klan ini masih bagian dari House Kast, baju besi klan ini berwarna ungu, kuning dan perak dan berbagi lambang yang sama dengan House Kast. Klan ini bergabung dengan pemberontak untuk menggulingkan Kekaisaran dan pengikut setia dari Lady Bo-Katan.
Clan Awaud
Klan ini terpecah menjadi dua faksi selama dalam Perang Klon, faksi sempalan dari klan ini kemudian bergabung dengan faksi Old Madalorians. Dipimpin oleh Nam Beroya yang lalu digantikan oleh putri angkatnya Vera Beroya setelah kematiannya. Klan ini bergabung dengan Rebel Alliance dan ikut berperang melawan Kekaisaran dalam Pertempuran Xorrn.
Clan Mudhorn
Klan terbaru dan terkecil dalam faksi Mandalorian lainnya, klan ini hanya terdiri dari dua orang Din Djarin dan Grogu.