Netflix berkolaborasi dengan Kimo Stamboel yang akan merilis film zombi terbaru berjudul Abadi Nan Jaya.
Salah satu tema yang masih jarang diangkat dalam perfilman Indonesia adalah tentang zombi. Selama ini perfilman Indonesia masih didominasi oleh tema-tema seputar horor urban legend, drama keluarga, percintaan dan masih banyak lagi.
Tercatat, beberapa film Indonesia yang mengangkat tema zombi, diantaranya Kampung Zombie (2015), Reuni Z (2018), Zeta: When the Dead Awaken (2019), dan Hitam (2021).
Kali ini kimo Stamboel berkolaborasi dengan Netflix, akan segera merilis film bertemakan zombi terbaru berjudul Abadi Nan Jaya. Kabar ini pertama kali diumumkan pada Juni 2024 lalu. Produksi yang akan dilakukan, digadang-gadang menjadi produksi termahal.
Film original Netflix Studio ini akan menggandeng dan bekerja sama dengan sutradara terkenal Indonesia, yaitu Kimo Stamboel. Abadi Nan Jaya diperkirakan akan tayang pada 2025 dan digadang-gadang menjadi film Indonesia dengan biaya produksi termahal dan terbesar.
Lantas, siapa Kimo Stamboel yang dipercaya oleh Netflix untuk menjadi sutradara film zombi dengan biaya produksi termahal dan terbesar tersebut?
Biografi Kimo Stamboel
Bagi para pencinta film horor Indonesia, sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan sutradara yang satu ini. Memiliki nama asli Muhammad Stamboel, ia merupakan pria kelahiran 25 Juni 1980. Selain menjadi sutradara, Kimo juga sering menempati posisi sebagai produser dan penulis skenario.
Debut pertama Kimo sebagai sutradara dimulai pada 2024, ketika dia membuat film horor berjudul Bunian. Menceritakan tentang seorang mahasiswa Indonesia yang mencari tempat tinggal di Sydney yang berujung pada pengalaman mistis.
Karir Kimo mulai melejit saat dia bertemu dengan Timo Tjahjanto ketika sama-sama sedang menempuh pendidikan tinggi di Australia. Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah kolaborasi antara Kimo dengan Timo berupa film pendek berjudul Dara (2008).
Tidak disangka, karya kolaborasi tersebut mendapatkan respon positif dari banyak pihak. Akhirnya film pendek tersebut dikembangkan ceritanya menjadi film panjang berjudul Rumah Dara. Rumah Dara pun mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya di ajang Jakarta International Film Festival pada kategori film Indonesia terbaik.
Film-Film Karya Kimo Stamboel
Pasca kesuksesannya lewat film Rumah Dara, Kimo Stamboel semakin produktif dalam menghasilkan film-film bertemakan horor.
Salah satu ciri khas gaya penyutradaraan Kimo Stamboel adalah menampilkan visual-visual horor yang sangat realistis untuk memberikan pengalaman menyeramkan kepada penonton. Ciri khas Kimo Stamboel tersebut bisa dilihat dalam film-film yang dia buat berikut ini.
Ratu Ilmu Hitam
Pada 2019, Kimo Stamboel merilis sebuah film horor berjudul Ratu Ilmu Hitam. Dalam Ratu Ilmu Hitam, Kimo Stamboel menggandeng Joko Anwar untuk berperan sebagai penulis naskah film tersebut.
Film yang dibintangi oleh aktor dan aktris Indonesia, seperti Ario Bayu, Zara JKT48 dan Hannah Al Rashid ini mendapatkan banyak nominasi penghargaan pada acara Festival Film Indonesia 2020. Dari 5 nominasi, Ratu Ilmu Hitam berhasil menjadi pemenang dalam 2 kategori, yaitu pemeran pendukung pria terbaik dan penata efek visual terbaik.
Ratu Ilmu Hitam menceritakan kejadian mengerikan yang dialami oleh tiga orang sahabat ketika mengunjungi sebuah panti asuhan. Kunjungan yang bertujuan untuk menjenguk penjaga panti yang telah mengasuh mereka bertiga sejak kecil berujung pada kejadian mistis yang mengancam nyawa.
Perjuangan tiga sahabat yang melarikan diri dari kejadian mistis tersebut bisa disaksikan di layanan streaming Netflix.
Ivanna
Bercerita tentang perempuan buta bernama Ambar yang mendapatkan teror saat liburan. Teror itu datang dari arwah perempuan Belanda berambut pirang bernama Ivanna yang bertujuan untuk balas dendam atas kematiannya yang tragis.
Ivanna merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul Ivanna van Dijk karya Risa Saraswati. Film ini termasuk spin-off dari film Danur 2: Maddah.
Meskipun ini film horor, Kimo tetap bisa berkreasi sesuai dengan gayanya. Ciri khas Timo bisa langsung terlihat di poster film yang memperlihatkan tubuh tanpa kepala. Dari poster tersebut sudah tersirat bagaimana horornya visual yang akan disajikan dalam filmnya.
Film yang berhasil mendapatkan sekitar 2 juta penonton ini dibintangi oleh aktor dan aktris, seperti Caitlin Halderman, Yaya Unru, Tanta Ginting dan masih banyak lagi. Pada Festival Film Wartawan Indonesia, Ivanna berhasil mendapatkan penghargaan pada kategori aktor pendukung terbaik.
Ivanna bisa disaksikan melalui layanan streaming Amazon Prime Video.
Sewu Dino
Sewu Dino adalah karya Kimo Stamboel yang paling laris dan sukses di antara film-film yang pernah dibuat sebelumnya. Kesuksesan film ini dibuktikan dengan total perolehan penonton sekitar 15 juta selama dua bulan penayangan.
Aktor dan aktris yang menjadi pemain dalam film Sewu Dino diantaranya adalah Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Marthino Lio, Gisellma Firmansyah dan masih banyak lagi.
Cerita film Sewu Dino diangkat dari cerita viral di media sosial karya Simple Man. Mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Sri Rahayu (Mikha Tambayong) yang tinggal bersama ayahnya yang sedang sakit keras.
Suatu hari, sakit sang ayah semakin parah dan Sri butuh uang untuk biaya pengobatan. Hingga pada akhirnya Sri melamar sebagai seorang pembantu di rumah seorang. Namun bukannya mendapatkan uang untuk biaya pengobatan, Sri malah mendapatkan gangguan mistis ketika berada di rumah tersebut.
Sewu Dino bisa disaksikan melalui layanan streaming Amazon Prime Video.
Itulah film-film yang pernah dibuat oleh Kimo Stamboel. Jika sudah menonton semua film yang pernah dia buat, pasti akan merasa Kimo adalah pilihan yang tepat sebagai sutradara film tema zombi tersebut.
Oleh karena itu, menarik untuk kita tunggu bagaimana hasil akhir dari film Abadi Nan Jaya yang akan rilis pada 2025 nanti.