Mengapa A Haunting in Venice Mengubah Lokasi dari Novelnya?

A Haunting in Venice telah dapat disaksikan di bioskop Indonesia mulai 13 September 2023

a hauntin in venice 6

© 20th Century Studios

A Haunting in Venice merupakan adaptasi yang paling jauh dari materi sumbernya dengan mengubah lokasinya dari London ke Venesia.

 

Dalam dunia perfilman, adaptasi dari novel seringkali memicu perdebatan tentang sejauh mana film tersebut harus tetap setia pada materi sumbernya.

Salah satu film terbaru dalam serial Hercule Poirot yang dibintangi oleh Kenneth Branagh, A Haunting in Venice, mengambil langkah berani dengan memindahkan lokasinya dari buku aslinya oleh Agatha Christie.

Diadaptasi secara longgar dari “Hallowe’en Party,” film ini memindahkan ketegangan dari London ke kota yang memikat, Venesia, sambil tetap mempertahankan karakter utama dan poin plot yang diambil dari buku tersebut. Tapi, mengapa A Haunting in Venice mengubah lokasi dari novelnya?

Perubahan yang signifikan dalam cerita

© 20th Century Studios

Dalam wawancara dengan The Direct, produser eksekutif dan CEO Agatha Christie Estate, James Pritchard, memberikan wawasan tentang mengapa A Haunting in Venice memutuskan untuk mengubah lokasi ceritanya. Salah satu alasan utamanya adalah keinginan untuk memberikan pendekatan yang sedikit berbeda.

Dengan dua film sebelumnya, Murder on the Orient Express dan Death on the Nile, yang sangat setia pada buku-bukunya, Kenneth Branagh dan timnya ingin mencoba sesuatu yang lebih unik dalam film ini.

“Dengan Murder on the Orient Express dan Death on the Nile, kami telah membuat dua adaptasi yang sangat setia dari dua buku yang cukup terkenal. Michael Green, sang penulis, dan Kenneth Branagh merasa bahwa kami mungkin harus mengejutkan penonton kami dengan mencoba sesuatu yang sedikit berbeda,” kata James Pritchard.

“Dan perbedaan utama yang mereka cari adalah nadanya. Mereka ingin sedikit bermain-main dengan genre horor, dan mereka merasa ‘Hallowe’en Party’ adalah landasan yang bagus untuk mewujudkannya,” sambung James Pritchard.

Atmosfer Venesia yang membantu memperkuat horor

© 20th Century Studios

Salah satu hal penting yang mendorong pemindahan lokasi ke Venesia adalah suasana unik kota ini. Venesia memancarkan nuansa misteri dan daya tarik mistis yang sangat cocok dengan tema supernatural yang ada dalam cerita ini.

“Film ini bermain dengan hal-hal supernatural, dan Venesia memiliki suasana misteri dan suasana mistik yang berperan di dalamnya

Tidak hanya meningkatkan unsur horor dalam film, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan menegangkan bagi penonton.

Mengambil risiko kreatif yang berbuah hasil

© 20th Century Studios

Dalam film A Haunting in Venice, Kenneth Branagh melakukan perubahan besar dalam karakter Poirot dengan memasukkan unsur-unsur horor supernatural.

Meskipun ini adalah langkah yang berani, tampaknya memberikan hasil positif. Film ini menerima ulasan yang lebih baik daripada dua film Poirot sebelumnya yang dibintangi Branagh dan juga berhasil mencapai pembukaan akhir pekan terbaik di box office Amerika.

Exit mobile version