Melissa Barrera Pulang Kampung ke Woodsboro di ‘Scream’ Terbaru

Melissa menjelaskan bagaimana ‘Scream’ mengajarkan ia untuk mempercayai dirinya sendiri dalam berakting.

 

Melissa Barrera ambil peran dalam film ‘Scream’ terbaru setelah meninggalkan kesan mendalam melalui serial Vida sejak tahun 2018 hingga 2020. Namanya juga melambung  setelah membintangi film ‘In The Heights’ sebagai Vanessa yang dirilis tahun lalu.

Barrera bergabung dalam ‘Scream’ sebagai karakter bernama Samantha Carpenter. Dulunya ia merupakan penduduk Woodsboro yang memutuskan kembali ke rumah setelah ia mengetahui bahwa saudara perempuannya diserang oleh Ghostface.

Meskipun Barrera terlihat sebagai aktris yang baru naik daun, ia sebenarnya telah cukup lama berkecimpung dalam industri film sebelum bergabung dengan ‘Scream’ (2022).

Dulunya ia bermimpi untuk menjadi penyanyi dan bintang pop karena acara populer sejenis ‘American Idol’ di Mexico. Ia pun ingin mengikuti acara tersebut agar bisa berakting dalam sebuah telenovela.

Ketika ia tidak pernah berhasil lolos audisi, ia menyadari mungkin hal itu bukan hal yang cocok untuknya. Ia jatuh cinta pada teater dan menjadikan teater tujuan hidupnya.

Ia membangun mimpinya dari awal untuk dapat tampil di Broadway, tinggal di New York dan pergi ke sekolah teater musikal.

Melissa Barrera mengambil jurusan musikal teater di New York University, namun pada saat liburan musim panas di tahun keduanya kuliah, ia diterima melalui audisi kompetisi menyanyi di Mexico. Acara kompetisi versi dewasa yang pernah ia tonton waktu kecil.

Ia sempat merasa gamang atas konsekuensi meninggalkan pendidikannya di New York. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk tetap di Mexico dan mengambil kesempatan tersebut.

Setelah mengikuti kata hati, mimpi Melissa Barrera membuahkan hasil manis. Ia mendapatkan perannya di ‘In The Heights’ di Broadway setelah beberapa kali gagal audisi.

Barrera adalah sosok yang selalu berkembang melalui setiap pengalaman. Baginya ‘Scream’ memberikan pengalaman yang menyenangkan. Meskipun harus berurusan dengan berbagai materi film yang suram, gelap, berat, dan traumatis.

Aktris itu bahkan mengisolasi dirinya sendiri di loaksi syuting tanpa berbicara dengan siapapun. Terutama ketika ia harus menampilkan adegan yang emosional dan melelahkan. Barerra menyadari bahwa membutuhkan banyak energi untuk dapat menampilkan adegan tersebut dengan sempurna.

Metode itu membuatnya lupa untuk bersenang-senang dalam berakting. Namun akhirnya ‘Scream’ mengajarkannya untuk mempercayai dirinya sendiri tanpa harus memelihara energi negatif di kepalanya.

Setelah menyelesaikan syuting ‘Scream’, Barrera bermain peran di film bergenre thriller supranatural ‘Bed Rest’. Ia berperan sebagai seorang wanita yang berjuang untuk melindungi kehamilannya saat berbagai peristiwa mistis membahayakannya.

Pelajaran yang ia ambil dari ‘Scream’ membuatnya memiliki perbedaan saat syuting ‘Bed Rest’.

Meskipun kamera selalu berada di depan wajahnya membuat ia kelelahan, ia tetap dapat bersenang-senang saat akting. Sesuatu yang ia pelajari dari ‘Scream’.

Dalam sebuah interview, Barrera diminta untuk mengurutkan peringkat dari keempat film ‘Scream’. Ia mengakui sangat menyukai film ketiga karena memiliki nuansa yang berbeda dari film-film ‘Scream’ lainnya. Ia menambahkan bahwa peringkat favoritnya dapat berubah kapan saja tergantung mood.

Exit mobile version