‘Spider-Man: No Way Home’ menempati posisi nomor satu dengan menghasilkan 21% dari pembajakan film tahun 2022,
Film dari Marvel dan DC termasuk di antara banyak film yang paling banyak dibajak tahun ini, 70% film dari 10 film paling banyak dibajak tahun ini adalah film superhero. Pembajakan yang dimaksud terdiri dari aliran dan unduhan ilegal
Berdasarkan rangkuman dari beberapa media, ‘Spider-Man: No Way Home’ menempati posisi nomor satu dengan menghasilkan 21% dari pembajakan film tahun 2022, dengan ‘The Batman’, ‘Doctor Strange in the Multiverse Madness’, ‘Thor: Love and Thunder’, ‘Black Adam’, ‘Uncharted’, ‘Eternals’, ‘Top Gun: Maverick’, ‘Jurassic World Dominion’, dan ‘Encanto’ mengikuti tidak jauh di belakang
Ketersediaan melalui streaming film setelah rilis teater merupakan faktor besar dalam hal pembajakan dan hal ini dikarenakan semakin cepat sebuah film tersedia di streaming, semakin mudah untuk menghasilkan versi berkualitas tinggi dari film tersebut di situs pembajakan, dibandingkan dengan versi “cam-rip” yang difilmkan secara ilegal di bioskop.
Namun, film yang muncul di layanan streaming tepat setelah diputar di bioskop bukan satu-satunya alasan tingginya laporan pembajakan pada tahun 2022. Avatar: The Way of Water tayang di bioskop akhir Desember dan masih berhasil menjadi judul film dari kuarter ke-4 yang paling banyak dibajak dan menempati nomor tiga. Hal ini menunjukkan bahwa popularitas film saja dapat meningkatkan pembajakan di zaman modern.
Pemendekan waktu tayang bioskop setelah pandemi COVID-19 juga merupakan faktor besar, dengan film seperti ‘The Batman’ dan ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’ masuk ke layanan streaming hanya setelah 45-50 hari di bioskop. Batman mengisi 13 persen pembajakan film tahun lalu sementara Doctor Strange in the Multiverse of Madness juga mendapatkan posisi yang sama dengan 10 persen.
Lain dengan ‘Spider-Man: No Way Home’ yang menjadi film yang paling banyak dibajak tahun ini, tapi tidak mulai dibajak sebanyak itu sampai hari terakhir pemutaran karena film itu diputar di bioskop selama 90 hari dan tiga hari sebelum rilis VOD-nya. Ini menunjukkan bahwa semakin lama sebuah film ditayangkan di bioskop, semakin kecil kemungkinannya untuk dibajak.
‘Spider-Man: No Way Home’ sendiri adalah produksi bersama antara Disney, Marvel Studios dan Sony Pictures. Karena Sony juga bekerja sama, film tersebut tidak dikenakan peraturan Disney, yang mana setelah tayang di bioskop selama 45 hari akan kemudian dirilis di Disney+.